Moh. Salehudin
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Al-Mardliyyah Pamekasan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Dakwah di Era New Normal Achmad Baidowi; Moh. Salehudin
Muttaqien Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (P3M) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/mtq.02.1.04

Abstract

Pandemi Covid-19 mengharuskan seorang da’i untuk lebih kreatif dalam membuat strategi dakwah agar dapat digunakan dengan baik di era new normal. Startegi dakwah adalah cara yang digunakan oleh da’i untuk menyiarkan kebenaran kepada seluruh lapisan masyarakat. Proses pembuatan strategi dakwah dilakukan melalui beberapa tahap, pertama analisis lingkungan dengan menganalisis lingkungan internal yaitu analisis sumber daya internal pendukung proses dakwah dan menganalisis lingkungan eksternal yaitu analisis terhadap masalah yang terjadi di lingkungan eksternal dakwah, kedua perumusan strategi yaitu merumuskan berbagai pilihan strategi dakwah, ketiga pemilihan strategi yaitu penetapan strategi yang akan digunakan untuk berdakwah, keempat pelaksanaan strategi yaitu menggunakan startegi dakwah yang telah dipilih, kelima evaluasi strategi yaitu kegiatan menilai strategi yang telah digunakan. Strategi dakwah di era new normal dapat dilakukan dengan cara pertama pendekatan kekeluargaan (Fardhiyah) yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan kepada anggota keluarga (mematuhi protokol kesehatan). Kedua strategi tatap muka yang dilakukan dengan dua pendekatan yaitu tatap muka skala kecil yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan pada jumlah mad’u yang sedikit (mematuhi protokol kesehatan) dan tatap muka skala besar yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan pada jumlah mad’u yang relatif banyak (tidak dianjurkan di era new normal). Ketiga strategi memanfaatkan media sosial yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan mad’u dan menggunakan media sosial seperti whatsapp, Instagram, zoom, dan lain sebagainya sebagai sarana utama untuk melakukan dakwah.