Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH POTONGAN KULIT IMITASI UNTUK PRODUK ELEMEN INTERIOR Agus Dwi Cahyono; Hamdan Bahalwan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk berbahan kulit merupakan hasil industri yang memiliki nilai ekspor terbesar. Tingginya produk ekspor berbahan kulit menyebabkan jumlah limbah yang dihasilkan oleh pengguna atau pembuatan kerajinan dari bahan kulit semakin tinggi. Gadukan Surabaya merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai pembuatan tas berbahan kulit imitasi. Banyaknya limbah potongan kulit imitasi dari pembutan tas yang tidak dimanfaatkan lagi, dengan demikian limbah potongan dari pembuatan tas dapat dimanfaatkan kembali. Kulit imitasi merupakan bahan pembuatan utama dalam pembutan tas tetapi dapat digunkan sebagai bahan untuk pembuatan peroduk lain, seperti produk elemen interior. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian action research berbasis eksperimen. Hasil dari analisis yang dilakukan oleh peneliti, bahwa potongan kulit imitasi yang tidak dimanfaatkan secara maksimal bisa dijadikan sebagai bahan untuk produk elemen interior. Tahapan eksperimen kulit imitasi yang dapat digunakan diantaranya melewati proses pemilihan bahan, pemanasan, pembentukan pola, dan penjahitan
PERANCANGAN DESAIN KLOSET UNTUK MALL (STUDI KASUS : KOTA SURABAYA) Hamdan Bahalwan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya saat ini menjadi kota yang memiliki pusat perbelanjaan terbrsar nomer dua di Indonesia, setelah kota Jakarta. Setiap sudut perkotaan terdapat beberapa pusat perbelanjaan (Mall). Semakin meningkatnya daya beli masyarakat terhadap suatu produk, mengakibatkan banyak pula produsen yang semakin kencang dalam memproduksi barangnya. Pusat perbelanjaan, menjadi media untuk para penjual menjajakan dagangan tersebut. Fasilitas yang diberikan oleh sebuah pusat perbelanjaan, menjadi sebuah point penting. Salah satunya toilet. Keberadaan toilet di pusat perbelanjaan, sangat dibutuhkan. Dimana naluri manusia mengharuskan untuk menggunakan toilet untuk Buang air besar, atau pun buang air kecil. Budaya masyarakat Surabaya ketika buang air besar adalah dengan jongkok. Ini menjadi sebuah permasalahan baru di setiap pusat perbelanjaan di Surabaya. Banyak dari pusat perbelanjaan menyediakan kloset duduk, sedangkan masyarakat terbiasa melakukan aktifitas di tolet dengan jongkok. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan pendekatan desain produk. Mendesain sebuah kloset yang bisa digunakan langsung dengan posisi duduk ataupun jongkok. Mengingat budaya masyatakat yang selalu jongkok dalam menggunakan toilet.Kata kunci : pusat perbelanjaan, kloset, jongkok, duduk
Pengembangan Desain Macrame Untuk Elemen Interior Hamdan Bahalwan; Septiyawan Rosetya Wardhana; Rachmanu Eko Handriyono
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.598 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i1.5786

Abstract

Gresik merupakan salah satu kota industri yang berdekatan dengan kota Surabaya. Di kota Gresik juga banyak usaha yang merintis usahanya di berbagai bidang. Bammons art salah satu usaha yang saat ini sedang merintis usaha di bidang macramé. kerajinan macramé, saat ini masih belum banyak masyarakat yang mnegetahui. Oleh karena hal tersebut, maka ada sebuah peluang usaha di bidang macramé. Bammons art juga mengalami beberapa kendala, salah satunya desain yang dihasilkan oleh bammons art hanya satu saja, oleh karena hal tersebut penelitian ini akan coba membantu dan mendampingi bammons art dalam menyelesaikan masalah yang di hadapi. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa pendekatan dari hasil wawancara, observasi dan serta identifikasi untuk memberikan solusi yang di hadapi oleh bammons art. Solusi yang diberikan berupa pendampingan pembuatan desain macramé baru, pembuatan prototype macramé baru dengan penggabungan dengan material lain yang lebih inovatif dan kreatif, kemudian pemilihan logo baru agar branding bammons art lebih kuat dan bisa lebih dikenal masyarakat luas, program pendampingan pemasaran online yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan daya saing, dan program pendampingan pemilihan material yang ramah lingkungan. Selain itu, juga di lakukan pendampingan dalam teknik fotografi dengan menggunakan studio fotografi mini untuk produk yang sudah dihasilkan dan siap dipasarkan.
Desain Alat Pemulasaran Jenazah Covid-19 Oxa Mariana; Hamdan Bahalwan
Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v5i1.6456

