Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Literasi Sains Peserta Didik Lena Marlina; Muntari Muntari; Baiq Fara Dwirani Sofia
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.533 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i1.2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap literasi sains peserta didik kelas X pada materi pokok larutan elektrolit dan non-elektrolit. Metode yang digunakan adalah metode quasi experiment dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X MIA  MAN 2 Model Mataram. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 1 and X MIA 4 MAN 2 Model Mataram.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi sains peserta didik pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah menghasilkan nilai rata-rata posttest  76,17. Sedangkan pada kelas yang menggunakan metode konvensional menghasilkan nilai rata-rata posttest  66,75. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus uji-t sparated varians. Hasil  uji-t pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai thitung(4,14) ≥  ttabel (1,671), yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal perhitungan tersebut menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap literasi sains peserta didik kelas X pada materi pokok larutan elektrolit dan non-elektrolit dibandingkan model  pembelajaran konvensional.
Analisis E-Learning Readiness Pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Labuhan Haji Izi Fitriawati; Yayuk Andayani; Baiq Fara Dwirani Sofia
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 3 (2021): Juni 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.196 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i3.2367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan e-learning serta untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu ditingkatkan dalam penerapan e-learning pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Labuhan Haji. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode penentuan ELR berdasarkan model ELR Aydin dan Tasci dengan empat faktor, yaitu manusia, pengembangan diri, teknologi dan inovasi. Populasi penelitian sebanyak 302 siswa dengan jumlah sampel 75 siswa kelas X dan XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Haji yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapan e-learning pada pembelajaran kimia yang ditinjau dari empat faktor pengukuran memperoleh skor ELR 3,93 yang artinya siap dengan penerapan e-learning namun memerlukan sedikit peningkatan. Faktor manusia memperoleh skor rata-rata  4,06, faktor pengembangan diri memperoleh skor rata-rata 3,84, faktor teknologi memperoleh skor rata-rata 4,00 dan faktor inovasi memperoleh skor rata-rata 3,82. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Labuhan Haji termasuk kedalam kategori siap dalam penerapan e-learning pada pembelajaran kimia, akan tetapi masih membutuhkan sedikit peningkatan pada setiap faktor-faktornya terutama pada faktor pengembangan diri dan faktor inovasi.
Pengembangan E-LKPD Larutan Asam Basa Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dwiki Meila Rosa; Wildan Wildan; Saprizal Hadisaputra; Baiq Fara Dwirani Sofia
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.2928

Abstract

Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan untuk menghasilkan E-LKPD larutan asam basa berbasis inkuiri terbimbing yang valid, praktis dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian sebanyak 173 siswa dan jumlah sampel sebanyak 30 siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Narmada dengan teknik purposive sampling. Model pengembangan yang digunakan adalah  model Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tiga tahapan, yaitu studi pendahuluan, pengembangan perancangan model, dan tahap validasi produk. Tingkat kelayakan E-LKPD divalidasi oleh 3 (tiga) validator dengan hasil 0,89 dan termasuk kategori sangat layak. Tingkat kepraktisan E-LKPD dengan hasil 81% yang termasuk kategori sangat praktis. Sementara itu, E-LKPD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan yang ditunjukkan dengan hasil uji t (thitung = 3,815 > ttabel = 2,045). E-LKPD yang dihasilkan layak dan praktis dipergunakan untuk meningkatkan motivasi belajar kimia di SMA.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-learning pada Masa Covid-19 Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri di Lombok Timur Rabiatun Adawiah; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra; Baiq Fara Dwirani Sofia; Dwi Wahyudiati
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.3117

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan kualitas, pengaruh serta konribusi indikator dari penerapan pembelajaran berbasis e-learning pada masa Covid-19 terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri di Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif ex-post facto. Populasi penelitian sebanyak 155 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri di Lombok Timur dan jumlah sampel sebanyak 111 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data pembelajaran berbasis e-learning dan motivasi belajar menggunakan angket dan wawancara. Analisis data penelitian yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa kualitas penerapan pembelajaran berbasis e-learning berada di kategori sedang dengan persentase frekuensi terbesar 70%. Tingkat motivasi belajar siswa berada di kategori sedang dengan persentase frekuensi terbesar 71%. Hasil analisis inferensial digunakan uji asumsi dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh dari uji hipotesis yang menggunakan pearson product moment menunjukkan rxy = 0,56 dan koefisien determinasi sebesar 31,87% sehingga ditunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara penerapan pembelajaran berbasis e-learning pada masa Covid-19 terhadap motivasi belajar siswa. Indikator pembelajaran berbasis e-learning yang paling besar memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar ialah kesiapan siswa menerima materi pembelajaran melalui e-learning dan indikator yang paling sedikit memberikan pengaruh ialah keterampilan menggunakan komputer/smartphone.
Pengaruh Modul Elektronik Kimia terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIPA SMAN 1 Jonggat pada Materi Termokimia Nurwahyu Afriani; Mukhtar Haris; Lalu Rudyat Telly Savalas; Baiq Fara Dwirani Sofia
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.393

