Mardiah Mardiah
STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemikiran Amirulloh Sarbini dan Ahmad Khusaeri tentang Pendidikan Akhlak Remaja Dina Liana; Mardiah Mardiah
Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 01 (2020): Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/alliqo.v5i01.147

Abstract

Pendidikan pada remaja sebagai generasi penerus adalah keharusan bagi orangtua, orangtualah yang memegang peranan sangat dominan dalam pembentukan sikap dan kepribadian anak-anaknya. Pendidikan yang diberikan kedua orangtua di awal pertumbuhan anak merupakan titik mula yang sangat menentukan kesuksesan dan keberhasilannya dalam mengemban amanat sebagai khalifah Allah SWT di bumi yang bersumberkan kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits. Keberhasilan proses pendidikan dalam mengantarkan anak mencapai tujuan yang diharapkan, tidak terlepas dari peranan metode yang digunakan, dalam proses pendidikan metode mempunyai kedudukan sangat penting guna mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dalam menentukan metode. Sebab jika salah mengambil suatu metode, tujuan pendidikan tidak akan tercapai bahkan akan membawa mudharat terhadap anak didik. Rumusan masalah yaitu; bagaimana biografi Amirulloh Syarbini dan Akhmad Khusaeri, bagaimana pemikiran mereka tentang pendidikan akhlak remaja, serta metode apa yang cocok dalam Mendidik Akhlak Remaja.
Konsep Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur'an Dan Hadits Mardiah Mardiah; Martina Napratilora
Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/alliqo.v6i2.443

Abstract

The formulation of the problem in this writing is how the concept of character education according to the Qur'an and Hadith? While the goal is to know the concept of character education that exists in the Qur'an and Hadith. This type of research is library research, the data sources used are primary and secondary data sources with deductive and inductive thinking. How to collect data with documentation study and analyze with the method of Tafsir maudhu'i and sarah Hadith. The results found in the verses of the Qur'an about the concept of character education are found in surah as-Shaff verses 2-3, surah Lukman verses 12-14 and surah at-Taubah verse 119. While the Hadith related to the concept of character education is Hadith about hypocrisy, Hadith devotion to both parents and Hadith about honesty, the three Hadiths are narrated by Muttafaqun 'alaih. The concept of character education according to the verses of the Qur'an above we must be istiqomah and unity between words and deeds, be grateful to Allah SWT, believe in Allah SWT by not associating with Him, devotion to parents, honest, avoid hypocritical traits to himself and others, while the concept of character education according to the Hadith we must not lie, betray, do not keep promises, but we must respect, love and be honest to anyone whose goal is to make a perfect human being.
Pendampingan Program Maghrib Mengaji pada Anak-Anak Desa Kemuning Tua Kecamatan Kemuning Mardiah Mardiah; Hendro Lisa
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2020): ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agama menyangkut kehidupan manusia.dari kesadaran agama dan pengalaman agama inipula kemudian muncul sikap keagamaan yang ditampilkan seseorang dan melaksanakan ibadah.mengaji merupakan aktivitas membaca Al-Quran,dengan gemar mengajisebuah program membudayakan membaca Al-Quransetelah sholat magrib. Akhir ini sudah mulai ditinggalkan, karena anak cendrung menonton televise. Oleh karena itu, pelaksanaan melakukan pendampingan agar program magrib mengaji berjalan dan masjid-masjid tidak kosong.tujuan pengabdian ini, menghidupkan kembali tradisi membaca Al-Quran, meningkatkan minat dan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Quran, meminimalisir pengaruh media elektronik. Kegiatan pelaksanaan pendampingan program magrib mengaji dilaksanakan di desa Kemuning Tua Kecamatan Kemuning. Dilaksanakan dari bulan januari sampai april 2020. Strategi pelaksanaan membuat regulasi tentang magrib mengaji, meningkatkan kerja sama dengan unsur terkait, memodifikasi system pembelajaran Al-Quran. Hasil dari pengabdian ini anak-anak mencintai Al-Quran dan memahami makna dan kandungannya, anak-anak mampu mengamalkan ajaran Al-Quran.
Hubungan Pelaksanaan Pengelolaan Kelas Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecamatan Tembilahan Nia Pratiwi; Mardiah Mardiah
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 6 No. 1 (2020): Januari - Juni 2020 Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.446 KB) | DOI: 10.46963/mpgmi.v6i1.93

