Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PUSAT PAGELARAAN PELATIHAN DAN GALERI SENI TARI TRADISIONAL DI BALI Putra, Andika
eDimensi Arsitektur Petra Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Abstrak — Proyek tugas akhir ini merupakan suatu fasilitas pendidikan mengenai seni tari tradisional di Bali. Fasilitas ini ditujukan untuk mewadahi kegiatan pertunjukan, pelatihan mengenai seni tari tradisional dan mengembangkan minat masyarakat tentang tarian tradisional di Bali. Fasilitas ini didesain dengan mengutamakan fungsi baik sebagai fasilitas edukasi mengenai tari tradisional bali dan sebagai tempat pertunjukkan tarian tarian bali.. Pendekatan yang diambil adalah pendekatan budaya dan sistem kurikulum yang digunakan oleh akademi. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk menyatukan beberapa fungsi yang ada dengan ruang luar serta sistem sirkulasi dalam pusat pelatihan sehingga dapat menciptakan integrasi yang baik antara fungsi bangunan dan desain bangunan.
PENAMPILAN KARAKTER AGRONOMI BEBERAPA GENOTIPE HARAPAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill) GENERASI F 6 HASIL PERSILANGAN WILIS x Mlg 2521 Putra, Andika; Barmawi, Maimun; Sa’diyah, Nyimas
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.297 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i3.1959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai tengah karakter agronomi beberapa genotipe harapan tanaman kedelai generasi F 6 hasil persilangan Wilis x Mlg 2521 dengan tetua Wilis dan tetua Mlg 2521 dan mengetahui nomor – nomor harapan yang unggul dari berbagai genotipe dari generasi F6 hasil persilangan Wilis x Mlg 2521 . Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan setelah panen dilakukan pengamatan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan April 2014. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih kedelai tetua Wilis, tetua Mlg 2521 dan 10 genotipe generasi F 6 hasil persilangan Wilis x Mlg 2521 dengan nomor 7.144.2.3; 7.199.4.2; 7.73.3.12; 7.24.1.2; 7.83.5.4; 7.83.5.3; 7.64.1.3; 7.64.1.8; 7.199.4.14 dan 7.192.1.16. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna yang terdiri atas dua ulangan dengan jarak tanam 20 x 40 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua genotipe yang diuji memiliki nilai tengah yang lebih besar dibandingkan dengan tetua Wilis pada karakter tinggitanaman. Genotipe 7.24.1.2; 7.64.1.8 dan 7.199.4.14 merupakan nomor – nomor harapan yang unggul. Genotipe 7.24.1.2 memiliki potensi produksi setara 2,38 ton/ha serta didukung oleh jumlah cabang produktif, jumlah polong bernas dan jumlah iji per tanaman yang lebih banyak dibandingkan tetua Mlg 2521, genotipe 7.64.1.8 memiliki produksi setara 2,38 ton/ha yang didukung oleh karakter bobot 100 butir biji kering paling tinggi yaitu 9,68 g per100 butir. Genotipe 7.199.4.14 memiliki produksi setara 2,32 ton ha -1 yang didukung oleh karakter jumlah polong bernas dan jumlah biji per tanaman yang lebih besar dibandingkan tetua Mlg 2521.
PUSAT PAGELARAAN PELATIHAN DAN GALERI SENI TARI TRADISIONAL DI BALI Putra, Andika
eDimensi Arsitektur Petra Vol 1, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Proyek tugas akhir ini merupakan suatu fasilitas pendidikan mengenai seni tari tradisional di Bali. Fasilitas ini ditujukan untuk mewadahi kegiatan pertunjukan, pelatihan mengenai seni tari tradisional dan mengembangkan minat masyarakat tentang tarian tradisional di Bali. Fasilitas ini didesain dengan mengutamakan fungsi baik sebagai fasilitas edukasi mengenai tari tradisional bali dan sebagai tempat pertunjukkan tarian tarian bali.. Pendekatan yang diambil adalah pendekatan budaya dan sistem kurikulum yang digunakan oleh akademi. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk menyatukan beberapa fungsi yang ada dengan ruang luar serta sistem sirkulasi dalam pusat pelatihan sehingga dapat menciptakan integrasi yang baik antara fungsi bangunan dan desain bangunan.
