Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : HSG (Health Science Growth) Journal

REKOMENDASI KEBIJAKAN OPERASIONAL PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK R) PADA REMAJA SLTP DAN SLTA Oon Sopiah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 2 (2017): HSG (Health Science Growth) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat Informasi Konseling Remaja merupakan salah satu wadah remaja dalam pelayanan informasi dan konsultasi KRR. Kelompok PIK R di SLTP dan SLTA Karawang mencapai 2,63%, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekomendasi kebijakan operasional pelaksanaan PIK R pada remaja SLTP dan SLTA di Karawang Tahun 2015. Desain penelitian menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di tiga sekolah. Informan penelitian ini terdiri informan kunci dan pendukung. Narasumber berasal dari DPRD, BKBPP, Disdikpora, dan Kepala Sekolah. Penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi, dengan metode analisis tematik. Hasil penelitian mendapatkan rekomendasi kebijakan operasional berupa pembuatan MOU untuk mengurangi permasalahan. BKBPP hendaknya segera merealisasikan rekomendasi melalui penandatanganan MOU antara BKBPP dengan intansi terkait.Kata Kunci: Alternatif rekomendasi, Kebijakan operasional, MOU, PIK R
Kebijakan Pelaksanaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Berbasis Sekolah di Karawang Oon Sopiah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIK Rmerupakan salah satu wadah remaja dalam pelayanan informasi dan konsultasi KRR. Kelompok PIKR berbasis sekolah di Karawang mencapai 2,63%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Kebijakan Pelaksanaan PIK R Berbasis Sekolah Tahun 2015. Desain menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan studi kasus,menggunakan metode analisis kebijakan Policy Analytical Process versi Patton-Savicky, disajikan berdasarkanMichael Hill dengan format analiysis of policy. Penelitian dilakukan di tiga institusi sekolah. Informan kunci terdiri dari ketua, PS dan KS. Informan pendukung terdiri dari kepala PKBR dan Hak Reproduksi, Kepala UPT, PLKB, Kepala Sekolah, Guru BK, siswa-siswi yang ikut serta dan tidak ikut serta kegitan PIK R. Penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Metode analisis menggunakan Tematik. Hasil penelitian menemukan keterbatasan kebijakan melakukan sosialisasi dan promosi. BKBPP segera melakukan srtrategi yang menarik minat remaja dalam melakukan promosi dan sosialisasi PIK R ke seluruh institusi sekolah dan bekerjasama dengan intansi terkait.Kata Kunci: Kebijakan, Promosi dan Sosialisasi, PIK R
MODEL PENGEMBANGAN APLIKASI DATA SURVEY MAWAS DIRI PADA KEGITAN DESA SIAGA DI KABUPATEN KARAWANG Oon Sopiah; Uway Wariah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indikator penting untuk mengetahui derajat kesehatan suatu wilayah diantaranya dengan data angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB). Upaya pemerintah dalam kegiatan pemberdayaan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat adalah dengan memberikan fasilitas melalui strategi berbasis model pendekatan dan kebersamaan masyarakat yang dikenal dengan Desa Siaga. Pengumpulan data sebagai bagian dari Survey Mawas Diri (SMD) selama ini masih bersifat konvensional yang membutuhkan waktu yang lama serta biaya tinggi dengan menggunakan beberapa lembaran kertas untuk selanjutnya dikumpulkan dan dilakukan analisis untuk dapat memecahkan permasalahan yang muncul, untuk itu diperlukan pengembangan model aplikasi data SMD pada kegiatan Desa Siaga sehingga dapat membantu proses SMD dalam kegiatan desa siaga di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian pengembangan yang berorientasi pada produk yang dihasilkan, melalui tahapan Define System Specification, Creating the Prototype System, Develop Operational System serta implementation. Teknik pengumpulan data menggunakan non random sampling dengan cara convinience sampling untuk memilih sampel berdasarkan keinginan peneliti mencapai ketersediaan jumlah sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah mengembangkan format SMD Desa Siaga menjadi aplikasi dalam bentuk google formulir yang dapat diakses melalui link http://bit.ly/kuesionersmd, dan sebelumnya dilakukan sosialisasi serta pelatihan kepada calon pengumpul data. Hasil Implementasi google formulir terdapat 1.149 KK yang telah mengisi kuesioner SMD yang selanjutnya terekap di google spreadsheet. Hasil dari sistem ini dinyatakan berhasil, karena dapat membuat pekerjaan pengambilan data dan survey lebih efektif serta efisien. Hal ini dikarenakan tidak terdapat tumpukan kertas atau lembaran kuesioner yang dihasilkan dari responden yang menjadi objek keluarga mawas diri. Diharapkan seluruh pihak terkait untuk menggunakan aplikasi ini dalam pelaksanaan SMD desa siaga. Kata Kunci : Aplikasi, survey mawas diri, desa siaga.
