Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

LITERASI INFORMASI MEDIA: Studi Kasus Manfaat Media Massa Terhadap Difusi Inovasi Pertanian di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Hafiar, Hanny; Puspitasari, Lilis; Anwar, Rully Khairul
Edulib Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v4i1.1170

Abstract

AbstractConseling is an advanced  activity of information dispersion aims to change the society’s attitude and behavior so as to accept and apply new ideas that have been presented. Changes in attitudes and behaviors of farmers in adopting innovation delivered is expected to improve the farmers’ ability so that the quality and quantity of production increase, which in turn help to improve their living standards. In addition, an innovation can be accepted by the society through several stages: awareness, interest, evaluation, trial, and adoption.Keywords: mass media, innovation diffusion, counselingAbstrakPenyuluhan merupakan kegiatan lanjutan dari penyebaran informasi bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar menerima dan menerapkan ide-ide baru yang telah disajikan. Perubahan sikap dan perilaku petani dalam mengadopsi inovasi yang disampaikan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani sehingga kualitas dan kuantitas peningkatan produksi, yang pada gilirannya membantu untuk meningkatkan standar hidup mereka. Selain itu, inovasi dapat diterima oleh masyarakat melalui beberapa tahap: kesadaran, minat, evaluasi, percobaan, dan adopsi.Kata kunci: media massa, difusi inovasi, konseling
KAJIAN KRITIS TAYANGAN TELEVISI FAVORIT KELAS MENENGAH PERKOTAAN Gemiharto, Ilham; Abdullah, Aceng; Puspitasari, Lilis
ProTVF Vol 1, No 1 (2017): ProTVF Volume 1, No.1, Maret 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.405 KB)

Abstract

Salah satu ciri masyarakat kelas menengah adalah memiliki disposable income, yaitu dana sisa di luar untuk kebutuhan sandang, pangan, papan dasar yang cukup besar, yaitu sekitar 30 persen dari total pendapatan. Dengan disposable income yang memadai mereka memiliki keleluasaan untuk memenuhi kebutuhan di luar kebutuhan dasar (basic needs) termasuk dalam memilih tayangan televisi favorit. Sebagai penonton televisi, kelas menengah memiliki posisi penting dalam proses komunikasi bermedia (mediated communication). Penelitian mengenai tayangan televisi dilakukan untuk melengkapi kajian tentang televisi, karena bagaimanapun juga pesan yang disampaikan  televisi, baru akan bermakna ketika sampai ke mata penonton, dalam hal ini kelas menengah perkotaan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kelas menengah perkotaan memaknai tayangan favorit mereka di televisi nasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen serta teknik analisis data deskriptif, dengan informan penelitian adalah kelas menengah perkotaan dengan rentang usia 26 – 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemaknaan yang dilakukan masing-masing responden satu sama lain berbeda.Kelas menengah tidak sepenuhnya tidak berdaya dalam interaksinya dengan televisi dan menerima begitu saja apa yang ditawarkan oleh televisi. Kelas menengah perkotaan bukanlah audiens yang pasif dalam menonton televisi, melainkan para pribadi yang bebas dan otonom dengan potensi kesadaran kritis terhadap media televisi melalui sikap ingin tahu dan komentar-komentar yang terlontar dari padanya. Tayangan favorit kelas menengah perkotaan kini mulai bergeser dari tayangan sinetron drama dengan ratusan episode kepada tayangan talkshow yang lebih informatif namun tetap menghibur.Kata-kata Kunci: Kajian Kritis, Tayangan Televisi Favorit, Kelas Menengah Perkotaan, Kota Bandung
STRATEGI PEMASARAN PUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN Permana, Trisna Adi; Puspitasari, Lilis
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.076 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7391