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS VI SD NEGRI 10 MALENGGANG Putra, Andika; Kresnadi, Hery; Yusmin, Edy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 7 (2013): Juli 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana peningkatan aktivitas pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VI SD Negri 10 Malenggang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual pada pelajaran IPA di kelas VI SD Negri 10 Malenggang. Bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Peneletian dilaksanakan di SD Negri 10 Malenggang pada siswa kelas VI, jumlah siswa 20 orang. Indikator dari penelitian ini adalah aktivitas fisik dengan baseline 32,5%, aktivitas mental dengan baseline 32,5% dan aktivitas emosional 31,25%. Data dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan Aktivitas Belajar siswa kelas VI SD Negri 10 Malenggang. Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual mengalami peningkatan pada siklus I: a) aktivitas fisik sebesar 63,75%, b) aktivitas mental sebesar 60%, c) aktivitas emosional sebesar 68,75%. Pada siklus II a) aktivitas fisik sebesar 75%, b) aktivitas mental sebesar 75%, c) aktivitas emosional sebesar 82,5%. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kontekstual dan Aktivitas Belajar. Abstract: The research aims to increase activity learning of student with used contextual learning on science learning in class VI 01 elementary school of Malenggang. Form of the research is a action research. This research did on 01 Malenggang elementary school with student class VI as subject the research. Quantity of student, 20 person. Indicator from the research, the phsycal activities with the baseline 32,5%, the mental activities with the baseline percentage 32,5%, and baseline of emotion activities percentage 31,25%. The methode this research is descriptive. The result of data analysis conclused that used contextual learning on science learning can do it to increase activity learning of student. Activities student on science learning can increased. In first cycle: a) phsycal activities percentase 63,75%, b) mental activities percentase 60%, and c) emotion activities percentase 68,75%. Second cycle: a) phsycal activities percentase 75%, b) mental activities percentase 75%, and c) emotion activities percentase 82,5%. Key words : Contextual learning and activity learning.
PERANCANGAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA GEDUNG SERBA GUNA KHUSUSNYA UNTUK ISOLASI DARURAT DENGAN MENGGUNAKAN KAMAR PORTABLE PINTAR DI JAKARTA BARAT Andika Putra; Anggraeni Dyah; Dody Kurniawan
MAESTRO Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Maestro Vol.5 No.2. Oktober 2022
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal to be achieved in the design of the application of sustainable architecture in the design of a multi-purpose building as an emergency isolation room using a smart portable room is to produce an isolation facility for someone who is exposed to Covid-19 and can be used in emergency areas. Designing a Multipurpose Building as an Emergency Isolation Room using a Sustainable Architecture concept approach. Provide Emergency Isolation facilities for someone who has been exposed to Covid-19. The Multipurpose Building as a place for Emergency Isolation, which is an emergency quarantine facility in West Jakarta, has the aim of accommodating patients exposed to Covid-19 who do not get an isolation place at the local hospital. In addition, to help reduce the risk of spreading the Covid-19 virus to family members at home.The Multipurpose Building as a place for Emergency Isolation, which is an emergency quarantine facility in West Jakarta, has the aim of accommodating patients exposed to Covid-19 who do not get an isolation place at the local hospital. In addition, to help reduce the risk of spreading the Covid-19 virus to family members at home.
ANALISA PERANCANGAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK DAN GATEWAY INTERNET PADA MTs N SENTAJO RAYA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER Andika Putra
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.108 KB)

Abstract

Jaringan komputer di Gedung MTs N Sentajo raya terkendala dengan pembagian bandwidtch yang tidak merata dan jaringan internet belum terjangkau semua ruangan. Perancangan desain jaringan Local area Network (LAN) dan Gateway Internet pada Gedung MTs N Sentajo Raya ini bertujuan meminimalisir kerusakan perangkat keras apabila terjadi kesalahan dalam pengujian jaringan. Untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang terjadi pada hardware apabila terjadi kesalahan dalam pengujian secara langsung maka konsep ini akan disimulasikan pada aplikasi simulasi jaringan Cisco Packet Tracer. Simulasi ini sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang timbul lebih awal, mempermudah administrator jaringan dalam pemeliharaan jaringan agar terhindar kesalahan rancangan jaringan komputer dari masalah yang lebih kompleks.Cisco