Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Program Maghrib Mengaji pada Anak-Anak Desa Kemuning Tua Kecamatan Kemuning Mardiah Mardiah; Hendro Lisa
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2020): ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agama menyangkut kehidupan manusia.dari kesadaran agama dan pengalaman agama inipula kemudian muncul sikap keagamaan yang ditampilkan seseorang dan melaksanakan ibadah.mengaji merupakan aktivitas membaca Al-Quran,dengan gemar mengajisebuah program membudayakan membaca Al-Quransetelah sholat magrib. Akhir ini sudah mulai ditinggalkan, karena anak cendrung menonton televise. Oleh karena itu, pelaksanaan melakukan pendampingan agar program magrib mengaji berjalan dan masjid-masjid tidak kosong.tujuan pengabdian ini, menghidupkan kembali tradisi membaca Al-Quran, meningkatkan minat dan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Quran, meminimalisir pengaruh media elektronik. Kegiatan pelaksanaan pendampingan program magrib mengaji dilaksanakan di desa Kemuning Tua Kecamatan Kemuning. Dilaksanakan dari bulan januari sampai april 2020. Strategi pelaksanaan membuat regulasi tentang magrib mengaji, meningkatkan kerja sama dengan unsur terkait, memodifikasi system pembelajaran Al-Quran. Hasil dari pengabdian ini anak-anak mencintai Al-Quran dan memahami makna dan kandungannya, anak-anak mampu mengamalkan ajaran Al-Quran.
Using WhatsApp as a Learning Media in Teaching Reading Martina Napratilora; Hendro Lisa; Indra Bangsawan
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 6 No. 2 (2020): Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.571 KB) | DOI: 10.46963/mpgmi.v6i2.129

Abstract

Dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran dan pengajaran, para pendidik tentunya tidak asing lagi dengan penggunaan berbagai media pembelajaran dalam pembelajarannya seperti media audio dan visual atau menggunakan cards, kertas karton, stik, maupun gambar. Saat ini dunia lagi dilanda musibah yang mengakibatkan ssemua lapisan masyarakat harus terkena social distancing. Demikian juga dengan dunia pendidikan. Para siswa tidak diperbolehkan melakukan pendidikan di sekolah demi terhidar dari covid-19 atau menekan penyebaran covid-19. Agar pendidikan tetap bias dilakukan maka pemerintah menganjurkan para pendidik untuk melaukan pengajaran secara daring menggunakan technology. Technology yang terus berkembang mengakibatkan bermunculannya aplikasi-aplikasi yang bias digunakan dengan smart phone seperti ruang guru, zoom, google meet, whatsapp, facebook dan yang lainnya. Diantara semua aplikasi tersebut whatsapp adalah aplikasi yang terpopuler dan mudah digunakan. Melalui whatsapp kita bisa mengirim foto, audio, dokumen, video bukan hanya secara individu namun bias juga dilakukan secara group dengan berbagai kemudahan yang tersedia difitur whatsapp maka sangat layaklah para pendidik dan siswa menggunakan whatsapp sebagai salah satu media pembelajaran apalagi dimasa covid-19 ini.
Sosialisasi Investasi Syariah di Masyarakat Hendro Lisa; Martina Napratilora
AL-Muqayyad Vol. 3 No. 1 (2020): Al-Muqayyad
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/jam.v3i1.152

Abstract

Perkembangan pasar modal syariah, salah satunya didukung oleh peranan berbagai pihak terutama dalam melakukan sosialisasi dan edukasi. Penelitian bertujuan mengidentifikasi peran sosialisasi dan edukasi terhadap minat investasi di pasar modal syariah. Data-data yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini berasal dari berbagai literatur kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Jenis data yang diperoleh variatif, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Metode penulisan bersifat studi pustaka.
Implementation of Communication Information Technology in Distance Learning At Islamic Elementary School Insan Rabbani Tembilahan Nur Azima; Martina Napratilora; Mardiah Mardiah; Dina Liana; Hendro Lisa
Edcomtech Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v8i12023p25

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendidik mengimplementasi teknologi imformasi  komunikasi dalam pengajaran jarak jauh dan factor apa saja yang mempengaruhinya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Tembilahan.penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Responden penelitian berjumlah 3 orang guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Tembilahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik perposive. Data ini diperoleh melalui observasi, interview, serta dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi teknologi imformasi dan komunikasi oleh guru dalam pembelajran jarak jauh  di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Tembilahan dikategirikan baik dengan persentase enam puluh persen  dan terletak di interval enam puluh satu persen sampa dengan delapan puluh persen. Factor yang mempengaruhinya ada factor ekternal (lingkungan, dan masyarakat), factor internal (guru, siswa, dan teknologi).Abstract This research was conducted to find out how educators implement communication information technology in distance teaching and what factors influence it at the Insan Rabbani Tembilahan Integrated Islamic Elementary School. This research s a qualitative study. There were 3 teachers in the Integrated Islamic Elementary School Insan Rabbani Tembilahan as respondents. The sampling technique uses a purposive technique. This data was obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the implementation of information and communication technology by teachers in distance learning at the Integrated Islamic Elementary School Insan Rabbani Tembilahan is categorized as good with a percentage of sixty percent and located in intervals of sixty-one percent to eighty percent. Factors that influence it are external factors (environment and society), and internal factors (teachers, students, and technology).