Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh Temperatur Solution Treatment dan Aging terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Copperized-AISI 1006 Sutarsis, Sutarsis; Vicky, Widia Anggia; Purwaningsih, Hariyati
Jurnal Matematika dan Sains Vol 22 No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As one of the alloying elements used in low carbon steel, copper can increase the strength of steel without lowering its ductility significantly. Copper increases the strength of steel by precipitation hardening. In this research, copper and AISI 1006 steel were alloyed by immersing the pre-heated steel into molten copper. After the imersion process, the precipitation hardening was performed with variations in temperature of solution treatment and aging. From the results of this study, it was found that the solution treatment temperature did not affect the phase of copperized-AISI 1006, but the aging process affected the formation of secondary phase. The increase of solution treatment temperature is proportional to the increase of copperized-AISI 1006 average grain diameter. In contrast, the use of aging temperature of 450oC obtained the smallest average grain diameter than others, in the amount of 49,23 μm and 50,26 μm for sample that previously being  solution treatment at 800 and 900oC. Besides, the increase of the solution treatment temperature is inversely  proportional to the hardness number of copperized-AISI 1006. However, the aging temperature of 450oC obtained the highest hardness number than other aging temperature, in the amount of 119,47 VHN and 115,75 VHN for sample that previously being solution treatment at 800 and 900oC.
Pengaruh Waktu Ultrasonikasi terhadap Sifat Kapasitif Material Reduced Graphene Oxide sebagai Elektroda Superkapasitor Nurdiansah, Haniffudin; Susanti, Diah; Purwaningsih, Hariyati; Tsai, Dah Shyang; Noerochiem, Lukman
Jurnal IPTEK Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.445 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2019.v23i1.425

Abstract

Perkembangan pengetahuan di bidang teknologi material sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kebutuhan akan material penyimpan energi  menjadi sebuah tantangan tersendiri. Seiring dengan ditemukannya material graphene, berkembanglah penelitian mengenai aplikasi graphene sebagai material superkapasitor karena nilai luas permukaan aktif teoritis nya mencapai 2675 m2/gr dan konduktivitas yang juga sangat baik. Reduced Graphene Oxide (rGO) adalah few atau layer graphene yang diperoleh melalui proses pengelupasan kimia dari graphite oxide. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam proses sintesis rGO adalah proses ultrasonikasi, dimana fungsi dari proses ini adalah mengubah graphite oxide menjadi graphene oxide, yang ditandai adanya pengelupasan (exfoliation) dari lembaran graphene sehingga menjadi lebih tipis. Dalam penelitian ini, digunakan waktu ultrasonikasi sebesar 1.5, 2, dan 2.5 jam. Pengujian karakterisasi yang dilakukan adalah pengujian XRD, SEM, Raman, dan FTIR. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa material rGO berhasil disintesis. Kemudian dilakukan pengujian performa elektrokimia dengan menggunakan Cyclic Voltammetry (CV). Dari hasil pengujian CV didapatkan bahwa performa terbaik pada pada proses ultrasonikasi 1.5 jam, yaitu kapasitansi nya mencapai 195.15 F/gr.Kata kunci: Ultrasonikasi ; Reduced Graphene Oxide; Superkapasitor; Material Penyimpan Energi
Pengaruh Reduktor Zink pada Sintesis Graphene terhadap Performa PdAu/Graphene sebagai Material Elektrokatalis DMFC Vietanti, Frizka; Susanti, Diah; Purwaningsih, Hariyati; Kurniawan, Fredy
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.247 KB)

Abstract

Sel bahan bakar adalah peralatan elektrokimia yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar secara langsung menjadi energi listrik. Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) merupakan jenis sel bahan bakar yang menarik perhatian karena menghasilkan densitas energi yang tinggi dan menggunakan jenis bahan bakar cair yaitu metanol. Saat ini katalis berbasis Palladium (Pd) yang didepositkan pada elektroda berbasis karbon memainkan peranan penting untuk menggantikan Platina (Pt)/C karena cadangan terbatas, harga mahal, dan ketidakstabilan dalam operasi sebagai material elektrokatalis DMFC. Graphene sebagai material baru untuk elektroda DMFC telah terbukti dapat meningkatkan performa DMFC. Faktor keberhasilan reduksi graphene oxide menjadi graphene dipengaruhi oleh reduktor zink (Zn). Dalam penelitian ini diberikan variasi massa reduktor Zn senilai 0.8, 1.6, dan 2.4 gram. Metode sputtering diaplikasikan untuk mendepositkan nanopartikel PdAu pada graphene. Dari hasil pengujian scanning electron microscopy (SEM) dan X-ray diffraction (XRD), reduktor Zn senilai 1.6 gram menunjukkan performa terbaik. Pada pengujian elektrokimia dengan menggunakan cyclic voltammetry (CV) diperoleh densitas arus sebesar 80mA/g dan potensial onset sebesar -0.58 V vs. Ag/AgCl.
SYNTHESIS OF NANOPARTICLE BARIUM HEX AFERRITE BY SOL GEL AUTO COMBUTIO Widyastuti, W; Yulian FF, Felly; Rochiem, Rochman; Purwaningsih, Hariyati
Jurnal Teknik Industri Vol 12, No 2 (2011): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3424.509 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol12.No2.156-161