Abstract

Masalah pokok yang dihadapi guru, baik yang pemula maupun yang sudah berpengalaman adalah masalah pengelolaan kelas, yang merupakan aspek yang sering didiskusikan oleh para pengajar. Pengelolaan kelas merupakan masalah tingkah laku yang kompleks, dan guru menggunakannya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa, sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pengajaran secara efisien dan memungkinkan mereka dapat belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan pengelolaan kelas terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecamatan Tembilahan Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecamatan Tembilahan. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan setelah surat riset dikeluarkan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan. Objek dalam penelitian ini adalah hubungan pelaksanaan pengelolaan kelas terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecamatan Tembilahan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari observasi yang penulis lakukan, maka penulis menemukan ada hubungan pelaksanaan pengelolaan kelas terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecamatan Tembilahan ada hubungannya ini terlihat dari hasil akhir yang penulis temukan bahwa thitung lebih besar dari ttabel atau 3,41 > 1,812 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan.
Penerapan Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas V.A di Sekolah Dasar Negeri 008 Tembilahan Hulu Mariza Mariza; Mardiah Mardiah
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 6 No. 2 (2020): Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.752 KB) | DOI: 10.46963/mpgmi.v6i2.130

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara siswa pada kelas V. A di Sekolah Dasar Negeri 008 Tembilahan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V.A di Sekolah Dasar Negeri 008 Tembilahan Hulu. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan berbicara pada siswa kelas V.A di Sekolah Dasar Negeri 008 Tembilahan Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Teknik dalam pengumpulan data dari hasil Tes, observasi aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian dari analisis data bahwa pada Ketuntasan hasil belajar siswa pada Pra siklus hanya 8 orang(38,09%) yang tuntas, pada siklus I meningkat 14 orang(66,67%) yang tuntas dan pada siklus II meningkat hingga 21 orang (100%) dengan kategori sangat baik, dari data tersebut dapat diketahui bahwa keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas V.A di Sekolah Dasar Negeri 008 Tembilahan Hulu Meningkat.
PERANAN HUBUNGAN MASYARAKAT DI SEKOLAH Maimunah Maimunah; Mardiah Mardiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.935 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i2.256

Abstract

Lembaga pendidikan dan masyarakat merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan saling membutuhkan dalam pertumbuhan serta perkembangannya, maka sekolah tidak bisa menjadi lembaga yang ekslusif dan memisahkan diri dari lingkungan masyarakatnya, dan semakin tinggi tingkat perhatian masyarakat terhadap lembaga pendidikan terkait maka akan semakin besar pula peluang sekolah untuk mempertahankan eksistensinya demikian sebaliknya Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif dan efisien. Sekolah juga harus menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan pendidikan. Oleh karena itu, sekolah berkewajiban untuk memberi penerangan tentang tujuan-tujuan, program-program, kebutuhan serta keadaan masyarakat.
Implementation of Communication Information Technology in Distance Learning At Islamic Elementary School Insan Rabbani Tembilahan Nur Azima; Martina Napratilora; Mardiah Mardiah; Dina Liana; Hendro Lisa
Edcomtech Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v8i12023p25

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendidik mengimplementasi teknologi imformasi  komunikasi dalam pengajaran jarak jauh dan factor apa saja yang mempengaruhinya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Tembilahan.penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Responden penelitian berjumlah 3 orang guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Tembilahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik perposive. Data ini diperoleh melalui observasi, interview, serta dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi teknologi imformasi dan komunikasi oleh guru dalam pembelajran jarak jauh  di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Tembilahan dikategirikan baik dengan persentase enam puluh persen  dan terletak di interval enam puluh satu persen sampa dengan delapan puluh persen. Factor yang mempengaruhinya ada factor ekternal (lingkungan, dan masyarakat), factor internal (guru, siswa, dan teknologi).Abstract This research was conducted to find out how educators implement communication information technology in distance teaching and what factors influence it at the Insan Rabbani Tembilahan Integrated Islamic Elementary School. This research s a qualitative study. There were 3 teachers in the Integrated Islamic Elementary School Insan Rabbani Tembilahan as respondents. The sampling technique uses a purposive technique. This data was obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the implementation of information and communication technology by teachers in distance learning at the Integrated Islamic Elementary School Insan Rabbani Tembilahan is categorized as good with a percentage of sixty percent and located in intervals of sixty-one percent to eighty percent. Factors that influence it are external factors (environment and society), and internal factors (teachers, students, and technology).