Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemisahan dan Karakterisasi Senyawa dari Ekstrak Etanol Umbi Talas Safira (Colocasia esculenta Schott var. antiquorum) Karla Fransiska; Burhanuddin Taebe; Risfah Yulianty; Lukman Muslimin
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.058 KB) | DOI: 10.32814/jpms.v4i1.94

Abstract

Research on the separation and characterization of chemical compounds from taro tuber (Colocasia esculenta Schott var. antiquorum) has been done. The maceration results of 850.00 g simplicial with 70 % ethanol solvent obtained 102.16 g brown viscous extract. The result of chemical components identification showed that the ethanol extract of taro tuber was positive for alkaloids, flavonoids, and terpenoids. Separation and purification of the ethanol extract were done by a liquid-liquid partition, thin layer chromatography and two-dimensional chromatography with a combination of n-hexane and ethyl acetate (2:8) as mobile phase. We found 4 bands (I-IV) with maximum wavelength were 407.0, 268.50, 253.00, and 209.50 nm. The presence of absorption at a wavelength of 268.50 nm and 253.00 nm indicating the presence of a class of flavonoids. The infrared spectrum showed that the isolates had typical groups such as O-H, C=O, C-C, C-O, and C=C.
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Ekstrak Metanol Klika Faloak (Sterculia populifolia) Khairuddin Khairuddin; Burhanuddin Taebe; Risna Risna; Abdul Rahim
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.595 KB) | DOI: 10.24252/djps.v1i2.11337

Abstract

Klika faloak (Sterculia populifolia) telah digunakan oleh masyarakat secara tradisional untuk mengobati beberapa penyakit seperti hepatitis, kanker, gangguan saluran pencernaan, diabetes, reumatik dan peningkat sel darah merah dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa alkaloid ekstrak metanol klika faloak. Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol dipartisi dengan n-Heksan. Fraksinasi menggunakan metode kromatografi cair vakum, sebagai fase diam digunakan silika gel dan fase gerak adalah campuran n-heksan : etil asetat : metanol dengan sistem kepolaran ditingkatkan. Fraksi positif alkaloid yang diperoleh dipisahkan menggunakan kromatografi lapis tipis preparative dan dilakukan uji kemurnian menggunakan kromatografi lapis tipis 2 dimensi. Isolat selanjutnya dikarakterisasi menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis dan inframerah (FTIR).  Hasil analisis spektroskopi UV-Vis dan FTIR isolat diduga adalah senyawa alkaloid yang mempunyai karakteristik gugus fungsi N-H, C-N, C-H dan C=O serta serapan UV pada panjang gelombang 269 dan 302 nm yang merupakan serapan n→ π* dari gugus N-H.