Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Aktivitas Wisata di Desa Ciririp Nova Irene Bernedeta Sitorus; Lice Sari
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 3 No. 01 (2021): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v3i01.164

Abstract

Desa Ciririp berada di Kecamatan Sukasari, Kabupaten purwakarta. Desa ini berada pada ketinggian 116 m di atas permukaan laut. Desa Ciririp berbatasan dengan Desa Kertamanah di sebelah utara, berbatasan dengan Desa Sukasari di sebelah selatan, berbatasan dengan kawasan Perhutani di sebelah barat dan berbatasan dengan Danau Jatiluhur di sebelah timur. Desa Ciririp memiliki daya tarik wisata alam yang diantaranya danau, hutan, air terjun, sungai dan pemandangan alam yang masih asri. Salah satu daya di desa ini adalah Curug Tilu yang mengalir pada tiga undakan batu dan bongkahan batu andesit. Penulis tertarik untuk membahas tentang pengembangan aktivtias di Desa Ciririp. Dengan berkembangnya aktivitas wisata dapat meningkatkan minta wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Purwakarta, secara khusus ke Desa Ciririp. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti menggunakan instrumen kunci dan objek yang alamiah. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam terhadap partisipan kunci. Secara keseluruhan Desa Ciririp belum memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal, masih terdapat beberapa sumber daya alam yang tidak dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Secara keseluruhan Desa Ciririp belum memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal, masih terdapat beberapa sumber daya alam yang tidak dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Diperlukan kolaborasi antara pengelola, masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan aktivitas wisata di Desa Ciririp.
EDUKASI PEMASARAN PRODUK: PENGEMASAN DAN PROMOSI BAGI KOMUNITAS RUMAH PINTAR BSD Lice Sari; Julita Then; Febryola Indra; Wulanmeiaya Wowor; Demson R.H. Goeltom; Soeseno Bong; Anugerah Agungputranto
Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 01 (2021): August 2021
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v1i01.7

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) saat ini menjadi salah satu upaya bagi masyarakat dalam bertahan hidup bahkan saat pandemi Covid-19 melanda, UMKM cukup meningkat keberlangsungannya. Namun, pelaku UMKM perlu juga berpikir keras dalam menghadapi hantaman pandemi, yakni perlu bergegas memanfaatkan segala macam teknologi dan inovasi produk. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat atau disingkat PkM ini akan membawa materi seputar cara berpikir kreatif bagi pelaku UMKM untuk dapat bertahan di masa pandemi ini. Materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dan workshop dengan tema yakni “Edukasi Pemasaran Produk: Pengemasan dan Promosi Bagi Komunitas Rumah Pintar BSD”. Tema yang diangkat diharapkan dapat berfokus pada bagaimana cara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam memasarkan produknya dengan memikirkan aspek 8P Marketing Mix, serta dalam menggunakan aplikasi Canva sebagai media pendukung untuk mempromosikan produk yang hendak dipasarkan. Melalui workshop aplikasi Canva yang dipaparkan diharapkan dapat membantu dalam merancang kemasan dari produk-produk khususnya produk kuliner yang akan dijual oleh Komunitas Rumah Pintar BSD. Komunitas Rumah PIntar BSD sendiri adalah komunitas yang dibangun oleh Sinar Mas Land yang memfasilitasi kegiatan warga BSD City dan sekitarnya dalam beberapa sentra yakni Sentra Komputer, Sentra Bermain, Sentra Kriya, Sentra Buku, Sentra Anggrek, dan Sentra Audio Visual Panggung. Melalui PkM ini, peserta PkM yakni Komunitas Pintar BSD diharapkan dapat memahami mengenai pentingnya berpikir kreatif dalam menghadapi permasalan dan bagaimana memprediksi permasalan yang ada dalam usaha khususnya dalam pengemasan dan promoso produk-produk yang mereka jual.
The effect and strategy of culinary tourism attraction on tourist visit interest in the City of Solo Julita Julita; Lice Sari; Holly Felisa
International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events Vol. 6 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/ijaste.v6i2.164-172

