Claim Missing Document
Check
Articles

Pengendalian Kualitas Dengan Metode Six Sigma Pada Produk Flange Exhaust Type D-38A di PT Ionuda Sidoarjo Putra, Boy Isma
JURNAL TEKMAPRO Vol 2, No 1 (2007): JURNAL TEKMAPRO
Publisher : JURNAL TEKMAPRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.806 KB)

Abstract

ABSTRAKSI   CV MCH merupakan perusahaan koper yang berlokasi di Sidoarjo. Berdasarkan laporan perusahaan CV MCH kinerja system operasionalnya menunjukkan hasil yang cukup baik, namun pengukuran kinerja secara terintegrasi belum pernah dilakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja CV MCH dengan beberapa aspek terintegrasi, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis intrenal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, menentukan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Data yang dipergunakan dalam penlitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan data primer diperoleh melalui instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan Metode Balance Score Card (BSC) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Kesimpulan dari penelitian ini adalah;  kinerja CV MCH dalam perspektif keuangan (ROE, ROI, SG, ROA), pelanggan (customer acquition, customer satisfaction, on time delivery). proses bisnis internal (kerusakan peralatan, kecelakaan kerja) serta pembelajaran dan pertumbuhan (employee turn over, produktifitas, kepuasan karyawan) tahun 2002- 2004 adalah cukup (dengan nilai   ). Bobot masing – masing perspektif adalah perspektif keuangan = 0,4, perspektif pelanggan = 0,27, perspektif proses bisnis internal = 0,2 perspektif pembelajaran dan pertumbuhan = 0,13. Keywords: pengendalian Kualitas, six sigma
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCE SCORE CARD (BSC) DI CV MCH SIDOARJO Putra, Boy Isma
JURNAL TEKMAPRO Vol 1, No 2 (2006): JURNAL TEKMAPRO
Publisher : JURNAL TEKMAPRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.169 KB)

Abstract

ABSTRAK CV MCH merupakan perusahaan koper yang berlokasi di Sidoarjo. Berdasarkan laporan perusahaan CV MCH kinerja system operasionalnya menunjukkan hasil yang cukup baik, namun pengukuran kinerja secara terintegrasi belum pernah dilakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja CV MCH dengan beberapa aspek terintegrasi, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis intrenal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, menentukan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Data yang dipergunakan dalam penlitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan data primer diperoleh melalui instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan Metode Balance Score Card (BSC) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Kesimpulan dari penelitian ini adalah;  kinerja CV MCH dalam perspektif keuangan (ROE, ROI, SG, ROA), pelanggan (customer acquition, customer satisfaction, on time delivery). proses bisnis internal (kerusakan peralatan, kecelakaan kerja) serta pembelajaran dan pertumbuhan (employee turn over, produktifitas, kepuasan karyawan) tahun 2002- 2004 adalah cukup (dengan nilai   ). Bobot masing – masing perspektif adalah perspektif keuangan = 0,4, perspektif pelanggan = 0,27, perspektif proses bisnis internal = 0,2 perspektif pembelajaran dan pertumbuhan = 0,13. Kata Kunci : Kinerja, BSC dan AHP
MENENTUKAN STRATEGI PERMASARAN PADA PRODUK BRIKET DENGAN METODE GAME THEORY UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI UKM KAISAR BRIKET Ramadhani, Satria; Putra, Boy Isma
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 13, No 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.419 KB) | DOI: 10.12928/si.v13i2.2694

