Hendrawan Santosa Putra
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Jember

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL EKONOMI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN

MENELISIK AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL Sari, Dita Puspita; Putra, Hendrawan Santosa
JURNAL EKONOMI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 11, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual merupakan suatu inovasi dalam unit administrasi publik. Basis akrual diaplikasikan sebagai dasar pencatatan laporan anggaran dan laporan keuangan karena memiliki banyak manfaat. Saat ini, implementasi basis akrual menjadi tren dalam sektor pemerintah di berbagai negara. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan standar, implementasi basis akrual yang dilakukan entitas pemerintah beberapa negara, serta kelebihan dan kelemahan penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual di beberapa negara.Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah pendekatan kualitatif interpretif. Pendekatan ini digunakan karena penulis bermaksud memperoleh gambaran yang mendalam tentang akuntansi pemerintahan berbasis akrual dan memotret bagaimana implementasi basis akrual dalam sektor pemerintah di berbagai negara. Kata kunci: akuntansi berbasis akrual, standar Akuntansi pemerintahan, implementasi akuntansi akrual
ASET BERSEJARAH DALAM PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS PEMERINTAH Agustini, Aisa Tri; Putra, Hendrawan Santosa
JURNAL EKONOMI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 10, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah-masalah akuntansi banyak dihadapi entitas pelaporan dalam kaitannya dengan aset bersejarah, baik dari sisi pengakuan, pengukuran, penilaian, maupun penyajian. Artikel ini mencoba menjelaskan masalah-masalah yang berkaitan dengan akuntansi aset bersejarah pada entitas pemerintahan dengan pendekatan studi literatur. Dari hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa entitas pemerintah seharusnya memperlakukan sama antara non-operational heritage assets dengan operational hertitage aset, yaitu diakui sebagai aset tetap dalam laporan keuangan. Namun, jenis non operational heritage assets yang dapat diakui dalam neraca adalah jenis aset tanah dan bangunan bersejarah yang diperoleh pada periode berjalan. Aset bersejarah yang memiliki kos yang dapat diukur secara andal dapat disajikan dalam neraca. Kos yang andal dapat diperoleh dengan mendeteksi dari mana aset bersejarah itu diperoleh. Aset bersejarah harus dapat dinilai dengan metoda yang tepat sehingga menghasilkan informasi yang andal mengenai kos pada aset bersejarah yang disajikan dalam laporan keuangan. Adanya pengakuan aset bersejarah akan mendorong pengelolaan aset bersejarah yang baik oleh entitas pengendali. Kata kunci: Aset bersejarah, pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian
ASET BERSEJARAH DALAM PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS PEMERINTAH Aisa Tri Agustini; Hendrawan Santosa Putra
Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Vol 10 No 1 (2011)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah-masalah akuntansi banyak dihadapi entitas pelaporan dalam kaitannya dengan aset bersejarah, baik dari sisi pengakuan, pengukuran, penilaian, maupun penyajian. Artikel ini mencoba menjelaskan masalah-masalah yang berkaitan dengan akuntansi aset bersejarah pada entitas pemerintahan dengan pendekatan studi literatur. Dari hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa entitas pemerintah seharusnya memperlakukan sama antara non-operational heritage assets dengan operational hertitage aset, yaitu diakui sebagai aset tetap dalam laporan keuangan. Namun, jenis non operational heritage assets yang dapat diakui dalam neraca adalah jenis aset tanah dan bangunan bersejarah yang diperoleh pada periode berjalan. Aset bersejarah yang memiliki kos yang dapat diukur secara andal dapat disajikan dalam neraca. Kos yang andal dapat diperoleh dengan mendeteksi dari mana aset bersejarah itu diperoleh. Aset bersejarah harus dapat dinilai dengan metoda yang tepat sehingga menghasilkan informasi yang andal mengenai kos pada aset bersejarah yang disajikan dalam laporan keuangan. Adanya pengakuan aset bersejarah akan mendorong pengelolaan aset bersejarah yang baik oleh entitas pengendali. Kata kunci: Aset bersejarah, pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian
MENELISIK AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL Dita Puspita Sari; Hendrawan Santosa Putra
Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Vol 11 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual merupakan suatu inovasi dalam unit administrasi publik. Basis akrual diaplikasikan sebagai dasar pencatatan laporan anggaran dan laporan keuangan karena memiliki banyak manfaat. Saat ini, implementasi basis akrual menjadi tren dalam sektor pemerintah di berbagai negara. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan standar, implementasi basis akrual yang dilakukan entitas pemerintah beberapa negara, serta kelebihan dan kelemahan penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual di beberapa negara.Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah pendekatan kualitatif interpretif. Pendekatan ini digunakan karena penulis bermaksud memperoleh gambaran yang mendalam tentang akuntansi pemerintahan berbasis akrual dan memotret bagaimana implementasi basis akrual dalam sektor pemerintah di berbagai negara. Kata kunci: akuntansi berbasis akrual, standar Akuntansi pemerintahan, implementasi akuntansi akrual