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi serta evaluasi dari strategiMarketing Public Relations yang ditetapkan PR MD Entertainment pada film Habibie & Ainun pada tahun2012-2013. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematisfakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitianmenunjukan PR MD Entertainment telah melakukan tahapan-tahapan atau Teknik PR pada film Habiebie danAinun dengan melakukan perencanaan, implementasi serta evaluasi dari program tersebut dari tahun 2012–2013. Kesimpulan penelitian ini adalah PR MD Entertainment melakukan perencanaan Strategi Marketing PRFilm Habibie & Ainun, telah dilakukan dengan baik dan melalui proses persiapkan yang sangat matang, tahapimplementasi strategi MPR MD Entertainment pada pemasaran Film Habibie & Ainun meliputi apa, siapadan bagaimana proses penyampaian pesan-pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Penggunaanberbagai taktik MPR baik dalam bentuk Offline, Online dan Ground Activity yang menekankan pada UniqueSelling point dari tokoh yang diangkat, disertai advertising/iklan, publisitas, merchandising dan dibantu olehkekuatan word of mouth yang dilakukan oleh media serta Evaluasi Strategi juga dilakukan oleh PR MDEntertainment, diawali dengan melakukan Media Monitoring, serta mencari apa kekurangan, kelebihan,kendala yang dihadapi timnya dalam melaksanakan tugas.Saran penelitian ini dari semua kegiatan MPRyang dilakukan, maka Merchandising tampaknya kurang begitu menarik perhatian. Hal ini disebabkan olehpenjualan semua merchandise Film Habibie & Ainun yang hanya dijual melalui sosial media dan website MDEntertainment, dan diharapkan setelah ini dilakukan penelitian lain mengenai pentingnya kegiatan PublicRelations dalam mendukung pemasaran Film yang lebih spesifik dan mendalam, terutama dari para pekerjafilm Indonesia untuk semakin menggairahkan kembali perfilman nasional yang berkualitas.
KOMUNIKASI PARIWISATA PURWAKARTA MELALUI EVENT FESTIVAL BUDAYA DUNIA PURWAKARTA 2015 SETIANTI, YANTI; PUSPITASARI, LILIS; KOMARIAH, KOKOM
Prosiding Magister Ilmu Komunikasi Buku B - Komunikasi Publik Dan Dinamika Masyarakat Lokal
Publisher : Prosiding Magister Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.208 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umpan balik dari wartawan mengenai komunikasi pariwisata purwakarta melalui event festival budaya dunia purwakarta 2015, untuk mengetahui umpan balik dari masyarakat mengenai event Festival Budaya Dunia Purwakarta 2015 setelah adanya pemberitaan di media massa, untuk mengetahui kesesuaian antara pemberitaan event Festival Budaya Dunia Purwakarta 2015 dengan tujuan event tersebut,. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma positivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan komunikasi pariwisata purwakarta melalui event festival budaya dunia purwakarta 2015 menghasilkan umpan balik yang positif dari wartawan, event Festival Budaya Dunia Purwakarta layak untuk diliput karena event budaya Purwakarta memang patut untuk diliput. Menurut pandangan wartawan acara festival budaya sebagaimana yang diselenggarakan oleh Pemkab Purwakarta patut untuk diberitakan. kegiatan ini menghasilkan umpan balik yang positif dari masyarakat terhadap event, media relations yang baik dapat menghasilkan pemberitaan yang baik sehingga mencapai tujuan event, tim humas pun selalu membina hubungan yang berkelanjutan dengan media dimana lebih mengutamakan hubungan secara personal dengan wartawannya. Kata Kunci : Komunikasi, Pariwisata, Media, Event, Budaya
PROSES PENCAPAIAN TUJUAN MEDIA RELATIONS DALAM EVENT FESTIVAL BUDAYA DUNIA PURWAKARTA 2015 (Studi Deskriptif Mengenai Langkah-Langkah Humas Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam Mencapai Tujuan Media relationsEvent Festival Budaya Dunia Purwakarta 2015 Syamsiah, Siti; Setianti, Yanti; Puspitasari, Lilis
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.951 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara tim Humas dalam memperoleh publisitas seluas mungkin mengenai event Festival Budaya Dunia Purwakarta 2015, untuk mengetahui cara tim Humas dalam memperoleh ruang pemberitaan yang strategis di media mengenai event Festival Budaya Dunia Purwakarta 2015, untuk mengetahui upaya yang dilakukan Tim Humas untuk mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan dengan media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma positivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan media relations yang dilakukan oleh tim humas sangat menunjang publisitas event, mempersiapkan kebutuhan media akan menghasilkan pemberitaan yang strategis di media massa, Saran sebaiknya Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memperbaiki fasilitas yang diberikan kepada wartawan, melakukan gatekeeper test, memperluas relasi media, melakukan media monitoring dengan lebih baik lagi, dan membuat jadwal khusus dengan media-media yang sering melakukan kerjasama dalam event. Kata Kunci : Humas, Media, Pemerintah, Budaya, Publisitas
Bisnis Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia Mahameruaji, Jimi Narotama; Puspitasari, Lilis; Rosfiantika, Evi; Rahmawan, Detta
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.364 KB) | DOI: 10.24002/jik.v15i1.1007

Abstract

This study explores the phenomenon of Vlogger as a new business in the digital media industry in Indonesia. Vlogger refer to social media users who regularly upload a variety of video content with various themes. We used case study to describe and analyze Youtube’s significant role in managing Vlogger communities, and also design support systems to make the communities growth and sustainable. We also explore Vlogger role as Online Influencer. This study is expected to be one of the references related to Vlogger phenomenon in the context of digital media studies in Indonesia.
MAKNA FILM BAGI MASYARAKAT ACEH Permana, Rangga Mohamad; Puspitasari, Lilis; Indriani, Sri Seti
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Films in Aceh didn’t seem to have any future ahead, especially after the armed conflict and the values and norms that were applied in Aceh. Most people in Aceh viewed films negatively because it was considered to have a negative influence towards the people and would also jeopardize the Islamic culture. Even cinemas were thought to be a place to do immoral things. Those statements made people in the film industry reluctant to build the business there. But after the great tsunami hit Aceh in 2004, documentary films arose. First, it was to inform the nation about the tsunami and its victims, but then it blossomed well throughout the years. This research is to describe the meanings of films for Aceh society, despite on its culture and its history. Data were collected based on qualitative research with a descriptive method. Data collection techniques are observation, depth interview, and documentation study. This research was conducted in Aceh, April 2018. Research result shows that there were two meanings of films for the people of Aceh, they are (1) as a ‘reflection’, which was shown in documentary films, and (2) as an ‘entertainment’, which was shown in comedy genre films.
PENGALAMAN KOMUNIKASI GURU HOMESCHOOLING Hakim, Aji Zul; Hafiar, Hanny; Puspitasari, Lilis
EDUTECH Vol 16, No 2 (2017): GLOBAL EDUCATION
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v16i2.4125

