This Author published in this journals
All Journal JIFA
Suci Maharani Cahyu Ningsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antihiperurisemia dari Air Rebusan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius.) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus) Suci Maharani Cahyu Ningsih
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 2 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/attamru.2021.2.2.48-58

Abstract

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme purin. Purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Kadar asam urat mencit normal sebesar 0,5-1,4 mg/dl dan mencit dikatakan hiperurisemia bila kadar asam urat dalam tubuhnya mencapai 1,7-3,0 mg/dl. Pengobatan pertama hiperurisemia yaitu dengan mengkonsumsi allopurinol. Faktor mudah didapat membuat tanaman herbal sangat berperan penting dalam pengobatan tradisional, bahkan memiliki beberapa keuntungan lain dibandingkan pengobatan modern. Salahsatunya daun pandan wangi yang mengandung beberapa senyawa diantaranya, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Penelitian yang sudah dilakukan terhadap mencit jantan menggunakan air rebusan daun pandan wangi dengan dosis 2,340 g dalam 100 ml untuk menurunkan kadar asam urat yang dinaikkan dengan penginduksian jus hati ayam 0,5 ml dalam 100 g hati ayam dapat menaikkan kadar asam urat hingga rata-rata 5.3 mg/dl. Pemberian air rebusan daun pandan memiliki frekuensi penurunan mencapai rata-rata 57% sedangkan penggunaan allopurinol dosis 2.6 mg dalam 2 ml memiliki penurunan mencapai rata-rata 66%. pengukuran kadar asam urat dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ujung ekor dengan menggunakan spuit dan kemudian diukur menggunakan alat easy touch dengan strip cek asam urat.