Khairuddin Tambusai
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGAMALAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA SISWA KELAS X MAN KISARAN Khairuddin Tambusai
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 1, No 1 (2019): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI-JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.746 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kisaran dan masalah yang dibahasberkaitan dengan pelaksanaan layanan informasi, pengamalan nilai-nilai akhlak dikalangan siswa serta pengaruh layanan informasi terhadap pengamalan nilai-nilai akhlakdikalangan siswa Kelas X MAN Kisaran Tahun Ajaran 2016/2017.Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 197 orangsiswa. Sebagai sampel ditentukan sebanyak 40 orang siswa. Selain observasi danwawancara penelitian ini menggunakan angket 20 pertanyaan untuk variabel layananinformasi dan 20 pertanyaan untuk variabel pengamalan nilai-nilai akhlak. Teknikkorelasi yang digunakan adalah Produc Moment.Berdasarkan hasil pengolahan dan analisas terhadap pengamalan nilai-nilaiakhlak siswa dapat dikemukakan bahwa kategori kecenderung pengamalan nilai-nilaiakhlak adalah sebanyak 10 responden (25.00%) termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak21 responden (52,50%) berada pada kategori sedang dan selebihnya sebanyak 9responden (22,50% ) pengamalan nilai-nilai akhlak siswa adalah kategori rendah.Korelasi yang diperoleh adalah positif antara pelaksanaan layanan informasi denganpengamalan nilai-nilai akhlak siswa di MAN Kisaran yaitu sebesar rxy = 0,867. Darikorelasi ini dapat dipahami bahwa hubungan antara pelaksanaan layanan informasidengan pengamalan nilai-nilai akhlak siswa siswa berada pada tingkat hubungan kuat.Dari hasil analisis penelitian maka dapat dikemukakan bahwa sebesar 75.17%pengamalan nilai-nilai akhlak siswa siswa berhubungan dengan pelaksanaan layananinformasi yang diberikan.Kata Kunci: layanan informasi, nilai-nilai akhlak
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGENALAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DI MAL UIN-SU MEDAN Khairuddin Tambusai
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 1, No 2 (2019): JURNAL AL-MURSYID EDISI JULI-DESEMBER
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.02 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai pengaruh layanan informasi yang dilaksanakan guru bimbingan dan konseling terhadap pengenalan lingkungan belajar yang terjadi pada siswa MAL UIN Sumatera Utara Medan. Layanan informasi yang diberikan adalah memperkenalkan dan menyampaikan sejumlah informasi yang dibutuhkan siswa, khususnya yang berkaitan dengan pengenalan lingkungan belajar sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Subjek penelitian ini adalah siswa MAL UIN Sumatera Utara TP 2016/2017 yang jumlah keseluruhannya terdiri dari kelas X, XI dan XII, jumlahnya terdapat 308 orang siswa. Sedangkan sebagai sampel diambil 1 kelas yaitu X.2 sebanyak 48 orang. Instrumen pengumpul data yang digunakan selain observasi, wawancara dan studi dokumen digunakan angket yaitu mengenai pelaksanaan layanan informasi (30 pertanyaan) dan pengenalan lingkungan belajar (32 pertanyaan), sedangkan teknik analisa data yang digunakan khususnya mengenai korelasi antara pelaksanaan layanan informasi dengan pengenalan lingkungan belajar adalah teknik korelasi Produc Moment Setelah dilakukan analisis dan perhitungan terhadap korelasi antara layanan informasi denganlingkungan belajar siswa sebesar rxy= 0,648, tingkat hubungan ini termasuk pada kategori interval tingkat hubungan sedang. Untuk mengetahui apakah korelasi antara variabel layanan informasi dengan variabel lingkungan belajar siswa diterima atau tidak maka nilai r hitung tersebut dibandingkan dengan nilai rtabel . Nilai rtabel untuk n=48 dan taraf signifikansi α = 5% adalah 0,284. Di dapat nilai rhitung > nilai rtabel atau 0,648 > 0,284, maka dapat disimpulkan layanan informasi memilikihubungan yang signifikan dengan lingkungan belajar siswa MAL UIN Sumatera Utara. Maka dari hasil perhitungan koefesien di atas dapat diketahui bahwa sebesar 41,96% lingkungan belajarsiswa MAL UIN Sumatera Utara dipengaruhi oleh layanan informasi dan sisanya sebesar 58,04% adalah merupakan faktor dari luar penelitian ini.Kata Kunci : Layanan Informasi, Pengenalan Lingkungan Belajar
KEBUTUHAN AKAN PENASEHAT AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI Khairuddin Tambusai
Al-Idarah: Jurnal Pengkajian Dakwah dan Manajemen Vol 5, No 6 (2018): AL-IDȂRAH: JURNAL PENGKAJIAN DAKWAH DAN MANAJEMEN
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.396 KB) | DOI: 10.37064/ai.v5i6.4832

Abstract

Sungguh status sebagai mahasiswa selalu menyenangkan, terhormat dan penuh harapan. Dipundak mereka digantungkan begitu banyak beban masa kini terlebih masa depan. Sebegitu besar dan beratnya beban dan harapan itu mestinya dijawab mahasiswa dengan belajar sungguh-sungguh dan menampilkan sosok yang memang benar-benar menjanjikan. Penuh prestasi, berdedikasi tinggi, menunjukkan tanggung jawab dan akhlaq terpuji dalam kehidupannya.Namun tidak jarang ditemukan mahasiswa sudah terlebih dahulu gagal sebelum mereka mengemban tugas mulia yang diangankan orang tua, masyarakat bangsa dan negara. Tidak sedikit dari mereka justru menunjukkan sikap dan prilaku yang jauh dari harapan. Hasil belajarnya rendah, kepribadiannya goyah bahkan ada yang terjerumus ke dunia yang sebenarnya tidak perlu terjadi di kalangan mereka. Misalnya terlibat penyalah gunaan narkoba, tindak criminal,tindakan asusila dan sebagainya. Sebenarnya di usia remaja mereka terdapat berbagai potensi yang sungguh akan mendorongm mereka sukses mencapai tujuan, terutama dalam belajar di perguruan tinggi. Namun diakibatkan factor yang bersumber dari dalam diri mereka sendiri dan lingkungan di mana mereka bertempat tinggal ditemukan mahasiswa yang gagal mewujudkan cita-cita mulia itu. Sebenarnya di sinilah kehadiran penasehat akademik dibutuhkan, yaitu sosok yang siap memberikan pendampingan agar mahasisawa dapat berkembang secara optimal, dapat merumuskan dan merencanakan karier masa depan serta mampu menyesuaikan diri secara positif dan dinamis dalam lingkungannya. Bahkan dipundak penasehat akademik digantungkan tugas membantu mahasiswa mengatasi setiap masalah yang dihadapinya. Disinilah peran penasehat akademik menjadi kebutuhan bagi mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi.Kata kunci: Bimbingan akademik, pengembangan optimal dan sukses belajar