Arif Purnomo
Unknown Affiliation

Published : 64 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS MODEL-MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN OLEH GURU IPS DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL Wicaksono, Panggih Nugroho; Purnomo, Arif
Sosiolium : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 3 No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1 April Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v3i1.45464

Abstract

The results showed that (1) the social studies teacher at SMPN 1 Sukorejo and SMPN 2 Sukorejo used the discovery learning model, while the social studies teacher at SMPN 3 Sukorejo used a varied lecture learning model, (2) the teacher implemented it according to the analyzed learning model, and in the implementation process there are obstacles experienced by teachers and students, (3) the teacher reflects on the learning model by looking at the activeness of students and the results of test scores. Then the teacher made improvements to the social studies learning model by discussing among teachers, using the peer tutor model, utilizing technology, and book references from various sources. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru IPS di SMPN 1 Sukorejo dan SMPN 2 Sukorejo menggunakan model pembelajaran discovery learning, sedangkan guru IPS di SMPN 3 Sukorejo menggunakan model pembelajaran ceramah bervariasi, (2) guru melakukan implementasi sesuai dengan model pembelajaran yang telah dianalisis, dan dalam proses implementasi terdapat kendala yang dialami oleh guru dan peserta didik, (3) guru melakukan refleksi terhadap model pembelajaran dengan melihat keaktifan peserta didik dan hasil nilai ulangan. Lalu guru melakukan perbaikan model pembelajaran IPS dengan diskusi sesama guru, menggunakan model tutor sebaya, memanfaatkan teknologi, dan referensi buku dari berbagai sumber.
ANALISIS BUKU TEKS PELAJARAN IPS KELAS VII KURIKULUM 2013 DI SMP SEKECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH Agustina, Resa; Purnomo, Arif
Sosiolium : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Oktober Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v3i2.49243

