Muhammad Faishal Kartadinata
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Kejadian Kecemasan antara Sif Kerja Malam dan Sif Kerja Pagi pada Satuan Pengamanan Universitas Islam Bandung Muhammad Faishal Kartadinata; Nugraha Sutadipura; Raden Ganang Ibnusantosa; Eka Nurhayati; R. Kince Sakinah
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v1i1.4210

Abstract

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengkategorikan kecemasan sebagai salah satu gangguan mental emosional. Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 mengungkapkan prevalensi penduduk yang mengalami gangguan mental emosional secara nasional adalah 6,0%. Faktor risiko yang dapat memengaruhi kecemasan pada seseorang di antaranya beban kerja, yaitu sif kerja terutama sif kerja malam. Tujuan penelitian ini adalah melihat proporsi kejadian kecemasan antara sif kerja pagi dan sif kerja malam pada satuan pengamanan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif observasional melalui pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah satuan pengamanan di Universitas Islam Bandung. Dalam periode Maret–April 2018 jumlah sampel yang berhasil didapatkan 23 orang dengan pengukuran sebanyak 2 kali, yaitu ketika menyelesaikan sif pagi dan ketika menyelesaikan sif malam. Pengukuran kejadian cemas menggunakan lembar kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sif pagi memiliki persentase kejadian cemas 15 dari 23 orang dan sif malam 14 dari 23 orang. Hasil Uji statistik McNemar’s Chi-Square tidak terdapat perbedaan proporsi kecemasan antara sif kerja pagi dan sif kerja malam (p=0,76; PR=0,93; IK 95%: 0.59–1,45). Simpulan penelitian ini tidak terdapat perbedaan proporsi kecemasan antara sif kerja pagi dan sif kerja malam. COMPARISON OF ANXIETY EVENTS BETWEEN NIGHT SHIFT AND MORNING SHIFT ON SECURITY IN BANDUNG ISLAMIC UNIVERSITYThe Ministry of Health of the Republic of Indonesia categorizes anxiety as one of the mental disorders. Basic Health Research in 2013 reveals the prevalence of people with mental disorders nationally at 6.0%. Risk factors that can affect anxiety in a person such as workload is shift work, especially night shift work. The purpose of this study was to assess the proportion of anxiety occurrence between morning shift and night shift on security unit. This research method was quantitative observational through cross-sectional approach. The sample in this study was a security unit at the Bandung Islamic University. The research was doing between March–April 2018. The number of samples obtained were 23 people with measurements as much as 2 times, record one after finishing the morning shift and one after finishing the night shift. Measurement of anxiety events using Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42) questionnaire. The results showed that morning shift had an anxious incidence percentage 15 of 23 samples and the night shift 14 of 23 samples. The statistical results of McNemar’s Chi-Square showed no difference in the proportion of anxiety between morning shift and night shift (p=0.76, PR=0.93, 95% CI 0.59–1.45). The conclusion of the study there is no difference in the proportion of anxiety occurrence between morning shift and night shift.