Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERBEDAAN TARIF ASUHAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN ANTARA PESERTA BPJS KESEHATAN DAN NON-BPJS KESEHATAN Astri Nurdiana; Ella Nurlailasari
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 1 (2020): Vol. 13, No. 1 Edisi Maret 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i1.29

Abstract

Enforcement of national health insurance organized through Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan experiences various polemics, one of which relates to financing for midwifery care listed in Permenkes No. 52 of 2016 concerning health service fare standards in the health insurance program, whether the standard tariff can cover the needs of services provided by midwives in rural or urban areas or not. The result found that there is no difference in antenatal care tariff between urban and rural areas (p>0.05), while there are differences in antenatal care tariff between urban tariff and UHC tariff standard (p<0.05), additionally there are significant different between both normal and childbirth with emergency condition tariff of UHC and urban and rural areas tariff (p< 0.05)
Rancang Bangun Aplikasi Penapisan Calon Akseptor KB Berbasis Android “Tapis Yuk” Astri Nurdiana
EMBRIO Vol 12 No 2 (2020): EMBRIO (NOVEMBER 2020)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v12i2.2722

Abstract

Midwives hold an essential role in providing family planning services, therefore it has to be appropriate and in accordance with the condition of prospective family planning acceptors. Every contraception service is needs to begin by family planning screening of acceptors, selecting the right and appropriate type of contraception could affect the women’s welfare and health in the future. The smartphones use is currently grow rapidly, as evidenced by the infographic of Indonesian smartphone users in 2019 reaching 355.5 million. In Indonesia, smartphones with the Android operating system are the largest market for use compared to other smartphone operating systems. The combination of the family planning service needs along with technology developments led to the idea of ​​creating an Android-based family planning contraception screening application called "Tapis Yuk". This research is an application design and building, that carried out in June-October 2020. The results obtained 1 android-based application that can be used as a medium for screening prospective family planning acceptors, the application can be used by midwives or other health workers.
Upaya Merubah Perilaku Kesehatan Masyarakat Pinggiran Sungai dengan Pendidikan Kesehatan dan Uji Kadar Bakteri dalam Air Nurdiana, Astri; Setiawati, Riska
Jurnal Abdimas Vol 24, No 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekar Jati is one of the villages in Karawang Regency, West Java Province which is on the riverbank irrigation. It turned out that from 280 people there were 16% of the community did not use clean water, 18% of the people were not used to do hand washing, 30% of the people did not use healthy latrines. The community provides health education through discussion, questions and answers about clean and healthy lifestyle, sexually transmitted infections, how to wash hands, then drinking water tests on 5 pregnant women with test results 3 respondents with very good water condition, 1 respondents with good water conditions, and 1 respondent with water conditions that are not suitable for consumption. The results were informed to the respondents and carried out with personal health education. The community appreciated to the healthy life style that are needed, therefore continuous health supporting activities is needed to be able to change community behavior.Mekar Jati merupakan salah satu desa di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat yang berada di pinggiran sungai irigasi. Terdapat 280 masyarakat dengan 16% masyarakat masih belum menggunakan sumber air bersih, 18% masyarakat belum terbiasa mencuci tangan, 30% masyarakat belum menggunakan jamban sehat. Masyarakat diberikan Pendidikan kesehatan melalui ceramah, tanya jawab dan demonstrasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, infeksi menular seksual, cara mencuci tangan, kemudian dilakukan uji air konsumsi pada 5 ibu hamil yang ada di RW 02 dengan hasil uji air ditemukan 3 responden dengan kondisi air sangat baik, 1 responden dengan kondisi air baik, dan 1 responden dengan kondisi air yang tidak layak konsumsi. Hasil tersebut diinformasikan kepada responden serta dilanjutkan dengan pendidikan kesehatan secara personal. Masyarakat sudah menyadari perlunya menjaga kesehatan sehingga antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, oleh karena itu perlunya kegiatan yang kontinyu agar tercapainya perubahan perilaku masyarakat.
Upaya Merubah Perilaku Kesehatan Masyarakat Pinggiran Sungai dengan Pendidikan Kesehatan dan Uji Kadar Bakteri dalam Air Nurdiana, Astri; Setiawati, Riska
Jurnal Abdimas Vol 24, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v24i2.17075

