Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA DUAMPANUA KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT SAPAR SAPARUDDIN; PATMAWATI PATMAWATI; MUH ANWAR
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2594

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang angka kejadiannya cukup tinggi di dunia. Di Desa Duampanua kasus ISPA tertinggi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, dengan jumlah penderita sebanyak 141 balita. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan studi analitik untuk menghubungkan lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada Balita di Desa Duampanua. Populasi adalah seluruh balita yang berada di Desa Duampanua sebanyak 320 balita. Besar sampel adalah 86 orang dengan pembagian 1:1, yaitu sampel ispa43 orang dan sampel tidak ispa43orang.Variable bebas yang berhubungan dengan penyakit ISPA yaitu luas ventilasi (p-value=0,012; CI95%=1,568-16,765), kepadatan hunian (p- value=0,026; CI95%=1,332-13,562). Variable bebas yang tidak berhubungan dengan dengan penyakit ISPA yaitu jenis lantai (p-value=0,781; CI95%=0,457-4,071), dan jenis dinding (p-value=0,742; CI95%=0,420-5,704).Diharapkan masyarakat yang mempunyai balita dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik rumah, membuka jendela rumah agar ada pergantian udara, menyapu lantai setiap hari agar terhindar dari debu dan memisahkan kamar balita dengan orang tua agar tidak tertular penyakit ISPA . Kata kunci : Ispa, Lingkungan Fisik Rumah 
Dampak Pemberitaan Coronavirus Di Media Terhadap Perilaku Pencegahan Di Dusun Boyolali Desa Kebunsari, Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Anwar; Muh Said Mukharrim; Nova Aryanti
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2533

Abstract

Covid-19 sudah dinyatakansebagai pandemic oleh World Healthy Organization, penyebarannya yang cepat menjadikan pemerintah memberikan himbauan untukmelakukan aktivitas di rumah saja. Dengan banyaknya aktivitas yang dilaksanakan di rumah menjadikan banyak orang mempergunakan sosialmedia dengan durasi lebih lama. Pemberitahuan Covid-19 banyak tersebar dan disuguhkan dibanding berita lainnya. Hal ini membuat pengguna  mengalami perubahan cara berpikir sampai dengan tindakan yang membuat peneliti tertarik meneliti Dampak Pemberitaan Covid-19 Di Media Terhadap Perilaku Pencegahan Di Dusun Boyolali Desa Kebunsari, Kabupaten Polewali Mandar. Untuk menganalisa masalah tersebut peneliti menggunakan pendekan kualitatif dengan analisis deskriptif dan menggunakan teori model efek kuat, model efek minimal dan model efek campuran. Penelitian ini bertujuan untuk, mendeskripsikan Dampak Pemberitaan Covid-19 Di Media Terhadap Perilaku Pencegahan Di Dusun Boyolali Desa Kebunsari, Kabupaten Polewali Mandar. Sumber data yang utama pada hasil wawancara beserta jurnal. Pemberitaan secara berulang perihal Covid-19 berdampak sangat besar pada perubahan, mulai pada ekonomi hingga sosial dan membuat masyarakat sadar perihal virus ini sangat berbahaya. Berita Covid-19 selalu ter-update membuat perubahan perilaku ini tampak pada masyarakat Dusun Boyolali. pada hal tersebut masyarakat memiliki pola pikir yang baik menuruti anjuran pemerintah, mulai pada mencuci tangan, memakai masker ketika beraktifitas diluar meskipun keluar tidak begitu jauh. Jadi, dalam pemberitaan Covid-19 di sosial media memiliki dampak perilaku yang positif dan negatif.
Faktor penyebab stunting pada Balita diwilayah kerja Puskesmas Kebusari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Devita dexriana; Muh Anwar; Rahmi Permatasari
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2541

Abstract

Berdasarkan hasil pengambilan data awal di Puskesmas Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, bahwa kejadian Stunting yang telah dicakup pada pencatatan dan pelaporan Gizi berbasis Masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Kebunsari sebanyak 118 balita yang sudah dicakup pada bulan Februari 2021 dimana balita sangat pendek 23 sedangkan balita sebanyak 95.  Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif –kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita berjumlah 980, pengambilan sampel dilakukan dengan cara Random Sampling dengan jumlah sampel 90 balita.  Hasil penelitian menunjukkan pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita diwilayah kerja Puskesmas Kebunsari dengan PValue=0,000 atau p<0,05, Status Ekonomi tidak berhubungan dengan kejadian Stunting Pada Balita diwilayah kerja Puskesmas kebunsari dengan p value=0,113 atau p>0,05,  Riwayat Penyakit Infeksi berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita diwilayah kerja Puskesmas Kebunsari dengan P value= 0,000 atau P<0,05, Media Sosial tidak berhubungan dengan kejadiasn Stunting pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Kebunsari dengan p Value= 0,019 atau p>0,05.  Di Sarankan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan  terhadap ibu balita tentang Stunting, Hal ini dapat  dilakukan bisa secara daring, dengan  mengundang pakar agar lebih menarik perhatian masyarakat. 
STUDI FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI DESA KUNYI KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Rosmalia Kulle; Muh. Anwar; Sukmawati Sukmawati
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 1 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.048 KB) | DOI: 10.35329/jp.v3i1.1568

