Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KOMUNIKASI SBAR PADA SAAT HANDOVER DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP Wiwin Sulistyawati; Kun Ika Nur Rahayu; Adelia Yogi Pratiwi Rama Dhanti
coba Vol 9 No 1 (2020): Nopember 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v9i1.308

Abstract

Pendahuluan:Peningkatan komunikasi yang efektif merupakan komponen pasien safety. Penerapan komunikasi SBAR pada handover di Ruang Rawat Inap serta kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi SBAR dalam handover dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasi melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan data primer menggunakan metode kuesioner dengan sampel berjumlah 103 orang perawat RS di Jawa Timur. Pengambilan sampel dengan cara consequtive sampling. Variabel independen adalah komunikasi SBAR dalam handover (X), sedangkan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan adalah variabel dependen. Hasil:Berdasarkan hasil uji spearman rank didapatkan hasil nilai ρ value = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan antara komunikasi SBAR dalam handover dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Simpulan:Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bidang keperawatan memotivasi perawat untuk menerapkan komunikasi SBAR pada saat handover sehingga meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Kata kunci : komunikasi SBAR, handover, kinerja perawat, asuhan keperawatan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT Wiwin Sulistyawati; Arif Nurma Etika; Dwi Indri Yani
coba Vol 10 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i2.407

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid-19 yang belum berakhir mengharuskan perawat patuh menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kepatuhan menggunakan APD sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19 dari perawat ke pasien atau pasien ke perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD di masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 158 perawat pelaksana yang diambil secara teknik consecutive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (0,029), dan ketersediaan APD (0,013), dan pelatihan (0,002) berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD. Variabel jenis kelamin (p = 0,424), pendidikan terakhir (0,559), lama kerja perawat (0,674), dan sikap (0,156) dan ketersediaan APD (0,013), tidak berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD di Rumah Sakit. Diskusi: Rumah sakit perlu mengadakan inhouse training tentang penggunaan APD dan menyediakan APD di setiap ruang untuk meningkatkan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD. Kata Kunci: Kepatuhan, Alat Pelindung Diri, Perawat, covid-19.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO INFORMATIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT STRES PADA ODHA DI MASA PANDEMI COVID–19 Eva Dwi ramayanti; Indah Jayani; Satria Eureka Nurseskasatmata; Arif Nurma Etika; Wiwin Sulistyawati
Nursing Sciences Journal Vol 7 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v7i1.4506

Abstract

Penderita HIV/AIDS (ODHA) merupakan salah satu kelompok rentan pada saat pandemi Covid-19 karena memiliki tingkat kecemasan tinggi yang berdampak pada penurunan imunitas sehingga tubuh rentan terinfeksi Covid-19, dari permasalahan tersebut perlu adanya upaya guna mengatasinya. Salah satu upaya yang mampu menjadi solusi adalah dengan peningkatan pengetahuan mengenai pendidikan kesehatan yang mampu memberikan perubahan pada tingkat stres. Video informatif merupakan salah satu media inovatif dan menarik yang dapat digunakan sebagai edukasi kesehatan terutama dalam pandemi Covid-19 saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video informatif terhadap perubahan tingkat stres pada ODHA di masa pandemi Covid-19.  Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan menggunakan satu kelompok perlakuan yang diukur dengan pretest dan posttest. Keseluruhan sampel yang diteliti berjumlah 32 penderita HIV AIDS di wilayah Kediri yang diambil dengan teknik purposive sampling yang kemudian akan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,000 <a=0,05 yang berarti bahwa adanya perbedaan signifikan antara pretest dan posttest. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pendidikan kesehatan dengan menggunakan video informatif terhadap tingkat stres pada ODHA di masa pandemi Covid -19
PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Satria Eureka Nurseskasatmata; Yeni Lufiana Novita Agnes; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Arif Nurma Etika; Wiwin Sulistyawati; Endang Mei Yunalia
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1787

Abstract

Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus  dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi  dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya
Impact of Stigma in Covid-19 Patient: A Litteratur Review Arif Nurma Etika; Endang Mei Yunalia; Erik Irham Lutfi; Wiwin Sulistyawati
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.133

Abstract

Background: Covid - 19 is a disease that has a high virulence so it is easily transmitted, even now it has become a pandemic. Because the impact is mainly for people who have comorbid and also the mortality rate in patients and misleading media, so many people who give stigma to patients and their families. The stigma given to patients suffering from Covid-19 is thought to have a significant impact on the patient. Purpose: Aim of this study to analyze the impact of stigma on patients with Covid-19 Methods: the method used in writing this article is literature review. By using the google scholar search engine, Pubmed, DOAJ, Science Dirrect, Research Gate, with the keywords Covid, impact and Stigma, in 2020, the articles that meet the criteria are 6 articles. Results: Based on the existing analysis, it was found that stigma, both internal stigma and external stigma can affect the mental health of patients with co-19, in addition to other impacts also caused among them are socioeconomic problems Conclusion: It is recommended for health workers to provide mental health support for patients with Covid-19, in addition it is also necessary to have a policy that minimizes the negative impact caused
A Literature Review Child abuse and Neglect: Potential Impact on Children during A Covid-19 Pandemic Endang Mei Yunalia; Arif Nurma Etika; Satria Eureka Nurseskasatmata; Wiwin Sulistyawati
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.169

Abstract

Background: Staying at home during Covid-19 pandemic is no longer a safety aspect. During lockdown there is clustering of all the family members at home. Parents or caregivers must manage their children’s schooling as well as their own work and parenting responsibilities. Some articles mention that Covid-19 pandemic turning into “broader child crisis” such as violence against on children. Child abuse can take place in a home environment under the care of parents or other family members. Purpose: Analyze the impact of isolation policies caused the spread of COVID-19 and evidence of child abuse during Covid-19 pandemic Methods: This literature review is arranged based on literatures studies from 5 databases last 6 years, such as DOAJ, Google Scholar, ResearchGate, SpringerLink, and Elsevier Open Access Journals. This literature review searched for studies with the keyword “child abuse” or “child neglected” or “covid-19 pandemic impact”. Based on a search using these keywords, 8 articles were found from the data base. Results: Building awareness about child abuse and neglect during Covid-19 pandemic is vital, because children are often vulnerable and require careful consideration by parents or caregivers and health care system. So, to protecting children from violence during Covid-19 pandemic requires all sectors to undertake coordinate measure (parents or caregiver, school, community and health profession). Conclusion: The health profession has a duty to provide support with public health approach in overcoming about child abuse and neglect.
SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT Rahayu Ayuningtyas; Wiwin Sulistyawati; sri haryuni
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v1i2.771

Abstract

Tujuan penelitian ini  mengetahui hubungan supervisi  kepala ruang dengan motivasi perawat dalam melaksanakan triage. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di Instalasi Gawat Darurat  (IGD). Sampel  sebanyak 51 responden yang diambil secara total populasi . Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik dengan uji korelasi spearmen rho dengan α = 0,05, didapatkan ρ-value < 0,05 yakni 0,000, yang berarti terdapat  hubungan supervisi kepala ruang dengan motivasi perawat dalam melaksanakan triage, dengan koefisiensi korelasi 0,475  yang menujukkan kekuatan hubungan sedang . Hal ini terjadi karena supervisi atasan terhadap bawahan merupakan alat untuk memotivasi kerja bawahan, apabila dilakukan dengan tepat. Kepala ruang  perlu  meningkatkan supervisi keperawatan  sehingga motivasi perawat dalam melaksanakan triage juga meningkat. Kata Kunci : Supervisi Kepala Ruang, Motivasi, Perawat, Instalasi Gawat Darurat.Â