Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kabupaten Karawang Nelly Apriningrum; Maria Alia Rahayu; Sri Rahayu; Irma Yanti; Narsih Widianingsih; Opi Rofiyah; Triska Juniasari; Anastasya Rizky Meilawathie
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5706

Abstract

ABSTRAK Kekerasan seksual pada anak berdampak pada gangguan fisik seperti adanya trauma fisik yang ditandai dengan rasa nyeri, perdarahan, infeksi maupun penyakit, gangguan psikologis seperti stress, gelisah pasca trauma, gelisah, menyakiti diri sendiri  maupun gangguan sosial berupa takut bertemu dengan orang lain dan menarik diri . Polres Kabupaten Karawang menyebutkan terdapat 15 kasus kekerasan seksual pada anak, sedangkan di Kecamatan Teluk Jambe tepatnya di Dusun Kaum Jaya terdapat seorang korban kekerasan seksual terhadap anak yang pelakunya merupakan orang terdekat korban. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan secara komprehensif pada daur kehidupan perempuan harus mampu menangani masalah kekerasan seksual pada anak. Tujuan program ini untuk meningkatkan status kesehatan Anak Y baik secara fisik maupun psikologis dan memberdayakan peran masyarakat serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan seksual. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi, kaderisasi, implementasi yang terdiri dari upaya kuratif, preventif dan promotif, monitoring dan evaluasi. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi   materi, leaflet, flipchart dan spanduk serta alat cek laboratorium. Hasil kegiatan berupa peningkatan kesehatan fisik dan psikologis Anak Y serta peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pendidikan seksual pada anak. Upaya preventif dan promotif tentang pendidikan seksual terhadap anak diharapkan dapat diberikan didaerah lain yang membutuhkan mengingat kasus kekerasan seksual pada anak semakin meningkat di beberapa daerah. Kata kunci: Anak, Kekerasan, Masyarakat, Pemberdayaan, Seksual  ABSTRACT Sexual violence against children has an impact on physical disorder such as physical trauma which is characterized by pain, bleeding, infection or disease, psychological disorders such as stress, post traumatic anxiety, self harm and social disturbances in the form of fear of meeting other people and withdrawing. The Karawang district police stated that  there were 15 cases of sexual violence against children, while in Telukjambe Subdistrict in Kaum Jaya hamlet, there was a victim of violence against children whose perpetrator was the victim’s closest person.  Midwives as one of the health workers who are close to he community and provide comprehensive service in the life cycle of women must be able to overcome the problem of violence against children. The aim  of this programs is to improve the health status  of children both physically and  psychologically and to empower the role of the community and increase publicknowledge about sexual education. The method of implementing this activity includes socialization, regeration, implementation which consists of curative, preventive and promotive efforts, monitoring and evaluation. Materials used in this activity include materials, leaflets, flipcharts and banners as well as laboratory chek kits. The result of the activity are in the form of improving the physical and psychological helath og child Y and increasing public knowledge about sexual education in children. It is hoped that preventive and promotive efforts regarding seual education for children can be provided in other areas where violence against children is increasing in some areas.   Keywords: Children,  Violence,  Society, Empowerment, Sexual
Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Bidan dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Kebidanan melalui Telekonsultasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Karawang Irma Yanti; Lilis Suryani; R. Retna Kinanti Dewi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9243

Abstract

ABSTRAK Dengan mewabahnya COVID-19 dan menyebar sangat cepat lebih dari 190 negara maka ditetapkan sebagai pandemik oleh WHO.  Dalam menghadapi lonjakan kasus penyakit COVID-19, petugas kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia mengadopsi pendekatan pengobatan melalui virtual tanpa pertemuan fisik antara pasien dan petugas  kesehatan. Pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di masa pandemic COVID-19 diselenggarakan dengan mempertimbangkan pencegahan penularan virus corona baik bagi ibu, bayi maupun tenaga kesehatan. Pembatasan kunjungan pemeriksaan ANC, PNC diimbangi dengan layanan konsultasi online antara tenaga kesehatan dan ibu secara peorangan maupun pada Kelas Ibu secara online. Untuk menghindari keterpaparan virus COVID-19, maka pemerintah melalui protokol satuan tugas menganjurkan agar pelayanan kesehatan melalui telemedicine. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan melalui Telemedicine pada masa pandemic Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan melakukan webinar dan launching halobid karawang pada seluruh bidan di Kabupaten Karawang. Hasil yang diperoleh bidan dapat memberikan layanan konsultasi online kepada masyarakat berupa aplikasi Halobid Karawang yang dapat di akses melalui Google Play Store. Kata Kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Bidan, Covid-19   ABSTRACT With the outbreak of COVID-19 and spreading very quickly in more than 190 countries, WHO has declared it a pandemic. In the face of the surge in cases of COVID-19, health workers and health care systems around the world are adopting a virtual treatment approach without physical encounters between patients and health workers. Health services for pregnant women, childbirth, postpartum and newborns during the COVID-19 pandemic are held by considering the prevention of transmission of the corona virus for both mothers, babies and health workers. The limitation of ANC and PNC examination visits is balanced with online consultation services between individual health workers and mothers as well as online Mother Class. To avoid exposure to the COVID-19 virus, the government through the task force protocol recommends that health services be in the form of education through teleconsultation. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of midwives in providing midwifery care services through teleconsultation during the Covid-19 pandemic. The method of implementing this service is carried out by conducting socialization webinars and launching halobid Karawang to all midwives in Karawang Regency. The results obtained by midwives can provide online consultation services to the public in the form of the Halobid Karawang application which can be accessed via the Google Play Store. Keywords:  Knowledge, Skills, Midwife, teleconsultation, Covid-19