Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mata Kuliah Pengenalan Adat Melayu Jambi Menurut Perspektif Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Destrinelli, Destrinelli; Alirmansyah, Alirmansyah; Dawiyah, Dawiyah; Sulaiman, Nandatulloh Jefri; Juliani, Tania; Ismaini, Erni; Nurfitriana, Nurfitriana; Purwanti, Eka
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.301 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v2i2.492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif mahasiswa PGSD Universitas Jambi angkatan 2016 khususnya ruang 1 terhadap mata kuliah pengenalan adat melayu jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu fenomenolgi. Populasi dalam penelitian yaitu mahasiswa PGSD UNJA angkatan 2016 dengan sampel mahasiswa ruang 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari kegiatan reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Hasil penelitian ini yaitu mata kuliah pengenalan adat melayu jambi sangat bermanfaat dan menambah wawasan ilmu budaya baik bagi mahasiswa yang berasal dari provinsi jambi maupun diluar provinsi jambi.
STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Purwanti, Eka
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 15, No 3 (2015): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.679 KB)

Abstract

menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Populasi penelitiannya adalah seluruh kelas VIII MTs Negeri Purworejo tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.   Kata kunci: Auditory Intellectually Repetition (AIR), Snowball Throwing, prestasi belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII E Purwanti, Eka
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 19, No 1 (2016): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.629 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran brainstorming. Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya sumbang saran, dimana siswa diberi kebebasan untuk memberikan jawabannya sebebas mungkin kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat. Selain itu, siswa terlihat lebih percaya diri untuk mengemukakan jawabanya di depan kelas karena tidak ada kritikan benar atau salah sebelum adanya pembahasan lebih lanjut. Pada siklus II sebagian besar siswa sudah mulai berani memberikan jawaban yang berbeda, sedangkan pada siklus I yang terlihat hanya beberapa siswa saja. Selain itu pada siklus I masih ada siswa yang langsung menvonis jawaban temannya salah sebelum jawaban tersebut dibahas lebih lanjut. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa juga berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 6 Purworejo meningkat, pada pra siklus hanya 13 siswa yang tuntas. Kemudian pada siklus I ada 20 siswa yang tuntas dan pada siklus II sebanyak 23 siswa yang tuntas.   Kata kunci: brainstorming, prestasi, berpikir kreatif
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Eka Purwanti; Sri Hastuti Noer; Arnelis Djalil
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a quasi experiment that aimed to know the influence of implementation cooperative learning method type RTE towards student’s understanding of mathematical concept. The research design was posttest onlycontrol group design. The research population were all students of 8th grade class of Junior High School State five Bandar Lampung academic year 2012/2013. The sample of this research was gotten by Perposive Random Sampling technique. Based on data analysis, it was got that student’s mathematical understanding concept used cooperative learning method type RTE was higher than konventional learning. However, student’s learning  completeness using cooperative learning method type RTE wasn’t achieved the target. Thus, the implementation of cooperative learning method type RTE wasn’t influenced toward student’s understanding of mathematical concept.Keyword: Influence, RTE, Mathematical Concept
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG FAKTOR RESIKO KEJANG DEMAM DENGAN KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA BALITA DENGAN FEBRIS DI PUSKESMAS DINOYO MALANG Eka Purwanti; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1068

Abstract

Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yaitu suhu rektal lebih dari 380C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan balita dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang faktor resiko kejang demam dengan kejadian kejang demam pada balita dengan febris di Puskesmas Dinoyo Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah anak yang sedang dirawat di ruang anak dengan Febris di Puskesmas Dinoyo Malang sebanyak 112 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel dengan incidental sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi square dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistk penelitian sebagian besar pengetahuan ibu masuk kategori baik sebanyak 19 orang (59,4%), dan sebagian besar anak tidak kejang demam sebanyak 22 orang (69%). Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue = 0,00 artinya pvalue < 0,05 yaitu ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang faktor resiko kejang demam dengan kejadian kejang demam pada balita dengan febris di Puskesmas Dinoyo Malang. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian selanjutnya yaitu hubungan pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam dengan penatalaksanaan kejang demam. ABSTRACT Febrile seizures are seizures that occur in the body, the temperature rise in rectal temperature of more than 380C is caused by a process ekstrakranium . Knowledge is one of the important factors that determine the level of infant health and harmony between the physical and mental development. The purpose of this study was to determine the relationship between mothers' knowledge of risk factors with the incidence of febrile seizures in infants with febrile seizures febrile at PHC Dinoyo Malang . In this study using non- experimental design with the type of correlation with cross sectional method. Its population is children who are being treated with kid diruang Febris in Malang Dinoyo The Health Clinic 112 people . The sample in this study a total of 32 people . Insedental sampling with sampling . Data were analyzed using the chi square test with statistical significance level (0.05). Test results of research statistk mostly good knowledge of mothers categorized as many as 19 people (59.4%), and most children do not febrile seizures by 22 people (69%). The results of the bivariate analysis shows means pvalue = 0.00 < 0.05. This means that there is a relationship between mothers' knowledge of risk factors for febrile seizures with an incidence of febrile seizures in infants with febrile Dinoyo Malang in health centers. The researcher recommends conducting further research on the relationship of maternal knowledge about the incidence of febrile seizures with the management of febrile seizures. Keywords : Seizures Fever; Knowledge Capital.