Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Kajian Psikologi Desain, Desain Interface Speedometer Sepeda Motor Metik, Tentang Pengaruh Cara Orang Berkendara Bahalwan, Hamdan
Jurnal IPTEK Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.374 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i2.448

Abstract

Seiring bertumbuhnya perekonomian Indonesia, maka tumbuh pula kemampuan daya beli masyarakat. Masyarakat perkotaan, menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktifitas mereka. Sepeda motor metik, merupakan salah satu dari beberapa pilihan kendaraan pribadi di perkotaan di Indonesia. Juga mudahnya dalam mendapatkan kendaraan baru, membuat masyarakat berbondong-bondong membeli sepeda motor metik. Dalam setahun, pabrikan sepeda motor dapat menjual dua juta unit kendaraan lebih pada konsumen.Semakin banyaknya kendaraan di Indonesia, tidak diiringi dengan faktor-faktor keselamatan dalam berkendara. Seperti desain speedometer sepeda motor yang tidak memberikan peringatan pada pengendara ketika kendaraan sudah melalui kecepatan batas kota. Desain sepeda motor yang banyak terdapat pertemuan garis lurus yang menciptakan sudut lancip, sehingga membuat psikologi persepsi pengguna, agar memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga ketika terjadi kecelakaan banyak diakibatkan karena pengguna sepeda motor, memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor metik di Indonesia, dikuasai oleh tiga pabrikan motor, dan tiga model sepeda motor yang berbeda. Ada Honda BeAT, Honda Vario, dan Yamaha Mio M3. Permasalahan yang muncul dengan makin maraknya sepeda motor metik tersebut adalah tidak adanya peringatan kepada pengguna ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Warna desain speedometer yang kurang mencolok, sehingga tidak dapat menjadi sebuah pengingat pengguna. Dengan adanya metodologi penelitian menggunakan psikologi desain, maka akan mendapatkan sebuah solusi baru tentang permasalahan yang ada. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi tersebut maka, akan ditelaah lebih lanjut korelasi antara speedometer dengan cara orang berkendara. Sehingga dengan didapatkannya hasil tersebut pengguna dapat lebih mengontrol kecepatan ketika berkendara, dan juga dapat menekan jumlah kecelakaan lalu lintas akibat kecepatan sepeda motor yang melebihi batas wajar kecepatan normal. Selain itu pula, diharapkan agar pengguna lebih aware terhadap keselamatan dalam berkendara (safety riding).
PERANCANGAN DESAIN KLOSET UNTUK MALL (STUDI KASUS : KOTA SURABAYA) Bahalwan, Hamdan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.834 KB)

Abstract

Surabaya saat ini menjadi kota yang memiliki pusat perbelanjaan terbrsar nomer dua di Indonesia, setelah kota Jakarta. Setiap sudut perkotaan terdapat beberapa pusat perbelanjaan (Mall). Semakin meningkatnya daya beli masyarakat terhadap suatu produk, mengakibatkan banyak pula produsen yang semakin kencang dalam memproduksi barangnya. Pusat perbelanjaan, menjadi media untuk para penjual menjajakan dagangan tersebut. Fasilitas yang diberikan oleh sebuah pusat perbelanjaan, menjadi sebuah point penting. Salah satunya toilet. Keberadaan toilet di pusat perbelanjaan, sangat dibutuhkan. Dimana naluri manusia mengharuskan untuk menggunakan toilet untuk Buang air besar, atau pun buang air kecil. Budaya masyarakat Surabaya ketika buang air besar adalah dengan jongkok. Ini menjadi sebuah permasalahan baru di setiap pusat perbelanjaan di Surabaya. Banyak dari pusat perbelanjaan menyediakan kloset duduk, sedangkan masyarakat terbiasa melakukan aktifitas di tolet dengan jongkok. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan pendekatan desain produk. Mendesain sebuah kloset yang bisa digunakan langsung dengan posisi duduk ataupun jongkok. Mengingat budaya masyatakat yang selalu jongkok dalam menggunakan toilet.Kata kunci : pusat perbelanjaan, kloset, jongkok, duduk
Desain Helm Lipat Untuk Pengendara Sepeda Motor di Perkotaan Sari, Ayu Nikola; Bahalwan, Hamdan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.097 KB)