Abstract

Nanocrystalline of Barium Hexaferrite (BaFe12O19) powders have been synthesized using the sol gel auto combustion method. The ferrite precursors were obtained from aqueous mixtures of Barium nitrate and Ferric nitrate by auto combustion reaction from gel point. These precursors were sintered at different temperatures ranging from 700 to 1000oC for constant calcinations time 2,5 h in a static air atmosphere. Effects of Fe3+/Ba2+ mol ratios and sintering temperatures on the microstructure and magnetic properties were systematically studied. The powders formed were investigated using X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscope (SEM) and VSM. The results obtained showed that the phase BaFe12O19 powders were achieved by the Fe3+/Ba2+ mole ratio from the stoichiometric value 11, 11.5 and 12 at temperature 950OC. With increasing of temperature sintering, coercivity and magnetization value tends to rising. The maximum saturation magnetization (66.16 emu/g) was achieved at the Fe3+/Ba2+ mole ratio to 11.5 and the sintering temperature 950OC. The maximum coercivity value 3542 Oe achieved at mole ratio sample 12 with sintering temperature 950OC. Maximum saturation 6616 emu/g achieved at mole ratio sample 115 with the same temperature.
Pengaruh Penambahan SiO2 (x=2 dan 2,5) pada Pembentukan Natrium Superionik Konduktor (Na1+XZr2SixP3-XO12) Dan Sifat Konduktifitas Ionik Baterai Elektrolit Padat Syifa' Errahmah; Hariyati Purwaningsih
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.074 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18546

Abstract

Energi merupakan isu hangat yang selalu diperlukan inovasi dari tahun ke tahun. Salah satu inovasi di dalamnya adalah bidang material penyimpan, contohnya baterai. Selama 30 tahun, aplikasi dari  NASICON (Na1+xZr2SixP3-xO12) lebih kepada sensor gas. Pada penelitian ini, pembentukan NASICON menggunakan metode sol-gel dari NaOH, SiO2, H3PO4 dan ZrOCl2.8H2O. SiO2 untuk pembentukan NASICON diekstrak dari sekam padi dengan metode acid-leaching. Hasil dari XRD menunjukkan bahwa silika hasil ekstraksi berbentuk amorf. Hasil FTIR ekstraksi silika menunjukkan bahwa adanya ikatan Si-O-Si pada sampel. Hasil XRD NASICON menunjukkan bahwa  struktur sebelum pemanasan kedua adalah monoklinik, sedangkan setelah melalui proses kompaksi dan pemanasan kembali berstruktur rhombohedral. Hasil LCR menunjukkan bahwa Nyquist Plot dari kedua komposisi bersifat semikonduktor dengan konduktivitas tertinggi dimiliki oleh nasicon dengan komposisi penambahan sio2 pada x=2.
Analisis Pengaruh Waktu Sputtering Pd dan Ni pada Sintesis Material Elektrokatalis Berbahan Pd-Ni/Graphene terhadap Unjuk Kerja Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) Yogi Nuriana; Diah Susanti; Hariyati Purwaningsih; Tri Mardji Atmono
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1115.087 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.21423

