Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metode Targhib dan Tarhib dalam Pendidikan Islam Syamsiah Nur; Hasnawati Hasnawati
Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 01 (2020): Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/alliqo.v5i01.145

Abstract

Targhib adalah janji yang disertai dengan bujukan dan membuat senang terhadap sesuatu yang mashlahat terhadap kenikmatan atau kesenangan akhirat yang baik dan pasti serta bersih dari segala kotoran yang kemudian diteruskan dengan melakukan amal shaleh dan menjauhi kenikmatan selintas yang mengandung bahaya dan perbuatan buruk atau maksiat kepada Allah SWT sedangkan Tarhib adalah ancaman atau intimidasi melalui hukuman yang disebabkan oleh terlaksananya sebuah dosa, kesalahan, atau perbuatan yang telah dilarang Allah SWT. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa Targhib - Tarhib merupakan strategi atau cara untuk menyakinkan seseorang terhadap kebenaran Allah SWT melalui janji-Nya yang melakukan amal shaleh berupa kenikmatan dialam akhirat dan ancaman bagi yang bermaksiat kepada-Nya. Metode ini diantara cara memberikan pelajaran dengan memberi dorongan (motivasi) untuk memperoleh kegembiraan bila mendapatkan sukses dalam kebaikan, sedang bila tidak sukses karena tidak mau mengikuti petunjuk yang benar akan mendapat kesusahan. Rumusan masalah yaitu; Bentuk-bentuk targhib-tarhib, Langkah-langkah metode targhib-tarhib, perbandingan antara targhib-tarhib dangan reward and punishment.
Pelatihan Pembuatan Aksesoris untuk Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Santriwati Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan Dina Liana; Hasnawati Hasnawati
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2020): ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan kain percah masih jarang dilakukan generasi muda yang kurang memperhatikan hal-hal seperti kreativitas kerajinan tangan dengan memanfaatkan sisa kain yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan adanya kegiatan pelatihan kreativitas pemanfaatan kain percah merupakan kerajinan tangan yang diharapkan oleh santriwati panti asuhan muhammadiyah Tembilahan agar dapat meningkatkan keterampilannya dengan memanfaatkan kain percah, kain flannel dan pita, selain itu santriwati juga dapat mempunyai keterampilan dalam hal kreativitas serta dapat meningkatkan kesejahteraannya. Metode pelaksanaan kegiatan mempunyai tahap-tahap diantaranya adalah: 1. Tahap survey 2. Tahap kerjasama 3. Tahap pendataan, santriwati panti asuhan muhammadiyah Tembilahan diharapkan memiliki kemauan untuk maju dan mandiri dengan memanfaatkan kain perca yang dianggap tidak bernilai untuk dijadikan sumber mata pencaharian yang mampu meningkatkan nilai ekonomi dan dapat menumbuhkan kemampuan berwirausaha khususnya santriwati panti asuhan muhammadiyah Tembilahan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TADZKIRAH PADA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) NURUL JIHAD KECAMATAN TEMBILAHAN HULU Hasnawati Hasnawati
Jurnal Edukasi Vol 8 No 1 (2020): JURNAL EDUKASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/judek.v8i1.1110

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi model pembelajaran tadzkirah pada pelajaran aqidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah (Mi) Nurul Jihad Kecamatan Tembilahan Hulu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian pengumpulan data digunakan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dikumpulkan dengan bentuk angka dan dipersentasikan, sedangkan data yang bersifat kualitatif dinyatakan dalam bentuk kata-kata yang dapat disimpulkan. Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan dengan persentasi 67,70% dengan kategori Baik, hal ini dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut: Guru Mengidentifikasi prilaku yang menjadi sasaran, Guru merumusan secara khusus prilaku akhir, Guru Mengembangkan rencana mengulur, Guru mencatat prilaku, Guru Menemukan titik dimana terlihat adanya perusakan prilaku atas dasar yang diperoleh, Guru Memberikan konsekuensi yang diinginkan dari posisi yang dipilih, Guru Menjernihkan konflik prilaku dengan menggunakan proses prumpamaan, Guru Menetapkan prioritas dengan cara membendingkan prilaku yang satu dengan yang lain, Guru meminta kepada Para pelajar menyatakan prioritas tersebut dalam prilaku keseharian, Guru meminta kepada Para pelajar menyatakan prilaku yang telah dilaksanakan, Guru memberiakan rasional tentang prilaku yang telah dilaksanakan, Guru menjernihkan konflik-konflik nilai dari prilaku yang telah dilaksanakan pelajar, Guru memperhatikan Para pelajar meluruskan prilakunya dalam situasi yang berbeda, Guru menganalisis kemajuan dan proses yang dilakukan siswa, Guru terus menerus memberikan kesadaran, Guru menetapkan konsekueansi yang diperkirakan, Guru menguji kesahihan fakultas dari prilaku yang ditentukan diawal kegiatan. Hasil akhir dalam penelitian ini dafat disimpulkan dengan persentasi 64,70% dengan kategori Baik.