Abstract

UKM Kaisar Briket is one of the business sectors that briket produce. The problem is not enough briket product known to the public and the market competition, briket product compete with LPG and kerosene so that the competition is encouraging to be albe to search for the right marketing to strategy to compete in the market.the methode game theory can deetermine a marketing strategy through the marketing mix 4P (product, price, place, promotion). Marketing mix divided into severval attribute to know some of the marketing strategy that will be product advantage to attract users briket. Responden data required to obtain the value of matriks calculation game theory methode previously in reliability test and validitas test toknow what valid whether or not the responden data the result of the study showed the briket product have superior strategy and alternative strategies when competitions products. Keyword : marketing, marketing mix, game theory
Analisa Musculoskeletal Disorder Pada Karyawan Bagian Produksi Di Bengkel XYZ Dengan Menggunakan Metode RULA Kharisma, Aditya Nur; putra, boy isma
Jurnal Tekno Vol 13 No 2 (2016): Jurnal TEKNO
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal disorder adalah sebuah masalah bagi para pekerja. Di Indonesia gangguan pada otot rangka sebesar 16% pada tahun 2005. Tujuan penelitian di bengkel XYZ ini adalah, menganalisa posisi kerja yang dapat menyebabkan musculoskeletal disorder dan memberikan usulan perbaikan pada posisi yang perlu perbaikan. Metode RULA adalah kepanjangan dari rapid upper limb assessment yaitu sebuah metode untuk menilai postur, gaya, dan gerakan dari suatu aktivitas kerja. Yaitu dengan mengkombinasikan Tabel A dan Tabel B ke Tabel Grand Score. Ada 4 posisi kerja yang dianalisa, yaitu Posisi Kerja A, B, C dan D, Hasil dari keempat posisi kerja tersebut terdapat 2 posisi kerja yang membutuhkan perubahan secepatnya yaitu posisi kerja B dan C. dengan mengusulkan alat tambahan yang berupa meja dan penopang lengan, posisi kerja menjadi berubah, kemudian dianalisa kembali dengan menggunakan metode RULA hasil grand score dan hasil terdapat perubahan.
Penerapan Metode Six Sigma sebagai Usaha untuk Memperkecil Kecacatan Produk Fraypan Merek Revere Were di CV. Corning Sidoarjo Putra, Boy Isma
Jurnal Teknik Industri Vol 11, No 2 (2010): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.768 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol11.No2.134-142

Abstract

CV. Corning Sidoarjo is a home furnishings industry, one product is kitchen furniture brand Revere Was able to produce as many as ± 34.152 units per year. Production conditions of Revere Ware brand products now has the highest number of defective products within each sub process: press, press cutting (cut), roll process, and mashed process 2.436 units per year or approximately 7.13% of total production per year. Based on these data, CV. Corning Sidoarjo trying to reduce the defect rate of products by determining the performance of initial conditions (baseline) and performance targets to be achieved by using Six Sigma methods. With Six Sigma methods can be obtained performance targets aimed at reducing the level of defects in each sub-process, namely: The process of pressing, the  process of cutting, coil processing, and mashed process of  2.292 units per year or approximately 6.71% of total production per year.
Analisa Beban Kerja Pada Pekerja Konveksi Menggunakan Work Load Analysis Damayanti, Titik Nur; Putra, Boy Isma
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 2, No 1 (2020): Jurnal SENOPATI Vol.2 No.1
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

untuk mengetahui beban kerja dan mengoptimalkan beban kerja yang sesuai
Perencanaan Jumlah Material yang Minimal dengan Metode Material Requirement Planning (Studi Kasus PT. Z) Pamungkas, Aska Putra; Putra, Boy Isma
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 2, No 2 (2021): Jurnal SENOPATI Vol.2 No.2
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Z merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi berbagai jenis perhiasan. Proses produksi perhiasan merupakan proses produksi make to order yang berpolakan fluktuatif. Perusahaan sering kali tidak dapat memperkirakan jumkah bahan baku yang dibeli beserta biaya minimum yang dikeluarkan untuk memenuhi permintaan. Tujuan penelitian yaitu memenuhi jumlah bahan baku pembuatan kalung yang diproduksi dengan biaya minimum. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Material Reguirement Planning (MRP). MRP merupakan metode yang dapat membantu penyelesaian persoalan yang kemudian diuraikan secara detail dengan melakukan beberapa tahap penyelesaian sampai pada yang optimum. Dari hasil perhitungan bahan baku tahun 2019 yang dilakukan menggunakan metode perusahaan sebesar Rp 25.839.584.100 lebih besar dari metode MRP yaitu sebesar Rp. 25.807.204.800,- dengan metode MRP perusahaan dapat mengurangi biaya hingga Rp. 32.409.800,- atau penghematan sebesar 0,13%. dan interval pemesanan dari 12 kali menjadi 6 kali selama setahun.
Identifikasi Waste Kritis Pada Proses Produksi Pallet Plastik Menggunakan Metode WAM (Waste Assessment Model) Di PT. XYZ Irawan, Atok; Putra, Boy Isma
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 3, No 1 (2021): Jurnal SENOPATI Vol.3 No.1
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.senopati.2021.v3i1.2098