Abstract

Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang penting, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Setiap mata pelajaran setidaknya memerlukan minimal satu buku teks yang relevan dan berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan materi dan alat evaluasi yang dikembangkan pada buku teks pelajaran IPS yang digunakan di SMP Sekecamatan Ngargoyoso serta tanggapan guru terhadap buku teks yang mereka gunakan. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku yang digunakan di SMP Negeri 1 Ngargoyoso dan SMP Negeri 2 Ngargoyoso masih menggunakan buku teks pelajaran IPS revisi tahun 2016, tetapi dari segi pengembangan materi masih relevan dengan KI dan KD terbaru, yaitu Permendikbud No. 37 Tahun 2018. Alat evaluasi yang digunakan pada kedua buku, yaitu pada ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Soal-soal kognitif yang disajikan pada level medium. Serta tanggapan guru terhadap buku teks yang mereka gunakan menunjukkan bahwa buku teks mampu membantu peserta didik dalam proses pembelajaran IPS dari segi materi, tingkat kesulitan soal, dan materi yang disajikan masih relevan dengan lingkungan peserta didik`. Textbooks are one of the important learning resources, so they can support the achievement of learning objectives. Each subject requires at least one relevant and quality textbook. The purpose of this study was to determine the development of materials and evaluation tools developed in the social studies textbooks used in SMP Sekecamatan Ngargoyoso and teachers responses to the textbooks they used. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. Collecting datausing interview methods and study documentation. The results show that the books used in SMP Negeri 1 Ngargoyoso and SMP Negeri 2 Ngargoyoso still use the revised social studies textbooks in 2016, but in terms of material development, they are still relevant to the latest KI dan KD, namely Permendikbud number 37 of 2018. The evaluation tools used in the medium level. And the teacher’s response to the texts they use shows that the textbooks are able to help students ini the social studies learning process in terms of the material, the level of difficulty of the questions, and the material presented is still relevant to the students environment.
Perkeretaapian di Wonosobo Tahun 1917-1942 Novita, Fitrianis; Sodiq, Ibnu; Purnomo, Arif
Journal of Indonesian History Vol 4 No 1 (2015): JIH
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik pintu terbuka (Opendeur Politiek) pada tahun 1870 membuat sistem kapitalisme mulai masuk ke Indonesia dan industri perkebunan berkembang. Kebutuhan sarana pengangkutan bagi industri perkebunan melatarbelakangi dibukanya jalur kereta api, termasuk di Wonosobo. Latar belakang dibukanya jalur kereta api di Wonosobo adalah karena permintaan pabrik gula yang mengeluhkan kesulitan dalam pendistribusian hasil bumi ataupun hasil industri. Adanya kereta api ini telah mengakibatkan mobilitas barang dan penumpang naik setiap tahun. Awal pembukaan jalur merupakan masa keemasa bagi kereta api di Wonosobo. Depresi ekonomi dan pendudukan Jepang merupakan masa suram bagi kereta api di Wonosobo. Pada tahun 1917-1942 banyak dampak yang telah ditimbulkan oleh transportasi kereta api, seperti dampak politik, sosial budaya, dan ekonomi.
Kampongverbetering dan Perubahan Sosial Masyarakat Gemeente Semarang Tahun 1906-1942 Amalia, Rizky; Purnomo, Arif; Shokheh, Mukhamad
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak abad ke-19, Semarang mengalami kemajuan pesat di bidang perdagangan dan perindustrian yang mengundang para pendatang untuk memasuki kota Semarang dan turut mengadu nasib di kota ini. Permasalahan di kota Semarang pun semakin beragam dan kompleks seiring pesatnya peningkatan jumlah penduduk di kota ini. Salah satu masalah yang muncul di Semarang sejak awal awal abad ke-20 yaitu permasalahan terkait dengan perkampungan rakyat. Perkampungan rakyat Semarang identik dengan berbagai wabah penyakit yang berkembang di dalamnya. Hal ini tidak terlepas dari buruknya kondisi fisik perkampungan dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan. Program kampongverbetering digagas oleh pemerintah gemeente Semarang sebagai solusi dari permasalahan di perkampungan rakyat. Anggaran dana dari pelaksanaan program kampongverbetering ditanggung oleh dua pihak yaitu pemerintah pusat dan pemerintah gemeente. Program ini membawa dampak positif bagi masyarakat yang tinggal di perkampungan. Mereka dapat tinggal di lingkungan yang lebih layak dan kepedulian akan kesehatan pun membaik. Dengan demikian angka kesehatan di perkampungan Semarang pun meningkat dan angka kematian yang sebelumnya tinggi bisa dikurangi.
Sejarah Transportasi Bus Esto dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kota Salatiga Tahun 1923-1942 Setyowati, Eny; Purnomo, Arif; Muntholib, Abdul
Journal of Indonesian History Vol 6 No 1 (2017): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya kebijakan Pemerintah Hindia Belanda melalui Undang – Undang Agraria 1870 dan dibukanya jalur transportasi kereta api di pedalaman Jawa membuat industri perkebunan semakin berkembang di Indonesia salah satunya di Salatiga. Adanya hal tersebut meningkatkan kebutuhan sarana transportasi di Salatiga. Bus Esto merupakan angkutan umum masal pertama di Salatiga. Penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah, yang mencangkup empat langkah, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengambilan data yang digunakan melalui studi dokumen, studi pustaka, observasi, dan wawancara.
SEJARAH KERETA API RUTE SEMARANG-REMBANG TAHUN 1967-1988 Kusuma, Rosa; Purnomo, Arif; Romadi, Romadi
Journal of Indonesian History Vol 7 No 1 (2018): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kereta api Semarang-Rembang adalah kereta api yang cukup berkembang pada masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan kereta api diambilalih oleh bangsa Indonesia. Kereta api di rute ini mengalami kerugian dan akhirnya ditutup pada tahun 1988 karena tidak mampu bersaing dengan moda transportasi lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perkembangan kereta api Semarang-Rembang tidak berjalan dengan baik. Perkembangan sarana prasarana berjalan lambat dan konsumen semakin berkurang. Kebijakan pemerintah terkait kereta api Semarang-Rembang yaitu rute ini dimasukkan dalam jalur lintas cabang. Kebijakan pemerintah yang lain yaitu menggembangkan jalur transpotasi jalan raya. Kebijakan pemerintah terkait perkeretaapian Semarang-Rembang yang paling besar yaitu terkait dengan penutupan jalur kereta api rute ini. Kereta api Semarang-Rembang ditutup dengan alasan merugi. Pada awal tahun 1970an transportasi jalan raya berkembang pesat. Penumpang kereta api beralih menggunakan transportasi jalan raya. Semakin lama perusahaan kereta api tidak mampu menutup kerugian. Akhirnya rute ini secara resmi ditutup pada tahun 1988.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 38 SEMARANG Soleha, Siti; Purnomo, Arif; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.29898

Abstract

This research was aimed to know the influence of mind map learning media to student’s learning outcomes on IPS subject in class VII, at SMP N38 Semarang. This research used True Eksperimental Design employing Pretest-Posttest Control Group Desain. The population of this research wasstudents of class VII in SMP N 38 Semarang with the total number of 157 students. The sample of this research is 31 students of VII B as an experiment class and 31 students of VII C as a control class. The data collection used was test method and documentation. The result of the t-test analysis gained tcount =2,784 > ttabel=2,000 and the significant value gained was 0,007<0,05 so Ha is received. It can be concluded that there was influence of mind map learning media to the student’s learning outcomes on IPS subject in class VII, SMP Negeri 38 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran Mind Map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 38 Semarang. Penelitian ini menggunakan True Eksperimental Design dengan bentuk desain Pretest-Posttest Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 38 Semarang sebanyak 157 siswa. Sampel penelitian ini adalah 31 siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan 31 siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa taraf signifikansi α = 0,05 dengan nilai t hitung = 2,784 > t tabel = 2,000 dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,007 < 0,05 sehingga Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran Mind Map terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 38 Semarang.
STUDI KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS ANTARA YANG DIAJARKAN DENGAN GAYA MENGAJAR EKSPOSITORI DAN CERAMAH PADA KELAS VIII SMPN 6 SEMARANG Mukti, Amir; Purnomo, Arif; Ginanjar, Asep
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30444

