Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Berkala Ilmiah Kimia Farmasi
Chusnul Chatimah
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Medicine & Pharmacology

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Validasi Metode KLT-Densitometri Pada Penetapan Kadar (-)-Epigallocatechin Gallate (EGCG) Dalam Teh Hijau Chusnul Chatimah; Sugijanto sugianto; Achmad Toto Poernomo
Berkala Ilmiah Kimia Farmasi Vol. 7 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.523 KB) | DOI: 10.20473/bikfar.v7i2.29303

Abstract

Latar Belakang Daun teh (Camellia sinensis L.) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun teh hijau mengandung banyak senyawa polifenol dalam kadar tinggi, antara lain turunan catechin epicatechin (EC), epigallocatechin (EGC), epicatechin gallate (ECG) dan epigallocatechin gallate (EGCG). Komponen bioaktif yang paling dominan adalah EGCG. Sebuah metode TLC-Densitometry sederhana telah dikembangkan untuk penentuan (-)-Epigallocatechin gallate dalam produk teh hijau. Metode ini menggunakan silika gel F 254 sebagai fase diam dan fase gerak kloroform-asam asetat-asam format-isopropanol (16:2:2:8). Hasil Panjang gelombang maksimum terdeteksi pada 278 nm. Respon linieritas ditemukan (-)-Epigallocatechin gallate antara 0,5043 g–2,5215 g dengan regresi persamaan Y = 5409,8 X – 569,97 (r = 0,9996; Vxo= 3,94%). Metode divalidasi untuk menentukan deteksi tiruan (0,0188 g), kuantisasi batas (0,0627µg), akurasi (91,41%), presisi untuk standar EGCG (4,47%) dan presisi metode (7,01 %). Kesimpulan hasil ini menunjukkan bahwa EGCG dalam produk teh hijau dapat dideteksi dengan metode TLC-Densitometry. Dengan menggunakan metode, konsentrasi EGCG pada produk teh hijau adalah 3,33%.  
Co-Authors Achmad Toto Poernomo Sugijanto sugianto