Abstract

Salah satu sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bepergian dan beraktifitas adalah sepeda motor. Pengendara sepeda motor tentunya membutuhkan suatu benda yaitu helm yang dapat melindungi kepala dari benturan ketika terjadi kecelakaan dan dapat melindungi mata dari debu yang ada di udara. Beberapa pengendara sepeda motor di perkotaan memiliki kendala dengan penempatan helm ketika berhenti disuatu tempat. Selain itu, helm yang beredar di pasaran memiliki beberapa kelemahan seperti helm yang tidak praktis untuk dibawa, volume yang terlalu besar, massanya yang terlalu berat, serta tidak tersedia pengaman yang memadai. Tujuan serta manfaat penelitian ini adalah mendesain helm lipat untuk pengendara sepeda motor di perkotaan, yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan juga dapat dilipat sehingga memudahkan pengendara dalam menyimpan helm. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Melalui analisis material, analisis warna, analisis bentuk, analisis sistem, analisis pewarnaan, analisis aksesoris helm dan analisis antropometri, maka dapat didapatkan sebuah konsep desain geometris. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk helm lipat yang memudahkan pengendara sepeda motor di perkotaan dalam menyimpan helm mereka.
PEMANFAATAN LIMBAH POTONGAN KULIT IMITASI UNTUK PRODUK ELEMEN INTERIOR Cahyono, Agus Dwi; Bahalwan, Hamdan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.462 KB)

Abstract

Produk berbahan kulit merupakan hasil industri yang memiliki nilai ekspor terbesar. Tingginya produk ekspor berbahan kulit menyebabkan jumlah limbah yang dihasilkan oleh pengguna atau pembuatan kerajinan dari bahan kulit semakin tinggi. Gadukan Surabaya merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai pembuatan tas berbahan kulit imitasi. Banyaknya limbah potongan kulit imitasi dari pembutan tas yang tidak dimanfaatkan lagi, dengan demikian limbah potongan dari pembuatan tas dapat dimanfaatkan kembali. Kulit imitasi merupakan bahan pembuatan utama dalam pembutan tas tetapi dapat digunkan sebagai bahan untuk pembuatan peroduk lain, seperti produk elemen interior. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian action research berbasis eksperimen. Hasil dari analisis yang dilakukan oleh peneliti, bahwa potongan kulit imitasi yang tidak dimanfaatkan secara maksimal bisa dijadikan sebagai bahan untuk produk elemen interior. Tahapan eksperimen kulit imitasi yang dapat digunakan diantaranya melewati proses pemilihan bahan, pemanasan, pembentukan pola, dan penjahitan
REDESAIN TEMPAT TIDUR UNTUK BALITA Saputri, Lidya Ekayana; Bahalwan, Hamdan
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.10

Abstract

Abstrak Tidur merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya, yang sangat penting untuk kesehatan. Di Indonesia, orang tua dan bayi sejak lahir tidur satu ranjang (bed sharing), menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrom). Alasan dari kebiasaan (bed sharing) adalah permasalahan harga produk yang mahal dan waktu penggunaan yang sebentar. Dengan permasalahan diatas, maka dibutuhkan redesain tempat tidur dengan waktu pengunaan yang panjang dan mengikuti perkembangan usia. Metode yang digunakan dalam pencariaan data adalah mix metode, yaitu metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian dengan observasi dan wawancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner yang menjadi data pendukung untuk penelitian). Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan, analisis dimensi produk, analisis ergonomi, analisis material, analisis sistem, analisis bentuk, analisis warna, analisis finishing, analisis pertumbuhan anak. Kemudian didapatkan hasil,dari analisi tersebut berupa rekomendasi tiga desain alternatif. Kata kunci : Redesain, SIDS, Tidur. Abstract Sleep is a natural resting condition experienced by humans and other animals, which is very important for health. In Indonesia, parents and infants from birth to one bed sharing, causing a sudden death syndrome in infants or a Sudden Infant Death Syndrom (SIDS). The reason for a habit (bed sharing) is the problem of expensive product prices and a short time of use. With the above problem, it is necessary to redesign the bed with long use time and follow the age development. The method used in data search is the mix method, which is the method of research using qualitative approach (research method with observation and interview) and quantitative (research method based on the results of the questionnaire that becomes data Support for research). Stage analysis includes needs analysis, Product dimension analysis, ergonomics analysis, material analysis, system analysis, form analysis, color analysis, finishing analysis, child growth analysis. Then obtained results, from the analysis in the form of recommendation three alternative designs. Keywords: redesign, SIDS, sleep.
Kajian Psikologi Desain, Desain Interface Speedometer Sepeda Motor Metik, Tentang Pengaruh Cara Orang Berkendara Hamdan Bahalwan
Jurnal IPTEK Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i2.448