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa itu dikarenakan selama proses pembelajaran dimasa Covid-19 guru-guru yang berada di SMAN 1 Jonggat menggunakan whatsapp group dengan media Lembar Kerja Siswa (LKS). Hal inilah yang membuat siswa merasa bosan dan enggan untuk mengikuti kelas, selain itu pembelajaran menggunakan whatsapp group dengan media LKS kurang efisien dalam proses pembelajaran kimia. Tujuan penelitian ini untuk menemukan bagaimana pengaruh modul elektronik kimia terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Jonggat pada materi termokimia. Penelitian ini adalah penelitian experimental. Populasi yang digunakan sebanyak 161 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 65 siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Jonggat. Teknik sampel yang digunakan yaitu Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, serta uji hipotesis  yaitu menggunakan uji-t. Hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan nilai thitung = 4,94. Nilai thitung (4,94) > ttabel­ (2,00) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaaan modul elektronik kimia dapat memberikan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Jonggat pada materi termokimia.
Hubungan Kebiasaan Belajar Selama Pembelajaran Daring dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas X IPA 2 SMAN 1 Lembar Rahmawati Rahmawati; Mukhtar Haris; Baiq Fara Dwirani Sofia; Syarifa Wahidah Al Idrus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.629

Abstract

Kebiasaan belajar dapat didefenisikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa saat menerima pembelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan belajar selama pembelajaran daring dengan prestasi belajar kimia siswa kelas X IPA 2 SMAN 1 Lembar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Alat pengumpul data angket tentang kebiasaan belajar selama pembelajaran daring yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Tenik analisis data yang digunakan rumus korelasi Product Moment dan uji t. Hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi rhitung yaitu -0,10 dan untuk uji keberartian korelasi diperoleh thitung< ttabel yaitu -0,495<1,703 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kebiasaan belajar kimia siswa selama pembelajaran daring dengan prestasi belajar kimia siswa kelas X IPA 2 SMAN 1 Lembar bernilai negatif yang berarti memiliki hubungan yang tidak searah atau saling berbanding terbalik, dan hipotesis Ho diterima yaitu tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan belajar selama pembelajaran daring dengan prestasi belajar kimia siswa kelas X IPA 2 SMAN 1 Lembar.
KATALIS HETEROGEN ALLUMINA PADA SINTESIS KALKON DARI VANILIN: ALLUMINA HETEROGEN CATALYST IN THE SYNTHESIS OF CHALCONE FROM VANILIN R. Rahmawati; Baiq Fara Dwirani Sofia
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 4 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v4i1.5121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa kalkon langsung dari vanillin. Kalkon termasuk dalam kelas penting dari flavonoid, sebagai prekursor senyawa flavonoid an isoflavonoid pada tanaman. Senyawa kalkon dapat disintesis di laboratorium dari bahan kimia golongan aldehid atau keton melalui reaksi kondensasi aldol atau kondensasi Claisen-Schmidt. Vanilin yang mengandung gugus aldehid pada strukturnya dapat mengalami reaksi kondensasi menghasilkan senyawa kalkon.  Sintesis kalkon pada penelitian ini menggunakan metode konvensional, stir pada temperatur kamar, dengan menambahkan katalis heterogen dari oksida logam alkali yakni aluminium oksida atau alumina (Al2O3) dan etanol sebagai pelarut. Sintesis ini menghasilkan kalkon dengan rendemen sampai 65%.   ABSTRACT Chalcone belongs to an important class of flavonoids, as precursors of flavonoid and isoflavonoid compounds in plants. Chalcone compounds can be synthesized in the laboratory from aldehydes or ketones by means of an aldol condensation reaction or a Schmidt claisen. Vanillin which contains an aldehyde group in its structure can undergo a condensation reaction to produce chalcone compounds. The synthesis of chalcone from vanillin takes place in an alkaline environment as a catalyst, but the yield of the resulting product is not up to 50%. This research has succeeded in synthesizing chalcone compounds with yields up to 65% using the addition of heterogeneous catalysts from alkali metal oxides, aluminum oxides or alumina (Al2O3) with ethanol as solvent and stirring under room temperature.
Pengembangan Modul Praktikum Kimia Bahan Alam Berbasis Generik Sains: Isolasi Kafein Dari Bubuk Kopi Baiq Fara Dwirani Sofia; Aliefman Hakim; Aenun Safitri
Chemistry Education Practice Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v3i1.1770