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu saja (tanpa makanan dan minuman pendamping, termasuk air putih maupun susu formula) 6 bulan, untuk kemudian diteruskan hingga 2 tahun atau lebih dan setelah 6 bulan baru di dampingi dengan makanan dan minuman pendamping air susu ibu sesuai perkembangan perencanaan anak. Penelitian ini dilkukan untuk mengkaji faktor-faktor pendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Informan penelitian yang digunakan yaitu 1 informan kunci, 8 informan biasa dan 4 informan pendukung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dengan Teknik purposive sampling. Teknik analisi data yang digunakan adalah Reduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal merupakan faktor penyebab kurangnya keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi, faktor eksternal juga berkontribusi terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif kecuali pendidikan yang tidak berkontribusi terhadap pemberian ASI eksklusif karena tergantung dari niat si ibu mau menyusui bayinya secara ekskluisf atau tidak.                 
Gambaran Pengetahuan Stunting Ibu Balita Berdasarkan Sumber Informasi Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar Sarawasni -; Muhammad Anwar; Rahmi Permatasari
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2548

Abstract

Stunting adalah salah satu ancaman terhadap kualitas manusia,juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa (Kemenkes 2018). Karena stunting mengakibatkan tingkat kecerdasan tidak maksimal dan menjadikan anak lebih rentang terhadap penyakit yang dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Salah satu pencegahan Stunting melalui edukaasi pada ibu dalam perubahan perilaku peningkatan pengetahuan kesehatan dan gizi keluarga (Kemenkes RI 2018). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan stunting ibu balita berdasarkan sumber informasi kesehatan melalui Penyuluhan Stunting, Kelas ibu hamil, dan Media sosial terhadap kejadian Stunting. Jenis Penelitian ini berbentuk deskriptif- kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan 118 balita di wilayah kerja Puskesmas Kebunsari sampel yang digunakan sebanyak 85 sampel telah diuji dengan menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis unuvariat kemudian dikelompokkan menjadi kelompok responden dengan pengetahuan baik dan pengetahuan kurang, untuk media sosial dikelompokkan pada kategori aktif mencari dan tidak aktif mencari. Hasil Penelitian berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan pengetahuan stunting ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Kebunsari Kabupaten Polewali Mandar memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 57 (67,1 %) berdasarkan penyuluhan stunting, Kelas ibu hamil 52 responden (60.5%) dan pengetahuan Stunting ibu balita berdasarkan Media sosial barada pada kategori Tidak aktif yaitu 59 responden (69,4 %).Kata kunci : Pengetahuan, Stunting Ibu balita.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mapilli di Desa Bonne-Bonne Marissa Marissa; Muh. Anwar; Maarifah Dahlan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 1, No 2 (2019): Peqguruang Volume 1, Nomor 2, Nopember 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.295 KB) | DOI: 10.35329/jp.v1i2.605

Abstract

Kader dalam pelaksanaan posyandu merupakan titik sentral kegiatan posyandu, keikutsertaan dan keaktifannya diharapkan mampu menggerakkan partisipasi masyarakat. Keberlangsungan kegiatan posyandu sangat bergantung pada partisipasi aktif dari kader Posyandu sebagai pelaksana utama. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mapilli di Desa Bonne-Bonne. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. instrumen penelitian menggunakan kuesioner. pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling menghasilkan sampel 15 orang. Hasil analisis dalam penelitian ini  menunjukan bahwa ada hubungan pendapatan dengan keaktifan kader posyandu dengan pvalue 0,041, tidak ada hubungan  umur dengan keaktifan kader posyandu dengan pvalue 0,569, tidak ada hubungan motivasi dengan keaktifan kader posyandu dengan pvalue 0,132. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan bagi Pemerintah Desa dan Puskesmas Kecamatan untuk mengawasi dan mendampingi kegiatan posyandu dan peran kader dalam pelaksanaan posyandu, memberikan penghargaan terhadap kader yang aktif serta meningkatkan frekuensi pelatihan kader untuk menambah pengetahuan dan keterampilan kader. 
PERSEPSI DAN LITERASI IBU DENGAN KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN POSYANDU DI DESA SALUMOKANAN KECAMATAN RANTEBULAHAN TIMUR KABUPATEN MAMASA Yemmi Setti; Muh. Anwar; Asri Asri
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 1 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.419 KB) | DOI: 10.35329/jp.v3i1.2343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, literasi, dan keaktifan ibu dalam kegiatan posyandu di desa salumokanan kecamatan rantebulahan timur kabupaten mamasa. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif yang merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita yang kurang aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 50 ibu balita dan sampel diambil sebanyak 10 orang secara acak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kualitatif pola interakif dengan tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan vrifikasi. Hasil yang diperoleh bahwa persepi ibu tentang posyandu balita cukup baik walaupun masih ada yang belum paham dengan alur-alur dalam pelayanan posyandu karna tidak aktif dalam melaksanakan kegiatan posyandu namun mereka paham dan tahu manfaatnya. dan literasi keaktifan masih sangat kurang dimana ibu balita tidak memiliki kesadaran sendiri untuk mengikuti kegiatan posyandu.
Gambaran Pengetehuan Sikap Dan Dukungan Keluarga Oleh Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Kebidanan Di Wilayah Kerja Puskesmas Andi Syarkawi; Muh. Anwar
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 2 (2017): J-Kesmas Volume 3, Nomor 2, Nopember 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v3i2.249