Abstract

The Covid-19 virus is a Virused that attacks the respiratory system that has symptoms similar to the common cold. Along the time, this virus mutates so that people who have the congenial diseases can be affected. Infection from this virus is so fast that the WHO (World Health Organization) has designated the Covid-19 virus that caused a pandemic on March 11, 2020. This virus that caused a lot of positive victims and fatalities. These fatalities are increasing as the time goes by until hospitals and the other health agencies collapse. The officers need assistive devices to shorten the time for taking care of the bodies. The mortuary tools of Covid-19 are the tools that can assist the officers. This research uses a mixed-method for data collection with qualitative and quantitative approaches. Qualitative data were obtained from interviews and abservations in hospitals, public health care, and mosques, while quantitative data has obtained from literature, journals, and other support data. The analytical methode used is design analysis. The form of the mortuary tool has obtained the result of implementing the needs of the mortuary needs is a mortuary tools that could shorten time of funeral due to the Covid-19 pandemic.
DESAIN ALAT BANTU FISIOTERAPI BERDIRI, DUDUK DAN BERJALAN UNTUK ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY SPASTIK TRIPLEGIA Umi Chusnul Mardiyah; Hamdan Bahalwan
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 7, No 1 (2021): PROPORSI November 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.7.1.2021.103-110

Abstract

Cerebral palsy merupakan  kelainan statis non progresif yang disebabkan oleh cedera otak. Cerebral palsy memiliki beberapa kategori jenis salah satunya adalah spastik triplegia, yang merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kelumpuhan tiga anggota gerak tubuh. Meskipun tidak ada pola keterlibatan yang khas, hal ini biasanya dikaitkan dengan kelumpuhan kedua kaki dan satu lengan, tetapi juga dapat melibatkan kedua lengan dan satu kaki. Maka diperlukan sebuah desain alat bantu fisioterapi yang berguna untuk melatih anggota gerak tubuh yang memiliki keterbatasan. Alat bantu yang digunakan anak cerebral palsy pada umumnya adalah kursi roda, walker, stading frame, sepatu afo dan lain-lain. Untuk itu peneliti membuat sebuah produk alat bantu fisioterapi yang berguna untuk berlatih berdiri, duduk hingga berjalan, yang didesain dengan sistem keamanan yang memumpuni dan dapat membantu anak cerebral palsy untuk meningkatkan fungsi geraknya. Produk ini juga dapat memudahkan orang tua atau pendamping dalam hal penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan alat analisis SWOT dan desain, untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari alat bantu fisioterapi. Desain yang dihasilkan mengacu pada analisis desain dan ditentukan dengan cara kuisioner terhadap fisioterapi dan orang tua wali anak cerebral palsy. Dalam proses produksi pada penelitian ini di rancang sesuai dengan kebutuhan anak. Produk yang dihasilkan merupakan produk seperti kursi yang dapat dilipat pada bagian dudukan, agar dapat dibuat untuk berjalan dan memiliki roda yang mudah dibawa saat berjalan, disertai sistem keamanan seperti safety belt dan pengunci roda. Warna yang diterapkan pada produk ini mengambil dari analisis warna anak dan juga ukuran yang digunakan disesuaikan dengan antropometri anak-anak.
REDESAIN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM MANDIRI Nathasya Watulingas; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 10 No. 2 (2022): Vol. 10, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v10i2.213

Abstract

SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) merupakan prasarana umum yang disediakan untuk masyarakat luas, guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Untuk meningkatkan efisiensi perusahan dan memperbaiki kualitas layanan, Pertamina menawarkan beberapa layanan di SPBU, salah satunya penerapan konsep self service atau pelayanan mandiri. Konsep ini menjadi persoalan ketika banyak pengendara yang tidak mengetahui cara mengoperasikan gagang selang bensin, sehingga antrian berjalan lambat. Kelemahan lainnya, dengan konsep self service yakni pengendara tidak dapat lagi mengisi bensin full tank, karena sebelum mengisi tangki pengendara terlebih dahulu menentukan berapa jumlah pembelian Perancangan ini bertujuan mengubah tampilan desain guna mempermudah pengguna stasiun pengisian bahan bakar tersebut. Perancangan ini menggunakan metode psikologi desain untuk mendapatkan sebuah solusi baru tentang permasalahan yang ada, dengan menganalisis kebiasaan pengguna dalam mengoperasikan dispenser dan melakukan analisis paper prototyping. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan desain interface yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi tersebut maka, akan ditelaah lebih lanjut korelasi antara dispenser SPBU dengan cara orang menggunakannya. Sehingga dengan didapatkannya hasil tersebut diharapkan agar pengguna menjadi lebih mudah dalam melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.
DESAIN PERMAINAN BERBASIS KARPET SENSORIS UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA Aisyah Fadhilla Riefya; Hamdan Bahalwan
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2022.v9.i1.007

Abstract

Growth and development starts from infancy and stops as adults. Child development can be seen from motoric, social and emotional development, WHO states that more than 200 million children under the age of five in the world do not fulfill the potential of child development. Many factors can help develop toddler development, children need the right stimulus according to their age. For this reason, a sensory carpet design was made that can stimulate children's growth and development and educate parents about the importance of stimulating motor development in children. This study uses a mixed method, which combines qualitative research and quantitative research. This sensory carpet game can help parents stimulate fine motor development in children through games of inserting a rope into a hole, opening a zipper game, a button game and a color match game. The concept applied to this game is learning with fun, with a forest theme to introduce animals and plants in the forest, as well as introducing children to textures that represent these animals and plants. In addition, this game was created to provide a choice of educational games for toddlers, so parents do not give gadgets to children.