Nilai raport adalah buku yang berisi hasil belajar siswa mengenai prestasi atau kepandai murid disekolah dan rapotr ini biasanya dibagikan di akhir semester kepada orang tua siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah nilai raport yang belum dimanfaatkan untuk menyusun profil pelayanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Lais Musi Banyuasin. Tujuan penelitian untuk mengetahui cara pemanfaatan nilai raport untuk menyusun profil pelayanan bimbingan dan konseling.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 90 siswa yang terdiri dari kelas VIII.1, VIII.2, VIII.3. Sampel penelitian sebanyak 90 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah pemanfaatan nilai raport dan profil pelayanan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, hasil belajar siswa yaitu nilai raport, teknik kuesioner atau angket kepada guru BK.Analisis data dokumen yang dipakai berupa analisis statistik sederhana dengan menggunakan rumus persentase, dan hasil angket di deskripsikan. Dari hasil penelitian, diketahui jumlah rata-rata mata pelajaran kelompok Umum, Kelompok mata pelajaran IPA, dan kelompok mata pelajaran IPS, dengan persentase: kelompok mata pelajaran Umum 1,32%, Kelompok IPA1,31%, kelompok IPS 1,29%. Kelompok mata pelajaran IPA terlihat 7 orang siswa yang kategori interval “kurang†7 orang siswa ini bermasalah dalam mata pelajaran Matematika dan IPA. Begitu juga kelompok mata pelajaran IPS, terlihat 7 orang siswa yang bermasalah dalam dalam mata pelajaran IPS, seni budaya dan prakarya yang artrinya perlu kerja sama dengan guru mata pelajaran masing-masing lalu diberikan bantuan berupa layanan bimbingan yang cocok. Artinya hasil belajar siswa atau nilai raport berguna untuk memberikan rekomendasi pelayanan bimbingan dan konseling bagi siswa.  Kata kunci: Pemanfaatan Nilai Raport, Profil Pelayanan Bimbingan dan Konseling.