Pencegahan Anemia melalui Program "Student Friendly". Status gizi remaja putri umur 12-18tahun di Indonesia yang berisiko mengalami kurang energi kronik pada tahun 2017 sebesar 32% dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 34,4%. Sebanyak 85% siswi SMP 1 Banguntapan tahun 2018 diketahui jarang mengkonsumsi zat enhancer dan besi meskipun tidak anemia. Mereka belum paham tentang pengetahuan kesehatan dan gizi khususnya anemia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswi agar dapat mencegah anemia melalui program student friendly dengan teknik peer education, dan membentuk kader kesehatan di sekolah. Kegiatan dilakukan dengan ceramah, diskusi kelompok, pelatihan konseling, dan pembentukan program student friendly. Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan dengan pendekatan One Group Pretest dan Post-test Design. Hasil kegiatan berupa pelatihan kelompok "Student Friendly"; ceramah interaktif oleh pakar gizi maupun keperawatan; praktik penggunaan tensimeter, alat ukur Hb, timbangan injak dan microtoice; dan terbentuknya kelompok "Student Friendly" dan pembuatan pojok pelayanan remaja sehat. Nilai rata-rata pre-test pengetahuan tentang anemia sebesar 21,44 dan post-test sebesar 22,52.