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) yang bertujuan untuk mengetahui: (1) langkah-langkah proses pengembangan modul praktikum kimia bahan alam berbasis generik sains tentang isolasi kafein dari bubuk kopi., (2) Tingkat kelayakan serta kepraktisan modul praktikum kimia bahan alam berbasis generik sains tentang isolasi kafein dari bubuk kopi yang sudah dikembangkan. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D (define, design, develop, and dissemination). Populasi dalam penelitian ini meliputi mahasiswa program studi pendidikan kimia angkatan 2016/2017 yang berjumlah 67 mahasiswa dan sudah memprogramkan mata kuliah kimia bahan alam. Sampel  penelitian yaitu 15 mahasiswa yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan nilai validitas dari tiga orang validator yang diperoleh menggunakan indeks Aiken’s adalah V = 0,7 yang menunjukkan bahwa modul praktikum praktikum kimia bahan alam berbasis generik sains tentang isolasi kafein dari bubuk kopi telah valid dan layak digunakan. Sementara itu, praktikalitas dapat dilihat dari respon mahasiswa dan dosen yang menunjukkan respon positif dengan rata-rata praktikalitas semua komponen sebesar 85% respon mahasiswa dan 94% respon dosen. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul praktikum kimia bahan alam berbasis generik sains tentang isolasi kafein dari bubuk kopi yang dikembangkan bersifat layak dan sangat praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan, Modul, Kimia Bahan Alam, Kopi, Kafein 
Studi Pelaksanaan Pembelajaran Kimia di SMAN 3 Mataram Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2019/2020 Kiki Andriyani; Wildan Wildan; Baiq Fara Dwirani Sofia
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.176

Abstract

Covid-19 memberikan dampak bagi dunia pendidikan sehingga pemerintah Indonesia membuat kebijakan dalam menyikapi wabah Covid-19 ini dengan memberlakukan prinsip social distancing pada seluruh lapisan masyarakat, akibatnya  diberlakukannya pembelajaran daring. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kimia secara daring di SMAN 3 Mataram dimasa pandemi Covid-19. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuesioner yang diisi secara daring oleh siswa. Responden terdiri dari 4 guru kimia, Wakasek kurikulum, dan 45 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan ada perbedaan pelaksanaan pembelajaran kimia secara daring dan luring. Perbedaan tersebut dalam perencanaan pembelajaran mulanya melaksanakan Workshop. Kegiatan pendahuluan berupa menginstruksikan peserta didik melalui WhatsApp untuk memulai pembelajaran, mengisi absensi yang sudah disediakan, menyampaikan tujuan dan materi pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan inti berupa penyampaian materi melalui Google Classroom, Zoom, ataupun WhatsApp dengan durasi 30 menit, kemudian mengisi LKPD, dan  Kegiatan penutup dengan diberikan latihan soal melalui Google Form dan diakhiri dengan do’a. Evaluasi pembelajaran menggunakan Google Form dan evaluasi harian dilaksanakan dengan memanfaatkan Google Classroom.Bentuk soal penugasan ataupun ulangan berupa pilihan ganda dan uraian. Kendala yang dihadapi antara lain jaringan internet, WiFi yang error, tidak memiliki kuota internet, pulsa, handphone, dan kurang memahami materi. Berdasarkan penelitian ini direkomendasikan sebaiknya lebih meningkatkan fasilitas pembelajaran daring, pembelajaran kimia selama pandemi Covid-19 dilaksanakan secara tatap muka dengan Zoom atau Google Classroom, dan membuat suasana kelas lebih menyenangkan.
Pengembangan Multimedia Interaktif berbantuan Aplikasi Articulate Storyline dalam Pembelajaran Kimia Kelas XI MIPA SMAN 1 Utan Zahratul Munawarah; Burhanuddin Burhanuddin; Baiq Fara Dwirani Sofia; Aliefman Hakim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.295

Abstract

Di era pandemi Covid-19, siswa memerlukan media pembelajaran yang tepat. Salah satunya yaitu memanfaatkan teknologi sebagai pendukung dalam proses pembelajaran dengan mengembangkan media interaktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan multimedia interaktif berbentuk APK yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4-D (define, design, develop, dan disseminate), tetapi dengan pertimbangan tertentu penelitian ini dibatasi sampai tahap develop (pengembangan). Sampel yang dibutuhkan sebanyak 20 orang siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Utan tahun ajaran 2020/2021yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan untuk menentukan validitas dan reliabilitas adalah lembar validasi, sedangkan untuk menentukan kepraktisan dari media yang dikembangkan menggunakan angket respon siswa. Berdasarkan perhitungan menggunakan Aiken’s V diperoleh nilai rerata V sebesar 0,86 dan ini termasuk kategori sangat valid, serta diperoleh R sebesar 89,99% yang menunjukkan instrumen tersebut reliabel. Hasil uji kepraktisan diperoleh P (%) sebesar 90%, yang termasuk dalam kriteria sangat praktis. Dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbentuk APK yang dikembangkan pada materi laju reaksi dapat digunakan dalam menunjang proses pembelajaran. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat membuat multimedia interaktif berbentuk APK pada materi yang lain.