This Author published in this journals
All Journal SAMUDERA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Fisik yang Teratur dalam Pencegahan dan Rehabilitas Jantung Badar, M Arigi; Faisal, M Arief; Fitri, Elfa Windani; Puteh, Abdul Gani
SAMUDERA Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan aliran singgung tergantung pada frekuensi denyut jantung. Frekuensi denyut jantung meningkat akibat aktivitas fisik secara bertahap sesuai dengan beban yang dilakukan, sehingga dapat diukur dan disesuaikan dengan kemampuan jantung. Aktivitas fisik dapat dijabarkan dalam bentuk sport (olah raga), bekerja maupun kegiatan rekreatif dan kesenian. Jika denyut jantung meningkat 10 kali saja maka aliran darah koroner meningkat sampai 224 ml permenit, yang berarti meningkat 24 ml/menit dan sudah melebihi 4 ml/menit, sebagai syarat meningkatnya produksi nitrik oksid. Aktivitas fisik sedang (senam atau jalan kaki) akan meningkatkan denyut jantung sampai 110 kali permenit, berarti meningkat 40 kali seandainya denyut jantung istirahat 70 kali permenit. Secara keseluruhan dapat disimpulkan yaitu kerja fisik dan olah raga merupakan upaya nasional dalam pencegahan maupun rehabilitasi jantung, melalui mekanisme pebentukan vasolilatator, disamping menekan  faktor resiko koroner yang sudah diketahui selama ini.
Gambaran Ekokardiografi pada Komplikasi Infark Miokard Badar, M Arigi; Faisal, M Arief; Gani, Shella Widya; Puteh, Abdul Gani
SAMUDERA Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dibahas mengenai gambaran ekokardiografi pada komplikasi infark miokard baik komplikasi yang akut maupun yang kronik. Komplikasi yang akut meliputi: pump failure, regurgitasi mitral akut, ruptur dinding ventrikel, ruptur septum ventrikular dan infark ventrikel kanan. Sedangkan komplikasi yang kronik meliputi : aneurisma, trombus ventrikel kiri, efusi perikardial. Mengetahui sifat karakteristik dari masing-masing komplikasi infark miokard adalah penting selain operator harus mengetahui dengan baik gambaran bidang jantung juga harus menguasai teknik pelaksanaan yang benar. Beberapa komplikasi infark miokard seperti ruptur septum interventrikular, ruptur musculus papilaris, disfungsi musculus papilaris memerlukan tindakan cepat sehingga pemeriksaan ekokardiografi penting untuk dilakukan dalam rangka menegakkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Secara umum untuk penderita yang mengalami infark miokard dengan komplikasi, pemeriksaan ekokardiografi masih merupakan pilihan karena sifatnya yang noninvasif dan setiap saat dapat dilakukan tanpa suatu risiko.