Abstract

The purpose of this study is to identify the potential for culinary tourism in Solo and then find out how much influence it has on the interest of tourist visiting Solo, and from these result it is intended to formulate a strategy for developing culinary tourism in City of Solo which can attract tourist visits to make return visits to City of Solo. This research is a combination of quantitative and qualitative research. Quantitative data analysis was performed by hypothesis testing and coefficient determination to confirm effects expressed as percentage. Meanwhile, qualitative data analysis was continuously conducted in the field and interactively to support, and enrich the data derived from quantitative data. As for the culinary spots themselves, City of Solo has several potential spots in traditional markets, as well as those supported by the government. Based on the analysis, the research shows the impact of culinary tourism on the interest of tourists visiting the city of Solo. The effect of tourist attraction on the interest of tourists visiting the city of Solo is 65.5% and is a significant and positive influence. Then the strategy carried out by the Solo City government for the development of culinary tourism, among others, is to maintain a clean, healthy, neat, and beautiful city. In this case, it can be seen that culinary tourism in a destination such as Solo City can be used as an attraction for tourists so that it can affect the increase in tourist visits.
Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok Dalam Pembuatan Dendeng Batokok dan Empal Fergie Helma Fathullah; Victoria Maria Kaloh; Lice Sari
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jcs.v2i2.236

Abstract

Kulit pisang belum banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan untuk pengelolaan makanan. Kulit pisang biasanya diolah sebagai pupuk atau pakan ternak. Kulit pisang mengandung serat dan serotonin. Kulit pisang memiliki banyak manfaat seperti mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe 2, penyakit kronis, melancarnakan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, dan mampu menurunkan kadar kolestrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit pisang dapat menggantikan daging sapi pada pembuatan dendeng batokok dan empal. Data yang diperoleh adalah hasil dari uji organoleptik. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui kesukaan panelis terhadap dendeng batokok dan empal kulit pisang dari segi warna, tekstur, rasa, dan aroma. Manfaat penelitian ini bagi akademik diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa Univertas Pelita Harapan dalam melakukan penelitian produk yang berkaitan dengan pengembangan pengelolaan makanan dalam membuat makanan khas Indonesia yang menggunakan bahan yang sering dianggap limbah. Manfaat penelitian ini bagi manajerial adalah memberikan inovasi baru pada penjual makanan produk pisang bahwa kulit pisang dapat diolah menjadi olahan makanan dendeng batokok dan empal dengan cara menggunakan teknik pengelolaan yang benar serta dapat meningkatkan nilai jual kulit pisang.
Kolaborasi Stakeholder Pariwisata dalam Pengelolaan Akomodasi di Desa Wisata Kabupaten Purwakarta di Masa Pandemi Covid-19 Lice Sari; Nova Irene Bernedeta Sitorus Sitorus
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 09 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.75 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i09.403

Abstract

Kabupaten Purwakarta juga terletak diantara 2 kota besar di Pulau Jawa yaitu Ibu kota Jakarta dan Bandung, sehingga Kabupaten ini memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata adalah dengan mengembangkan daya tarik wisata di Kabupaten Purwakarta. Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk meningkatkan rata-rata lama tinggal dan mensejahterakan masyarakat adalah dengan mengembangkan desa-desa wisata di Kabupaten Purwakarta. Adapun desa-desa wisata yang terdapat di Kabupaten Purwakarta adalah Desa Pasanggrahan (Kampung Tajur), Desa Sejuta Batu dan Desa Ciririp. Dalam penelitian yang menjadi fokus adalah Desa Pesanggrahan (Kampung Tajur). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Purwakarta dan pengelola desa wisata. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Purwakarta dan pengelola desa wisata. Hasil Dalam kolaborasi antar stakeholder di Kampung Tajur pada dasarnya sudah bersinergi walau belum maksimal. Salah satu yang menjadi penghalang para stakeholder dalam masa pandemic Covid-19 ini adalah terbatasnya gerak dan belum bolehnya ada aktivitas wisata. Solusi saat ini adalah menunggu vaksin dan kebijakan pemerintah dalam aktivitas wisata. Namun disamping itu, pengelola Kampung Tajur tetap menjalankan kegiatan yang terus meningkatkan kualitas di Kampung Tajur.