Abstract

Mekar Jati is one of the villages in Karawang Regency, West Java Province which is on the riverbank irrigation. It turned out that from 280 people there were 16% of the community did not use clean water, 18% of the people were not used to do hand washing, 30% of the people did not use healthy latrines. The community provides health education through discussion, questions and answers about clean and healthy lifestyle, sexually transmitted infections, how to wash hands, then drinking water tests on 5 pregnant women with test results 3 respondents with very good water condition, 1 respondents with good water conditions, and 1 respondent with water conditions that are not suitable for consumption. The results were informed to the respondents and carried out with personal health education. The community appreciated to the healthy life style that are needed, therefore continuous health supporting activities is needed to be able to change community behavior.Mekar Jati merupakan salah satu desa di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat yang berada di pinggiran sungai irigasi. Terdapat 280 masyarakat dengan 16% masyarakat masih belum menggunakan sumber air bersih, 18% masyarakat belum terbiasa mencuci tangan, 30% masyarakat belum menggunakan jamban sehat. Masyarakat diberikan Pendidikan kesehatan melalui ceramah, tanya jawab dan demonstrasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, infeksi menular seksual, cara mencuci tangan, kemudian dilakukan uji air konsumsi pada 5 ibu hamil yang ada di RW 02 dengan hasil uji air ditemukan 3 responden dengan kondisi air sangat baik, 1 responden dengan kondisi air baik, dan 1 responden dengan kondisi air yang tidak layak konsumsi. Hasil tersebut diinformasikan kepada responden serta dilanjutkan dengan pendidikan kesehatan secara personal. Masyarakat sudah menyadari perlunya menjaga kesehatan sehingga antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, oleh karena itu perlunya kegiatan yang kontinyu agar tercapainya perubahan perilaku masyarakat.
HUBUNGAN POLA ASUH, LINGKUNGAN RUMAH, STATUS KESEHATAN DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS RENGASDENGKLOK Riska Setiawati; Astri Nurdiana; Uway Wariah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting dan perlu perhatian karena berlangsung proses tumbuh kembang yang cepat yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental dan sosial, salah satu permasalahan kesehatan pada balita adalah gangguan tumbuh kembang. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional.Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling berjumlah 57 responden. Variabel independen  adalah pola asuh, lingkungan rumah, dan status kesehatan, variabel  dependen adalah perkembangan.Hasil penelitian menunjukan Tidak ada hubungan pola asuh dengan perkembangan balita p value 0,0598, ada hubungan yang bermakna antara lingkungan rumah dengan perkembangan balita p value 0,014, dan  tidak ada hubungan antara status kesehatan dengan perkembangan balita p value 0,599. Sehingga diharapkan peran orang tua dalam pol asuh anak diperhatikan, perlu adanya pendekatan oleh tenaga kesehatan mengenai pentingnya pemantauan perkembangan  serta memeperhatikan status kesehatan anakKata Kunci : lingkungan rumah, perkembangan, pola asuh, status kesehatan
HUBUNGAN POLA ASUH, LINGKUNGAN RUMAH, STATUS KESEHATAN DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS RENGASDENGKLOK Riska Setiawati; Astri Nurdiana; Uway Wariah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting dan perlu perhatian karena berlangsung proses tumbuh kembang yang cepat yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental dan sosial, salah satu permasalahan kesehatan pada balita adalah gangguan tumbuh kembang. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional.Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling berjumlah 57 responden. Variabel independen  adalah pola asuh, lingkungan rumah, dan status kesehatan, variabel  dependen adalah perkembangan.Hasil penelitian menunjukan Tidak ada hubungan pola asuh dengan perkembangan balita p value 0,0598, ada hubungan yang bermakna antara lingkungan rumah dengan perkembangan balita p value 0,014, dan  tidak ada hubungan antara status kesehatan dengan perkembangan balita p value 0,599. Sehingga diharapkan peran orang tua dalam pol asuh anak diperhatikan, perlu adanya pendekatan oleh tenaga kesehatan mengenai pentingnya pemantauan perkembangan  serta memeperhatikan status kesehatan anakKata Kunci : lingkungan rumah, perkembangan, pola asuh, status kesehatan
Memahami Tren Penyebab Kematian Ibu Dengan Menggunakan Data Audit Maternal Di Kabupaten Karawang, Indonesia Astri Nurdiana; Riska Setiawati
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audit maternal perinatal (AMP) merupakan suatu kebijakan untuk mengevalusi dan menelusuri penyebab kasus kematian, pelaporan AMP terdiri dari otopsi verbal maternal dan rekam medik maternal sehingga menghasilkan suatu kesimpulan penyebab langsung kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana data yang didapatkan dari dokumen audit maternal dalam kasus kematian ibu di Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif univariat, hasil penelitian didapatkan bahwa preeklampsi dan perdarahan merupakan dua penyebab langsung tertinggi ematian ibu, dalam 1 tahun terdapat 21,7% kasus perdarahan dan 21,7 kasus preeklampsi. Kasus kematian terjadi mayoritas pada ibu dengan usia 20-35 tahun (56,5%), pendidikan SD (50%), ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga (87%), ibu hamil ke 2 atau 3 (67,4%), frekuensi asuhan antenatal mayoritas kematian terjadi dengan jumlah ANC 4 atau lebih (60,9%), periode kematian mayoritas terjadi pada masa nifas (50%). Kata kunci : AKI; AKB; AMP; ANC; Karawang
Berantas Hoax Seputar Vaksin Covid 19 Melalui Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Vaksin Covid 19 Astri Nurdiana; Rina Marlina; Weni Adityasning
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.182 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1175