Abstract

IPS not just learning the process of interaction between educators and learners with learning resources in a certain environment, with ekspositori learning strategies teachers were able to control the sequence and extent of learning material, he can know the extent to which students master learning materials delivered. Through the learning strategy ekspositori in addition to the students can be heard through the utterance of a learning material, also at once students can see or observing (through the implementation of the demonstration). Obstacles faced by IPS teacher at SMP 6 Semarang is the presumption IPS in the lessons students are always related to memorize and write so much. This resulted in students are not motivated to focus during the following lesson IPS. Although for most students still consider the lessons of IPS is the preferred lesson. Pembelajaran IPS bukan sekedar proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam lingkungan tertentu, Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru mampu mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, ia dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa menguasai bahan pembelajaran yang disampaikan. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui penuturan tentang suatu materi pembelajaran, juga sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).Kendala yang dihadapi oleh guru IPS di SMPN 6 Semarang ialah anggapan para siswa dalam pelajaran IPS selalu berkaitan dengan menghafal dan menulis yang begitu banyak. Hal ini yang mengakibatkan siswa tidak termotivasi untuk fokus selama mengikuti pelajaran IPS. Walaupun bagi sebagian siswa masih banyak yang menganggap pelajaran IPS merupakan pelajaran yang disukai.
PENANAMAN SIKAP SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN IPSPADA SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWAKABUPATEN SEMARANG Utami, Yekti; Purnomo, Arif; Salam, Rudi
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30446

Abstract

SMP Islam Sudirman Ambarawa is one of the schools that is implementing the instilling of social attitudes through programs in schools. This study whose aims to find out: (1) to describe the background of social science teachers instill a social attitude of SMP Islam Sudirman Ambarawa’s students, (2) the process of cultivation of the social attitude in social studies, and (3) the means used to instill an social attitude.This study uses qualitative methods to the design of case studies.Data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Analysis of data using interactive analysis techniques.The results showed that (1) Background the social studies teacher at SMP Islam Sudirman Ambarawa instill social attitude is related to the role of humans as social and to prepare students to live more organized and focused to become good citizens, (2) the process of instilling the social attitudes through social studies internalized in the learning process and direcly, (3) facilities that supports the growing process of social attitudes is through extracurricular activities and other routine activities in the school. SMP Islam Sudirman Ambarawa merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan penanaman sikap sosial pada siswa. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui latar belakang guru IPS menanamkan sikap sosial pada siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa, (2) proses penanaman sikap sosial melalui pembelajaran IPS, dan (3) sarana yang digunakan untuk menanamkan sikap sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) latar belakang guru IPS SMP Islam Sudirman Ambarawa menanamkan sikap sosial adalah berhubungan dengan peran manusia sebagai makhluk sosial serta untuk menyiapkan peserta didik untuk hidup lebih teratur dan terarah sehingga menjadi warga negara yang baik, (2) proses penanaman sikap sosial melalui pembelajaran IPS terinternalisasi dalam proses pembelajaran maupun disampaikan secara langsung, dan (3) sarana penanaman sikap sosial dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan rutin lainnya yang ada di sekolah.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 34 SEMARANG Pratiti, Nolix; Purnomo, Arif; Hermanto, Fredy
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30453

Abstract

Character education is highly emphasized in the education practice at schools as a major step in dealing with students' moral degradation and 21st-century challenges. The purpose of research is to know the planning, implementation, and evaluation phases conducted by social science teachers to implement character education. This research using descriptive qualitative study by setting the location of research at SMPN 34 Semarang. The results showed that: (1) Planning includes the teachers’ understanding of the importance of character education; the selection of character values adapted to the Basic Competence and the students’ conditions; and the inclusion of character values in learning media, (2) implementation of learning at the introduction stage is by warming up the students; the core stage is by using lecture method, discussion, role model by teacher, and reward punishment; (3) evaluation by the teacher to assess the students’ characters is by observation and written in attitude evaluation journal. Pendidikan karakter sangat ditekankan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah sebagai langkah utama dalam menghadapi degradasi moral pelajar dan tantangan abad 21. Tujuan penelitian adalah mengetahui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan guru IPS untuk mengimplementasikan pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil lokasi penelitian di SMP Negeri 34 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan meliputi pemahaman guru tentang pentingnya pendidikan karakter; pemilihan nilai karakter yang disesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan kondisi peserta didik; serta mencantumkan nilai karakter dalam perangkat pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran tahap pendahuluan dengan mengkondisikan peserta didik; tahap inti dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, keteladanan guru, dan pemberian reward punishment; (3)evaluasi dilakukan guru IPS untuk menilai karakter peserta didik dengan pengamatan yang kemudian ditulis di jurnal penilaian sikap.