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri plastik dengan produk utama pallet plastik. Dalam menjalankan proses produksinya masih ditemukan banyak kendala, salah satunya masih banyaknya produk cacat yang dihasilkan. Berdasarkan data perusahaan pada tahun 2020, produk cacat yang dihasilkan rata-rata sebesar 7,1% perbulan melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 5%. Produk cacat tersebut mengindikasikan adanya waste dalam proses produksi, sehingga perusahaan akan mengalamai kerugian jika hal ini terjadi secara terus menerus. Maka perlu dilakukan perbaikan segera atas permasalahan waste yang ada. Sebagai upaya penanganan permasalahan waste yang efisien dalam waktu dekat, perlu dilakukan identifikasi waste kritis untuk mengetahui waste yang paling dominan yang membutuhkan perbaikan segera. Langkah awal penelitian ini yaitu dengan memetakan aliran fisik dan informasi yang terjadi pada proses produksi untuk mengidentifikasi waste apa saja yang terjadi selama proses produksi. Kemudian dilakukan pembobotan waste kritis menggunakan metode WAM (Waste Assessment Model). Berdasarkan pembobotan waste kritis didapatkan hasil waste defect dengan presentase terbesar yaitu 21,54%. Berdasarkan waste kritis yang telah teridentifikasi, dilakukan analisa akar penyebab terjadinya waste kritis tersebut menggunakan metode 5W + 1H. Sehingga dapat dilakukan perbaikan segera sesuai akar penyebab terjadinya waste kritis tersebut.
Penerapan Metode Six Sigma sebagai Usaha untuk Memperkecil Kecacatan Produk Fraypan Merek Revere Were di CV. Corning Sidoarjo Boy Isma Putra
Jurnal Teknik Industri Vol. 11 No. 2 (2010): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.768 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol11.No2.134-142

Abstract

CV. Corning Sidoarjo is a home furnishings industry, one product is kitchen furniture brand Revere Was able to produce as many as ± 34.152 units per year. Production conditions of Revere Ware brand products now has the highest number of defective products within each sub process: press, press cutting (cut), roll process, and mashed process 2.436 units per year or approximately 7.13% of total production per year. Based on these data, CV. Corning Sidoarjo trying to reduce the defect rate of products by determining the performance of initial conditions (baseline) and performance targets to be achieved by using Six Sigma methods. With Six Sigma methods can be obtained performance targets aimed at reducing the level of defects in each sub-process, namely: The process of pressing, the  process of cutting, coil processing, and mashed process of  2.292 units per year or approximately 6.71% of total production per year.
MENENTUKAN STRATEGI PERMASARAN PADA PRODUK BRIKET DENGAN METODE GAME THEORY UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI UKM KAISAR BRIKET Satria Ramadhani; Boy Isma Putra
Spektrum Industri Vol 13, No 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.419 KB) | DOI: 10.12928/si.v13i2.2694

Abstract

UKM Kaisar Briket is one of the business sectors that briket produce. The problem is not enough briket product known to the public and the market competition, briket product compete with LPG and kerosene so that the competition is encouraging to be albe to search for the right marketing to strategy to compete in the market.the methode game theory can deetermine a marketing strategy through the marketing mix 4P (product, price, place, promotion). Marketing mix divided into severval attribute to know some of the marketing strategy that will be product advantage to attract users briket. Responden data required to obtain the value of matriks calculation game theory methode previously in reliability test and validitas test toknow what valid whether or not the responden data the result of the study showed the briket product have superior strategy and alternative strategies when competitions products. Keyword : marketing, marketing mix, game theory