Abstract

Seiring bertumbuhnya perekonomian Indonesia, maka tumbuh pula kemampuan daya beli masyarakat. Masyarakat perkotaan, menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktifitas mereka. Sepeda motor metik, merupakan salah satu dari beberapa pilihan kendaraan pribadi di perkotaan di Indonesia. Juga mudahnya dalam mendapatkan kendaraan baru, membuat masyarakat berbondong-bondong membeli sepeda motor metik. Dalam setahun, pabrikan sepeda motor dapat menjual dua juta unit kendaraan lebih pada konsumen.Semakin banyaknya kendaraan di Indonesia, tidak diiringi dengan faktor-faktor keselamatan dalam berkendara. Seperti desain speedometer sepeda motor yang tidak memberikan peringatan pada pengendara ketika kendaraan sudah melalui kecepatan batas kota. Desain sepeda motor yang banyak terdapat pertemuan garis lurus yang menciptakan sudut lancip, sehingga membuat psikologi persepsi pengguna, agar memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga ketika terjadi kecelakaan banyak diakibatkan karena pengguna sepeda motor, memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor metik di Indonesia, dikuasai oleh tiga pabrikan motor, dan tiga model sepeda motor yang berbeda. Ada Honda BeAT, Honda Vario, dan Yamaha Mio M3. Permasalahan yang muncul dengan makin maraknya sepeda motor metik tersebut adalah tidak adanya peringatan kepada pengguna ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Warna desain speedometer yang kurang mencolok, sehingga tidak dapat menjadi sebuah pengingat pengguna. Dengan adanya metodologi penelitian menggunakan psikologi desain, maka akan mendapatkan sebuah solusi baru tentang permasalahan yang ada. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi tersebut maka, akan ditelaah lebih lanjut korelasi antara speedometer dengan cara orang berkendara. Sehingga dengan didapatkannya hasil tersebut pengguna dapat lebih mengontrol kecepatan ketika berkendara, dan juga dapat menekan jumlah kecelakaan lalu lintas akibat kecepatan sepeda motor yang melebihi batas wajar kecepatan normal. Selain itu pula, diharapkan agar pengguna lebih aware terhadap keselamatan dalam berkendara (safety riding).
REDESAIN TEMPAT TIDUR UNTUK BALITA Lidya Ekayana Saputri; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 7 No. 2 (2020): Vol. 7, No. 2, April 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.10

Abstract

Abstrak Tidur merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya, yang sangat penting untuk kesehatan. Di Indonesia, orang tua dan bayi sejak lahir tidur satu ranjang (bed sharing), menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrom). Alasan dari kebiasaan (bed sharing) adalah permasalahan harga produk yang mahal dan waktu penggunaan yang sebentar. Dengan permasalahan diatas, maka dibutuhkan redesain tempat tidur dengan waktu pengunaan yang panjang dan mengikuti perkembangan usia. Metode yang digunakan dalam pencariaan data adalah mix metode, yaitu metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian dengan observasi dan wawancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner yang menjadi data pendukung untuk penelitian). Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan, analisis dimensi produk, analisis ergonomi, analisis material, analisis sistem, analisis bentuk, analisis warna, analisis finishing, analisis pertumbuhan anak. Kemudian didapatkan hasil,dari analisi tersebut berupa rekomendasi tiga desain alternatif. Kata kunci : Redesain, SIDS, Tidur. Abstract Sleep is a natural resting condition experienced by humans and other animals, which is very important for health. In Indonesia, parents and infants from birth to one bed sharing, causing a sudden death syndrome in infants or a Sudden Infant Death Syndrom (SIDS). The reason for a habit (bed sharing) is the problem of expensive product prices and a short time of use. With the above problem, it is necessary to redesign the bed with long use time and follow the age development. The method used in data search is the mix method, which is the method of research using qualitative approach (research method with observation and interview) and quantitative (research method based on the results of the questionnaire that becomes data Support for research). Stage analysis includes needs analysis, Product dimension analysis, ergonomics analysis, material analysis, system analysis, form analysis, color analysis, finishing analysis, child growth analysis. Then obtained results, from the analysis in the form of recommendation three alternative designs. Keywords: redesign, SIDS, sleep.
DESAIN PERMAINAN PAPAN UNTUK MENGENAL RUMAH DAN PAKAIAN ADAT PADA ANAK PRASEKOLAH Andi Ramlan; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9, No. 1, April 2021
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i2.145