Kajian Implementasi Kegiatan Desa Siaga berbasis Aplikasi FKSMD (Format Kuesioner Survey Mawas Diri) Google Formulir Di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019 Oon Sopiah; Lilis Suryani
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Model aplikasi FKSMD (Format Kuesioner Survey Mawas Diri) Google Formulir dalam implementasi Desa Siaga membutuhkan kajian yang mendalam. Tujuan penelitian untuk melakukan kajian terhadap implementasi kegiatan Desa Siaga berbasis aplikasi FKSMD google formulir di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Metodologi penelitian menggunakan survey deskripsi melalui tahapan identifikasi masalah, studi pendahuluan, pengujian kebergunaan (usability testing), analisis dan kesimpulan. Teknik pengumpulan data primer dengan membagikan kuesioner yang dirancang berdasarkan skala likert kepada 66 responden yang terdiri dari bidan desa dan mahasiswa tingkat III Prodi Kebidanan Unsika. Analisis data menggunakan Usability Testing melalui aspek-aspek yang mencakup learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FKSMD dapat digunakan dengan sangat baik, dengan analisis komponen learnability diperoleh nilai r = 0,681 (1) dan nilai p = 0,000, komponen eficiency diperoleh nilai r = 0,784 (1) dan nilai p = 0,000, komponen memorability diperoleh nilai r = 0,636 (1) dan nilai p = 0,000, komponen error’s diperoleh nilai r = 0,768 (1) dan nilai p = 0,000, dan komponen satisfaction diperoleh nilai r = 0,433 (1) dan nilai p = 0,000. Seluruh variabel menunjukkan hubungan yang kuat dan berpola positif artinya semakin tinggi nilai dari setiap variabel, maka akan semakin berguna aplikasi FKSMD Google Formulir. Selain itu ada hubungan yang signifikan dengan usability. Aplikasi dapat digunakan dan dilanjutkan serta dilakukan perbandingan dengan jenis ataupun aplikasi lainnya. Segera melakukan sosialisasi dan pelatihan yang lebih optimal.Kata Kunci : Aplikasi FKSMD, Implementasi, Desa Siaga
Efektifitas Penyuluhan dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019 Lilis Suryani; Oon Sopiah; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan dengan bayi BBLR dan stunting. Sosialisasi tentang anemia dan pemberian suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi asupan zat besi. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan yaitu untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas dari penyuluhan dan kepatuhan minum TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Pre-Ekperimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data yaitu primer dari hasil observasi pada dua kelompok intervensi dan kontrol. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian, menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara remaja putri yang mendapatkan penyuluhan (p=0,004) dengan remaja putri yang tidak mendapat penyuluhan (p=0,000) terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri. Dan remaja putri yang patuh minum tablet penambah darah secara teratur 1 minggu sekali selama dua bulan, pada kelompok intervensi mengalami kenaikan kadar hemoglobin berkisar antara 0,2-3 gr/dL dan pada kelompok kontrol mengalami kenaikan kadar hemoglobin berkisar antara 0,2-1,3 gr/dL. Perlu adanya peningkatan pengetahuan remaja dan orang tua guna mendukung dalam penggulangan anemia bagi remaja, sehingga tercapainya remaja Indonesia yang bebas anemia. Kata Kunci : Anemia pada Remaja Putri