Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISTIK PENDERITA ENDOMETRIOSIS DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIODE JANUARI 2011 - DESEMBER 2013 Marisa Anggraini
Jurnal Medika Malahayati Vol 3, No 1 (2016): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.253 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v3i1.2002

Abstract

Latar Belakang : Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan yang hanya ada dalam rahim, dapatditemukan di bagian lain dalam tubuh. Secara klinis, penyakit ini dapat berkembang begitu seorang wanita mencapaimenars dan berlanjut ke masa remaja. Perkembangannya semakin jelas pada usia reproduksi dan masih dapat ditemukanpada usia pasca menopause.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Endometriosis di Ruang Rawat InapRSUD Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung selama periode Januari 2011- Desember 2013.Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survai deskriptif, terhadap Datapenelitian menggunakan sumber data sekunder dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalahkejadian penyakit Endometriasis yang pernah dilaporkan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.H.Abdul Moeloek ProvinsiLampung selama periode Januari 2011- Desember 2013. Analisa data yang digunakan adalah frekuensi dari variable.Hasil : Didapatkan hasil bahwasanya frekuensi usia terbanyak adalah usia 25>-50 tahun yaitu 32 kasus (68.1%).Dan terendah 15 kasus (31.9%) pada umur 15-<25. Frekuensi keluhan terbanyak adalah keluhan disminore sebanyak 28kasus (59,5%), yang terendah keluhan dispareunia 4 kasus (8,5%). Frekuensi Lokasi terbanyak adalah lokasi internal 27kasus (57.4%). Sisanya 20 kasus (42.6%) pada lokasi external. Frekuensi Stadium terbanyak adalah stadium I dengan 16kasus (53,4%), dan yang terendah stadium III dan IV dengan 4 kasus (13,3%). Frekuensi pengobatan terbanyak adalahpengobatan dengan obat-obatan 25 kasus 53,3%, dan yang terendah pengobatan dengan obat+operasi 6 kasus (12,7).
HUBUNGAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMAN 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Panca Ervah Safitry; Marisa Anggraini; Asri Mutiara Putri
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 2 (2014): Volume 1 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.466 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i2.1917

Abstract

Fenomena merokok pada masa remaja dapat berhubungan dengan adanya krisis aspek psikolososial yang dialamipada masa perkembangannya yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Merokok menjadi alternatif yangmereka pilih karena dianggap dapat mengurangi ketegangan dan membantu relaksasi terhadap stres.Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan stres dengan perilaku merokok pada siswa SMAN 10 Bandar LampungTahun 2013.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi adalah seluruh siswa laki – laki SMA N 10 Bandar Lampung Tahun 2013 berjumlah 895 orang dengan sampel 276responden. Analisis data bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi Square dengan uji kemaknaan 95%Hasil Penelitian: Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan stresdengan perilaku merokok pada siswa SMAN 10 Bandar Lampung Tahun 2013. Kemudian didapatkan OR = 5.938 yangberarti bahwa responden yang mengalami stres mempunyai risiko sebanyak 5.938 kali mempunyai perilaku merokokdibandingkan dengan responden yang tidak mengalami stres. Kesimpulan: Ada hubungan stres dengan perilaku merokokpada siswa SMAN 10 Bandar Lampung Tahun 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Marisa Anggraini; Boby Suryawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2015): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.491 KB) | DOI: 10.33024/.v2i2.704

Abstract

Konsep pelayanan Primarypelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien.Health Care (PHC) menurut World Health Organization (WHO) adalah pelayanan kesehatan dan kepuasan.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKA P WANITA USIA SUBUR DENGAN UPAYA MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER S ERVIKS DI PUSKESMAS GIRIMAYA KOTA PANGKALPINANG Marisa Anggraini; Ade Utia Detty; Intan Permata Sari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 3 (2016): Volume 3 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.21 KB) | DOI: 10.33024/.v3i3.750

Abstract

Latar Belakang: Kanker leher rahim adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim/serviks (bagianterendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina). Biasanya kebanyakan kanker serviks menyerangwanita yang berusia 35-55 tahun. Penyakit kanker serviks ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebutHuman Papiloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak seksual, HPV dapat menyerang semuaperempuan di setiap waktu tanpa melihat umur maupun gaya hidup.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia suburdengan upaya melakukan deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian survey analitik denganpendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang. Subjek penelitiansebanyak 195sampel. Analisis dilakukan dengan uji chi square dengan kemaknaan jika p< 0,05.Hasil Penelitian: Diketahui bahwa tingkat pengetahuan terbanyak yaitu kurang baik sebanyak 114 orang (58,5),sikap terbanyak responden yaitu negatif sebanyak 106 orang (54,4%), dan pemeriksaan terbanyak yaitu tidakmelakukan deteksi dini sebanyak 133 orang (68,2%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikapwanita usia subur dengan upaya melakukan deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Girimaya KotaPangkalpinang, tingkat pengetahuan (p-value= 0,035) dan sikap (p-value =0,026)Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan upaya melakukandeteksi dini kanker serviks di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang.