Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MULTIVARIAT HUBUNGAN ANTARA USIA, PARITAS, RIWAYAT PENYAKIT, KONSUMSI KALSIUM DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL Irma Yanti; Nelly Apriningrum; Lilis Suryani
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tantangan pembangunan di bidang kesehatan saat ini adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi medis yang sering terjadi dalam kehamilan, sekitar 5-15% dari seluruh kehamilan. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan ? 20 minggu di wilayah Puskesmas Pedes Kabupaten Karawang. dengan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 responden, yang diambil secara teknik Accidental Sampling. Variabel dependen adalah kejadian preeklampsia, variabel independen adalah usia, paritas, riwayat penyakit, konsumsi kalsium. Penelitian ini menggunakan analisis Multivariat dengan aplikasi Special Package for Statistic Science (SPSS) Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia, paritas, riwayat penyakit dan konsumsi kalsium dengan kejadian preeclampsia dengan nilai P>0,05.Dengan regresi logistic dari 4 variabel yang diteliti, variabel yang paling dominan terhadap kejadian preeklampsia adalah variabel paritas dengan OR 7,024. Penelitian ini menjelaskan 91,9% kejadian preeklampsia dipengaruhi oleh usia, paritas, riwayat penyakit, konsumsi kalsium, sedangkan 8,1%% dipengaruhi komponen lain. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan asuhan kebidanan yang optimal, dan klien diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan.Kata Kunci: Usia, Paritas, Penyakit, Kalsium, Preeklampsia
HUBUNGAN PENDIDIKAN, USIA, PARITAS, SUMBER INFORMASI DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT WANITA USIA SUBUR MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG Riska Setiawati; Irma Yanti; Irma Hamdayani Pasaribu
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 1 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan preferensi MKJP di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2014 hanya berkisar antara 12,60% sampai 25,37%. Minat terhadap MKJP masih rendah karena banyak persepsi yang menimbulkan sisi negatif. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling berjumlah 47 responden. Variabel independen  adalah usia, pendidikan, paritas, sumber informasi dan persepsi dan variabel  dependen adalah minat. Hasil penelitian bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan paritas dengan minat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p 0,19 dan 0,06, tidak ada hubungan antara usia, sumber informasi  dengan minat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p value 0,619, 0,099 dan 0,143. Harapan dari hasil penelitian ini adalah, bagi para tenaga kesehatan agar memberikan informasi lebih jelas tentang alat kontrasepsi khususnya metode kontrasepsi jangka panjang agar WUS mengunakan dengan sesuai dan tepat pilihan.Kata Kunci : kontrasepsi, minat
HUBUNGAN PERAN BIDAN, PERAN SUAMI, DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KEPATUHAN WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI Uway Wariah; Riska Setiawati; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah kanker mulut rahim. Kesadaran sejak dini mungkin dapat membantu mengurangi beban kematian akibat kanker. Desain penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden . Variabel Independen yaitu peran bidan, peran suami, motivasi dan variabel dependen yaitu kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara peran bidan dengan kepatuhan wanita usia subur dengan nilai p value sebesar 0,175 dan peran suami dengan kepatuhan wanita usia subur dengan p value 1.000 dan ada hubungan yang bermakna antara motivasi diri dengan kepatuhan dengan nilai p value 0,004. Harapan bagi para tenaga kesehatan agar memberikan informasi lebih jelas mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Kata Kunci : kepatuhan, motivasi diri