Abstract

Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menambahkan graphene sebagai material pendukung katalisnya karena luas permukaannya yang tinggi. Kemudian kinerjanya juga dapat ditingkatkan dengan penambahan logam yang sesuai seperti Nikel. Tujuan penelitian ini ialah menganalisa pengaruh waktu sputtering pada sintesis material elektrokatalis berbahan graphene/Pd-Ni terhadap unjuk kerja DMFC. Graphene diperoleh dari grafit yang dioksidasi menggunakan metode Hummer kemudian direduksi dengan serbuk Zn dan proses hidrotermal selama 12 jam pada temperatur 160oC. Kemudian didepositkan pada carbon cloth lalu dilapisi dengan logam Pd dan/atau Ni selama 15, 10 dan 5 menit dengan metode radio-frequency sputtering. Hasil penelitian menunjukkan waktu sputtering Pd(10) dan Pd(15)-Ni(5) memberikan hasil terbaik dengan nilai kapasitansi spesifik 32,86 F/g dan 23,30 F/g, Electrochemical active surface area (ECSA) sebesar 0,747 m2/g dan 0,371 m2/g berdasarkan pengujian cyclic voltametry (CV) pada larutan KOH 1M. Sedangkan pengujian pada elektrolit KOH+CH3OH 1M menghasilkan rasio If/Ib 23,5 dan 47,36 serta densitas arus sebesar 4,80 mA/g dan 4,18 mA/g.
Pengaruh NiCrAlY, Ni/Cr2O3/CrxCy Sebagai Variasi Bond Coat Dengan Penambahan Lapisan Al2O3 dan YSZ Pada Inconel 625 Terhadap Struktur Mikro Lapisan Menggunakan Metode Flame Spraying Aprian Immanuel; Hariyati Purwaningsih; Sigit Tri Wicaksono
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.12 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18751

Abstract

Thermal Barrier Coating (TBC) berfungsi untuk mengurangi temperatur substrat serta meningkatkan daya tahannya terhadap korosi dan oksidasi. Pada penelitian ini, digunakan flame spraying dari variasi bond coat (Ni-Cr-Al-Y), (Ni/CrO3/CrXCY) dan tanpa bond coat serta melapisi kembali lapisan bond coat dengan Al2O3 dan ZrO2 – 8%Y2O3 sebagai Thermal Barrier Coating untuk diteliti pengaruhnya terhadap struktur mikro lapisan yang terbentuk. Hasil flame spray diamati dengan SEM pada variasi bond coat NiCrAlY ditemukan beberapa serbuk dari material top coat dengan beberapa kondisi yaitu meleleh (melted), meleleh sebagian (semi melted), dan tidak meleleh (unmelted). Ditemukan poros yang merata hampir di seluruh permukaan sampel dan munculnya pengintian retak. Perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan ada pada persebaran setiap unsur di setiap spesimen, dan lapisan oksida yang terbentuk pada seluruh variasi bond coat
Pengaruh Variasi Lama Waktu Hidrogenasi terhadap Pembentukan Metal Hidrida pada Paduan MgAl Nasrul Arif Pradana; Hariyati Purwaningsih
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.038 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2225

Abstract

Paduan berbasis magnesium (Mg) merupakan salah satu paduan yang dapat digunakan sebagai Hydrogen Storage Material. Pemaduan Magnesium dengan aluminium bertujuan untuk menurunkan energi aktivasi proses reaksi hidrogen dengan paduan Mg-Al. Paduan Mg-Al dengan komposisi Mg-42 at.% Al disintesa melalui proses milling dengan waktu 40 jam yang menghasilkan solid solution MgAl. Serbuk hasil milling disintering dengan temperatur 600oC dengan holding time selama 2 jam dalam lingkungan argon sehingga terbentuk fase Mg17Al12. Serbuk Mg17Al12 kemudian dihidrogenasi pada tekanan 1MPa, temperatur 4000C dengan variasi lama waktu hidrogenasi 1, 2 , dan 3 jam. Analisis difraksi sinar-X mengidentifikasi adanya faseMgH2 dengan perkiraan % wt sebesar  1.242%, 3.082% dan 4.2% setelah dilakukan proses hidrogenasi selama 1 , 2 dan 3 jam.
Pengaruh Milling Time Terhadap Pembentukan Intermetalik ɣ-TiAl Sebagai Reinforced Dalam Metal Matrix Composite (MMCs) Hasil Mechanical Alloying Mohammad Badrus Soleh; Hariyati Purwaningsih
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.796 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2199