Abstract

Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Pelayanan Kebidanan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan  Mehalaan  Kabupaten  Mamasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan desain penelitian dimana  waktu pengukuran variabel independen dan dependen hanya satukali disaat di lakukan penelitian dengan cara membagikan  kusionar. Dari hasil penelitian diperoleh lebidari (59,2%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang terhadap pelayanan Kebidanan. Sedangkan Sikap diperoleh lebih dari (55,1%) yang memiliki sikap kurang terhadap pelayanan Kebidanan. Dan Dukungan keluarga diperole kurang dari ( 24,5%) yang memiliki dukungan Keluarga kurang terhadap pelayanan Kebidanan. Melihat dari hasil tersebut maka dapat di tarik kesimpulan bahwa pelayanan kebidanan di Kecamatan Mehalaan belum sesuai yang diharapkan ibu hamil yang di tentukan maka disarankan sebaiknya ibu hamil untuk lebih memanfaatkan pelayanan kebidanan untuk menghindari tejadinya gejala pada janin yang dikandung oleh ibu hamil.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGUNJUNG TERHADAP KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Syamsul Naiem Syamsul Naiem; Muhammad Anwar
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2019): J-Kesmas Volume 5, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i1.306

Abstract

Masalah rokok masih menjadi masalah nasional dan masih menjadi prioritas dalam upaya penanggulangannya karena rokok menyangkut berbagai aspek permasalahan dalam kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial politik dan kesehatan. Tujuan dalam  penelitian ini untuk melihat faktor apa yang mempengaruhi kepatuhan pengunjung terhadap kawasan tanpa rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode acak (random sampling) pada 40 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner dan diolah menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengaruh pengetahuan dengan kepatuhan pengunjung terhadap kawasan tanpa rokok pengunjung di Rumah Sakit Umum dengan nilai p=0.019, ada hubungan sikap dengan kepatuhan pengunjung terhadap kawasan tanpa rokok pengunjung di Rumah Sakit Umum dengan nilai p= 0.019, dan tidak ada hubungan antara media dengan kepatuhan pengunjung terhadap kawasan tanpa rokok dengan nilai p= 0.385. Saran dari peneliti, yaitu dalam upaya meningkatkan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Kabupaten Polewali Mandar terhadap bahaya merokok sebaiknya di buat program penyuluhan melalui pembentukan tim promosi kesehatan mengenai bahaya rokok.
Faktor Yang Mendorong Pencapaian K4 Kunjungan Ibu Hamil Di Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Nur Rahmatia; Muh. Anwar; Sukmawati Sukmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 2, Nopember 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i2.254

Abstract

Kehamilan merupakan proses alamia yang di alami oleh setiap wanita. Lama kehamilan sampai atrem adalah 280 sampai 300 hari atau 39-40 minggu, sehingga selamamasa tersebut ibu hamil memerlukan pengawasan yang tepat. Janin dalam kandungan berkembang seiring usia kehamilan, maka apabila tidak dilakukan pengawasan bisa menyebabkan masalah, baik dalam kehamilan, persalinan dan nifasnya, bisa juga mengakibatkan kematian ibu dan bayi. Jenis  penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan subjek penelitiannya adalah informan biasa sebanyak tujuh, informan kunci sebanyak dua orang penentuan sampel dipilih secara purposive sampling yaitu sampel diambil bukan tergantung pada populasi melainkan disesuaikan dengan tujuan penelitian.Hasil penelitian dari 7 responden menunjukkan bahwa kunjungan ibu hamil ke Puskesmas Anreapi, keluarga sangat mendukung jika melakukan pemeriksaan kehamilan namun ada juga  ibu hamil yang biasa melakukan pemeriksakan kehamilannya jika ada keluhan-keluhan yang di rasakan oleh ibu hamil tersebut. Disimpulkan bahwa sebagian besar keluarga mendukung untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan di puskesmas Anreapi itu sudah mencapai target kunjungan K4 ibu hamil