Tiara Mustika Witri
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Religiusitas dan Kecerdasan Emosional Terhadap Komunikasi Sosial: (STUDI PADA PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA) Suci Shinta Lestari; Tiara Mustika Witri
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2019): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.843 KB)

Abstract

Perilaku prososial merupakan bentuk perilaku yang muncul dalam kontak sosial sebagai tindakan untuk menolong orang lain tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Religiusitas dan kecerdasan emosional dapat mempengaruhi perilaku prososial pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas, kecerdasan emosional terhadap komunikasi sosial pada perilaku prososial mahasiswa. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa asrama Ma’had Al-Jami’ah UIN SUSKA Riau yang berjumlah 195 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala komunikasi sosial, perilaku prososial, religiusitas, dan kecerdasan emosional. Analisis regresi berganda menunjukkan ada hubungan antara religiusitas dan kecerdasan emosional terhadap komunikasi sosial pada perilaku prososial mahasiswa (F=47,067; p=0,000). Artinya religiusitas dan kecerdasan emosional bersama-sama memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap Komunikasi sosial. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,322 menunjukkan 32,2% religiusitas dan kecerdasan emosional mempengaruhi perilaku prososial. Berdasarkan hasil penelitian maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas dan kecerdasan emosional terhadap komunnikais sosial yaitu pada perilaku prososial mahasiswa. Mahasiswa yang menerapkan religiusitas serta memiliki kecerdasan emosional yang positif dalam hidupnya akan mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang disekelilingnya dalam bentuk perilaku prososial.