Abstract

Paduan TiAl mempunyai berbagai keunggulan dalam sifat mekanik serta sifat termal. Senyawa intermetalik γ-TiAl mempunyai sifat mekanik dan sifat termal yang sangat baik sehingga sesuai apabila diaplikasikan sebagai penguat pada metal matrix composite (MMCs). Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis paduan TiAl sehingga terbentuk  fasa intermetalik γ-TiAl yang homogen. Sintesa dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan modification horizontal ball mill dengan komposisi paduan Ti-36%wt Al dan variasi milling time 0,10,20 jam dengan kecepatan tetap 350rpm. Hasil milling dikompaksi dan di-annealing pada temperatur 9000C selama 30menit.  Fasa intermetalik γ-TiAl terbentuk setelah proses mechanical alloying 20 jam. Hasil pengujian difraksi sinar X menunjukkan ukuran kristal sebesar 198.92Å pada fasa γ-TiAl, memiliki kekerasan 678,1HV.
Pengaruh Kecepatan Milling Terhadap Perubahan Struktur Mikro Komposit Mg/Al3Ti Budi Amin Simanjuntak; Hariyati Purwaningsih
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.449 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.840

Abstract

Material yang ringan dan kuat menjadi syarat utama sebagai komponen-komponen otomotif, persenjataan, bahkan peralatan ruang angkasa. Oleh karena itu penelitian tentang material ringan terus-menerus di lakukan oleh masyarakat. Salah satu material yang menjanjikan adalah Metal Matrix composite (MMC) yang berbasis magnesium (Mg) dan di perkuat oleh partikulat Al3Ti. Pada penelitian kali ini  dilakukan mechanical alloying menggunakan mesin HEM E3D untuk mensintesis Al3Ti yang tersebar pada matriks Mg. Kemudian di kompaksi 4 ton selanjutnya disintering 700oC selama 1 jam untuk membentuk komposit Mg/Al3Ti dengan memvariasikan kecepatan milling mulai dari 700rpm, dan 933rpm dan dengan 20% Al3Ti untuk mencapai  fisik  terbaik dari komposit tersebut. Setelah proses pemaduan selesai, dihasilkan pelet yang kemudian  diuji struktur mikronya  menggunakan Mikroskop elektron, analisa fasa dengan diffraksi sinar-X  dan pengujian massa jenis serta porositas menggunakan prinsip Archimedes Kata Kunci—Mg/Al3Ti ,Komposisi berat, MMC, kecepatan milling
Co-Authors ,Angga Ade Purnawan Ade Wahyu Yusariarta Putra Agung Budi Kurniawan Agung Purniawan Ahmad Efendi Adi Pratama Ahmad Efendi Adi Pratama Amaliya Rasyida Angga Ade Purnawan Anni Rahmat Aprian Immanuel Ardhyananta, Hosta Ardi Kurniawan Azarine Atha Pandhani Azarine Atha Pandhani Azzah Dyah Pramata Bayu Kresna Purwaka Utama Bayu Kresna Purwaka Utama Benedicta Dian Alfanda Budi Amin Simanjuntak Dah Shyang Tsai Daih Susanti Diah Susanti Diah Susanti Dyka Rahayu Meyla Sari Elok Amaylia Swasthika Candra Errahmah, Syifa' Ervianto, Yohan Ervina Rumpakwakra Fakhreza Abdul FELLY YULIAN FF, FELLY Fredy Kurniawan Frizka Vietanti Ganive Pangesthiaji George Endri Kusuma George Endri Kusuma George Endri Kusuma Haniffudin Nurdiansah Haniffudin Nurdiansah Heru Setyawan Husein Abdurrachim I Dewa Made Bakti Pramana Ika Silviana Widianti Lukman Noerochiem Lukman Noerochim Mohammad Badrus Soleh Muhammad Dalu Prayoga Muhammad Dalu Prayoga Muhammad Suchaimi Nasrul Arif Pradana Ni Komang Alit Juliani Noerochiem, Lukman Nurdiansyah, Haniffudin Puguh Christianto Rahmawati, Yenni Retno Asih Rifqi Tantyo Putra Riska Fitri Amalia Rochman Rochiem Rohmannudin, Tubagus Noor Slamet Raharjo Sryang Tera Sarena Sryang Tera Sarena Sulistijono Sulistijono Suminar Pratapa Sutarsis Sutarsis Syifa' Errahmah Tri Mardji Atmono Triwikantoro Triwikantoro Tsai, Dah Shyang Tubagus Noor Rohmanudin Tubagus Noor Rohmanudin Vania Mitha Pratiwi Vicky, Widia Anggia Vietanti, Frizka W Widyastuti, W Wicaksono, Sigit Tri Widia Anggia Vicky Widiyastuti Widiyastuti Yeny Widya Rakhmawati Yeny Widya Rakhmawati Yogi Nuriana Zaid Sulaiman