Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KREDO%20:%20Jurnal%20Ilmiah%20Bahasa%20dan%20Sastra

Struktur Analisis Sintesis dalam Contextual Teaching pada Pembelajaran Bahasa Inggris di SDN Cibubur 10 Jakarta Timur Venti Mawarni; Yuliwati Yuliwati
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 3, No 1 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 3 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.935 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v3i1.3978

Abstract

Proses pembelajaran keterampilan berbahasa Inggris umumnya tidak terintegrasi secara tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses belajar mengajar Bahasa Inggris yang sukses dengan metode Structural, Analytic and Syntactic Process (SAS) dalam pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) di SDN 10 Cibubur Jakarta Timur. Proses structural adalah membaca kalimat dengan bantuan gambar, kemudian, kalimat-kalimat itu dipisahkan menjadi kata-kata dan juga suku kata sebagai bagian dari Analytic. Syntactic Process adalah untuk menggabungkan suku kata menjadi kata-kata dan kalimat. Selanjutnya, CTL adalah pendekatan pembelajaran yang mencakup beberapa tahap proses yang dimulai dengan pengaktifan pengetahuan yang sudah dikuasai, pembelajaran dalam rangka memperoleh dan mengembangkan pengetahuan baru, Pemahaman pengetahuan yang tidak hanya menghafalnya tetapi dipahami dan diyakini, menerapkan atau mempraktikkan pengetahuan untuk mengetahui perubahan perilaku sebagai pengalaman perilaku dan melakukan refleksi pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi terhadap siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 10 Cibubur Jakarta Timur. Strategi penyelidikan penelitian melibatkan domain, taksonomi, komponen dan budaya.Hasil dari penelitian adalah pertama, guru sebagai konsep tor mampu lebih kreatif untuk mentransfer materi topik pelajaran menggunakan beragam peralatan mengajar untuk membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran mereka seperti dalam target bahasa. Kedua, Kurikulum dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa yang kontekstual dari beberapa sumber buku, kartu bergambar dan ensiklopedia. Ketiga, proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan di kelas tetapi di ruang lain seperti perpustakaan, laboratorium bahasa, akses multimedia bahkan di kantin untuk mendukung kontekstual topik materi pelajaran. Kata kunci: kurikulum, lingkungan bahasa, pembelajaran, pengajaran kontekstual, sas.