Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI ANTARA KADAR CREATINE KINASE MUSCLE BRAIN DENGAN POSITIVITAS HASIL PEMERIKSAAN HEART FATTY ACID BINDING PROTEIN PADA PASIEN TERDIAGNOSIS SINDROM KORONER AKUT DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Alvyandani Alvyandani; Hidayat Hidayat; Rakhmi Rafie
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 1 (2014): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.848 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i1.1065

Abstract

Creatine Kinase Muscle Brain (CKMB) adalah penanda biokimia yang digunakan untuk mendiagnosis sindromkoroner akut, namun penanda ini masih kurang sensitif dan spesifik dikarenakan peningkatan kadar CKMB masihdipengaruhi oleh adanya produksi dari organ lain. Oleh karena itu, diperlukan adanya penanda biokimia yang lebih sensitifdan spesifik seperti Heart Fatty Acid Binding Protein (HFABP) yang dapat menjadi penanda dini Sindrom Koroner Akut(SKA) sehingga diagnosis dan penatalaksanaan SKA dapat lebih cepat diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui korelasi antara kadar Creatine Kinase Muscle Brain dengan positivitas hasil pemeriksaan Heart Fatty AcidBinding Protein pada pasien terdiagnosis sindrom koroner akut di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 35 pasien sindromkoroner akut yang melakukan pemeriksaan CKMB dan HFABP di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung,Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Desember 2013. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji korelasiPearson dengan uji alternatif menggunakan uji korelasi Spearman yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 21.Rerata kadar CKMB pada 35 pasien sindrom koroner akut didapatkan 170 ± 268 U/L dengan 26 pasien didapatkanhasil HFABP positif. Hasil Uji korelasi Spearman didapatkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kadar CKMBdengan positivitas hasil pemeriksaan HFABP yang dibuktikan dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05) dan nilai r = 0,630.Kesimpulan : Terdapat korelasi yang kuat antara kadar CKMB dengan positivitas hasil pemeriksaan HFABP pada pasienterdiagnosis sindrom koroner akut di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.