Abstract

Ditengah merebaknya rencana pemerintah untuk pemberian vaksinasi Covid-19 (Sinovac) secara massal, berbagai hoax bermunculan di dalam media online, bahkan seringkali informasi tersebut disebarkan oleh akun-akun yang tidak memiliki kapasitas pengetahuan yang baik tentang vaksin Covid-19. Berkembangnya hoax tersebut sangatlah membahayakan, salah satunya bagi bidan. Sebagai tenaga kesehatan bidan tidak dapat menghentikan pelayanannya selama pandemik Covid-19, karena masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan masa yang tidak dapat dilakukan penundaan pelayanannya dalam kondisi apapun. Sebagai upaya mengkal permasalahan maka dilakukanlah sosialisasi dan edukasi seputar vaksin Covid-19 pada tanggal 18 Februari 2021 melalu media Zoom, Kegiatan tersebut melibatkan 209 peserta dan 2 narasumber, hasil kegiatan didapat peningkatan pengetahuan peserta seputar efikasi dan efektifitas vaksin Covid-19, serta ditemukannya perubahan sikap peserta tentang kesiapan diri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari tidak mau dan ragu menjadi bersedia.
Optimalisasi Penapisan Kontrasepsi Melalui Pelatihan Penggunaan Aplikasi Tapis Yuk Astri Nurdiana; Riska Setiawati; Irma Yanti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.619 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1176

Abstract

Data di Indonesia menunjukan pengguna telepon seluler pada tahun 2018 sebanyak 121,04/100 penduduk, sedangkan pengguna telepon rumah sebanyak 4,23/100 penduduk, hal tersebut menunjukan pergeseran minat pengguna dari telepon rumah menjadi pengguna telepon seluler. Kondisi tersebut menjadi peluang yang menguntungkan bagi berbagai kalangan termasuk pemanfaatannya di bidang Kesehatan. Pelatihan penggunaan aplikasi “Tapis Yuk” bagi bidan merupakan wujud dari upaya optimalisasi pelaksanaan penapisan kontrasepsi oleh bidan, penapisan tersebut memanfaatkan penggunaan aplikasi dengan sistem operasi android. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan pada kelompok kecil yang dilakukan di 4 puskesmas di Kabupaten Karawang, yaitu Puskesmas Kutawaluya, Puskesmas Telukjambe, Puskesmas Tunggakjati dan Puskesmas Rengasdengklok. Kegiatan dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan September 2020. Total jumlah peserta yang telah mengikuti kegiatan ini sebanyak 59 bidan yang tersebar di 4 Puskesmas di Kabupaten Karawang, usia bidan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berkisar 25-54 tahun, dengan Pendidikan terakhir D3 dan D4 Kebidanan, lama kerja bidan cukup bervariasi berkisar 3 -34 tahun. Mayoritas peserta memberi respon yang sangat baik tentang aplikasi “Tapis Yuk”, namun masih terdapat error pada ponsel dengan android 10 saat penggunaan aplikasi.
Evaluation of Midwifery Care Standard Policy BPJS Health Participants Astri Nurdiana; Ella Nurlailasari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7 No 2 (2020): Maret 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.982 KB) | DOI: 10.32668/jitek.v7i2.320

Abstract

Enforcement of national health insurance organized through Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) experiences various polemics, one of which relates to financing for midwifery care listed in Permenkes No. 52 of 2016 concerning health service fare standards in the health insurance program, whether the standard rate can cover the needs of services provided by midwives in rural or urban areas or not. The result found that there is no difference in midwifery care fare between urban and rural areas (p>0.05), but there are differences in midwifery care fare between rural and BPJS fare standard (p<0.05) and between urban fare and BPJS fare standard (p< 0.05)