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan yang luar biasa, mulai dari jumlah penduduk, sumber daya alam, hingga kebudayaan dan adat istiadat. Setiap daerah memiliki ciri khas budaya masing-masing mulai dari rumah adat, pakaian adat, upacara adat, alat musik, dll. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, banyak kebudayaan-kebudayaan yang berangsur-angsur tergusur oleh perkembangan zaman, oleh sebab itu, pentingnya menanamkan kepada diri kita untuk cinta tanah air dan mencintai dengan sepenuh hati warisan budaya Indonesia yang perlu kita tanamkan sejak dini agar menjadi karakter anak bangsa yang nasionalisme. Untuk itu, anak-anak perlu dibekali wawasan tentang kekayaan kebudayaan Indonesia sejak usia prasekolah. Studi literatur dan observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam perancangan permainan papan ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis desain dan analisis SWOT. Perancangan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia sejak dini dan menanamkan sikap kepedulian cinta tanah air. Hasil akhir dari perancangan ini berupa permainan papan sebagai media pengenalan budaya Indonesia pada anak prasekolah. Kata kunci: anak prasekolah, budaya Indonesia, permainan papan.
DESAIN BUS TINGKAT SLEEPER CLASS Rizal Firmansyah; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v9i2.180

Abstract

Abstrak Bus kelas sleeper class yang merupakan kelas tertinggi dalam pelayanan bus antar kota antar provinsi. Namun sleeper class masih memiliki kekurangan seperti ruang gerak yang kurang luas serta konfigurasi yang bertumpuk, juga fasilitas sleeper class belum terdapat di seluruh bis antar kota antar provinsi. Maka peneliti membuat terobosan inovasi pada Desain interior bus tingkat sleeper class antar kota antar provinsi dengan menerapkan seluruh interior menjadi sleeper class. Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan mix method kuantitatif dan kualitatif, kemudian ditambahkan dengan analisis desain yang mencangkup analisis, aktivitas, analisis kebutuhan, analisis warna, analalisi bentuk, analisis sistem, analisis teknologi, analisis keamanan, analisis bus, simbol, analisis ergonomi dan antropometri Untuk produk yang dihasilkan adalah sebuah produk yang akan menerapkan konsep modern dan ekslusif, dalam produk bus slepeer class ini terdapat dua lantai yaitu lantai atas dan lantai bawah yang di lengkapi kursi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan konfigurasi yang di terapkan 1-1 untuk menjaga privasi, menggunakan material yang di sesuaikan dengan analisis material. Warna yang di terapkan pada produk ini mengambil dari analisis warna dan juga ukuran kursi ,kabin dan interior menyesuaika antropometri orang indonesia dan ukuran regulasi dari bus tingkat. .
Desain Helm Lipat Untuk Pengendara Sepeda Motor di Perkotaan Ayu Nikola Sari; Hamdan Bahalwan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bepergian dan beraktifitas adalah sepeda motor. Pengendara sepeda motor tentunya membutuhkan suatu benda yaitu helm yang dapat melindungi kepala dari benturan ketika terjadi kecelakaan dan dapat melindungi mata dari debu yang ada di udara. Beberapa pengendara sepeda motor di perkotaan memiliki kendala dengan penempatan helm ketika berhenti disuatu tempat. Selain itu, helm yang beredar di pasaran memiliki beberapa kelemahan seperti helm yang tidak praktis untuk dibawa, volume yang terlalu besar, massanya yang terlalu berat, serta tidak tersedia pengaman yang memadai. Tujuan serta manfaat penelitian ini adalah mendesain helm lipat untuk pengendara sepeda motor di perkotaan, yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan juga dapat dilipat sehingga memudahkan pengendara dalam menyimpan helm. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Melalui analisis material, analisis warna, analisis bentuk, analisis sistem, analisis pewarnaan, analisis aksesoris helm dan analisis antropometri, maka dapat didapatkan sebuah konsep desain geometris. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk helm lipat yang memudahkan pengendara sepeda motor di perkotaan dalam menyimpan helm mereka.