Abstract

Homeschooling is an alternative education model for child who find it less suited to formal school. In the development of this model reap the pros and cons in the society. Various attemps were made by institutions and association to change the paradigm of society, on of them by optimizing the role of teacher. Research with phenomenological approach is sought to know the communications behavior of homeschooling teacher. Eight teacher from four homeschooling institutions are involved through some in-depth interviews. In addition, data collection is done through participant obersvation and study of literature. The result showed the meaning of homeschooling affected by their experience in teaching, which affects their act in the form of personal branding, including their communications behaviour in contributing to the socialization of homeschooling.Homeschooling merupakan model pendidikan alternative bagi anak yang merasa kurang cocok dengan sekolah formal. Dalam perkembangannya model pendidikan ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Berbagai upaya dilakukan oleh lembaga dan asosiasi untuk merubah paradigma masyarakat, salah satunya dengan optimalisasi peran guru. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya mengetahui perilaku komunikasi Guru Homeschooling. Delapan orang Guru Homeschooling dari empat lembaga di Kota Bandung dilibatkan melalui wawancara mendalam. Selain itu, pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan pemaknaan homeschooling oleh guru dipengaruhi pengalaman mereka selama mengajar, yang mempengaruhi tindak lanjut mereka dalam membentuk personal branding, termasuk perilaku komunikasi mereka dalam berkontribusi pada sosialisasi homeschooling.
PLACE BRANDING SUMEDANG SEBAGAI PUSEUR BUDAYA SUNDA Pramono, Anton; Hafiar, Hanny; Puspitasari, Lilis
Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Sosial Budaya Vol 13, No 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Institut Hindu Dharma Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1559.639 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe how Sumedang government build Sumedang as the center of Sundanese culture through Place Branding that includes the process of conducting SWOT analysis, Creating Brand Vision, Setting Program Goals and benchmarks, Implementing Brand Vision, and Brand Equity Evaluation. This research uses descriptive research method. Technique of collecting data of in-depth interview, observation and literature study. In this research concludes that: Sumedang government in conducting SWOT analysis there are room for improvement, in creating brand vision SPBS has taken into account the organization culture, identity, and government vision and mission but the brand vision are not articulated enough for the stakeholder as diferent meaning are comprehended, on setting program goals and benchmarks, the program goals are not articulated enough as the goals are to major and have no milestones which relatively easier to achieve, the benchmarks used by the government is also not detail enough which in return couldn?t give the governement best practices ideas for managing SPBS. In implementing brand vision, the government didn?t implement evaluation in order to response the distress in their internal body, on the external campaign program there are much area to be explored such as using PR surrogates as storyteller in telling the brand story and better management in social media., and then minimum qualifications for communcation staff of SPBS has to be made. Lastly, on brand equity evaluation there are room for improvement such as utilizing financial and consumer based evaluation to balance the image and substance of Place Branding.
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Implementasi Model Komunikasi Kesehatan Reproduksi Remaja Setianti, Yanti; Dida, Susanne; Puspitasari, Lilis; Nugraha, Aat R.
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i1.921

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di masyarakat Indonesia yang sifatnya masih tabu untuk diperbincangkan secara terbuka. Masalah kesehatan reproduksi ini mendapat perhatian serius karena jumlah kasus dan penyebaran dampaknya semakin meningkat, serta menimbulkan keresahan bagi masyarakat secara psikologis, sosial maupun ekonomi. Beberapa hal yang mendorong peningkatan kasus kesehatan reproduksi, yaitu meningkatnya keterbukaan masyarakat dalam memberikan informasi melalui media sosial. Berdasarkan latar belakang ini maka penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial dalam implementasi model komunikasi kesehatan reproduksi remaja berbasis kearifan lokal melalui media sosial Di Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian kemudian menggambarkan atau melukiskannya sebagaimana adanya. Hasil dari penelitian ini adalah informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja disebarkan dengan memanfaatkan media sosial dikarenakan di media sosial, para remaja bisa lebih bersifat terbuka. Media sosial sebagai sarana mencari informasi secara mudah dan instan melalui pemanfaatan teknologi informasi seperti blog yang membahas tentang kesehatan, dengan catatan sumbernya harus jelas. Selain blog, bentuk media sosial yang sering dan populer digunakan oleh para remaja yaitu facebook dan twitter.