Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Kebumen Muhammad Arief Setiawan
Purifikasi Vol 18 No 2 (2018): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v18.i2.361

Abstract

Kabupaten Kebumen berada di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah sebesar 128.111,50 ha, danjumlah penduduk pada tahun 2013 tercatat 1.183.763. Tingkat pelayanan air minum oleh PDAM Tirta BumiSentosa sebesar 31% atau 398.588 jiwa, sedangkan daerah pelayanan PAMSIMAS sebesar 6%.Memeproyeksikan penduduk dan kebutuhan air di tahun 2033, dengan menentukan jumlah penduduk denganmetode aritmatika, sedangkan dengan tingkat kebutuhan air bersih 94 ltr/org/hari dengan factor harian 1,01dan factor jam puncak 1,31. Kebutuhan Air pelayanan PDAM 2.441,64 liter/detik tahun 2033, sedangkankebutuhan air di Non PDAM 261,05 liter/detik tahun 2033. Sumber air baku menggunakan MA Goa Baratkapasitas 100 liter/detik, Bendung Pejengkolan kapasitas 400 liter/detik, dan Sungai Luk Ulo kapasitas 100liter/detik.
PENGARUH DAYUNG 200 M TERHADAP ASAM LAKTAT DALAM DARAH PADA ATLET PENGCAB PODSI KARAWANG Muhammad Arief Setiawan; Rhama Nurwansyah
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.962 KB) | DOI: 10.35706/speed.v1i2.1763

Abstract

Pengaruh Dayung 200 M Terhadap Asam Laktat dalam Darah Pada Atlet Pengcab PODSI Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui kadar perubahan asam laktat dalam darah pada Atlet Dayung Nomor 200 M Pada Atlet Pengcab PODSI Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik korelasional... Dari hasil pemeriksaan kadar asam laktat dalam darah pada atlet dayung No 200 M Pengcab PODSI Kabupaten Karawang, dengan menggunakan alat Accutrend lactate, didapati kenaikan kadar asam laktatnya. Akan tetapi kenaikan yang di dapati tiap atlet berbeda-beda. Analisis hasil penelitian yang dikemukakan mencakup analisis tes awal untuk melihat Kadar asam laktat atlet dayung yang menjadi sampel penelitian. Analisis tes akhir untuk melihat perbedaan kemampuan setelah diberi perlakuan. Jadi jika dilihat dari rata-rata sampel sebelum dan sesudah diperoleh : 3,270 dan 6,300, kemudian standard deviasi sebelum dan sesudah : 0,049 dan 0,442. Nilai yang diperoleh p (p value) : 0,000 < ? = 0,05. Interprestasi : H0 ditolak artinya kadar asam lakat yang di ambil dari tes awal terdapat perbedaan yang signifikan peningkatannya dengan hasil tes akhir. Kesimpulannya data kadar asam laktat yang diperoleh dari hasil tes atlet dayung sebelum diberikan latihan meningkat signifikan dilihat dari hasil tes akhir setelah diberikan latihan kadar asam laktatnya meningkat. Dari hasil penelitian ini luaran yang ingin dicapai untuk saat ini sebagai bahan informasi bagi pelatih, dengan olahraga dayung 200 M, dapat meningkatkan kadar asam laktat dalam darah. Sehingga pelatih dapat memberikan dosis latihan yang tepat, sehingga tidak terjadi peningkatan kadar asam laktat dalam darah yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi performan atlet tersebut.
Socialization And Training of Cheerful Gymnastic for Children with Special Needs Based on Fundamental Movement in Downsyndrom Children Citra Resita; Dicky Reva Apriana Sanga Dwi; Oon Sopiah; Deden Akbar Izzuddin; Muhammad Arief Setiawan
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.116 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1685

Abstract

This service aims to assist assistance in implementing SECAR (Ceria Ceria) ABK based on Fundamental Movement for Down syndrome children to improve the fundamental movement of Down syndrome students at the Tunas Harapan Special School, Karawang. This is because the downsyndromic children at the Tunas Harapan Karawang Special School have poor basic movement skills. And through this gymnastic activity accompanied by cheerful and fun music to further attract students' interest in following the gymnastics movements. This exercise consists of warm-up movements, core movements, and cool-down movements. The method used in this community service is a personal approach starting with personal introductions, doing activities outside the classroom, creating SECAR (cheerful gymnastics) for ABK Based on Fundamental Movement, and inviting students to demonstrate. In its implementation, SECAR (cheerful gymnastics) for ABK based on the fundamental movement at SLB Tunas Harapan Karawang, students are very enthusiastic about participating in the SECAR movement. While the obstacles faced are 1) students are difficult to control when doing gymnastics, 2) one student must be accompanied by a companion to correct his movements, and 3) the short implementation time makes it difficult for students to repeat the movement. The methods used in this training are counseling, discussion and training. And the training participants were given a conceptual understanding of the SECAR (cheerful exercise) for ABK based on the Fundamental Movement and at the same time they practiced the SECAR (cheerful exercise) movement based on the Fundamental Movement. This training has succeeded in achieving its goal of increasing the basic movement / Fundamental Movement for downsyndromic children at the Tunas Harapan Special School. Karawang.
PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA SENAM AEROBIK LOW IMPACT DENGAN JOGGING TERHADAP PERSENTASI LEMAK TUBUH Muhammad Arief Setiawan
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 5 No 1 (2017): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.727 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendekatan latihan mana yang lebih berpengaruh antara  Senam Aerobik Low Impact dan Jogging terhadap penurunan persentasi lemak tubuh. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive random sampling sebanyak 60 orang dari 116 populasi mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNJ. Teknik analisis data yang digunakan adalah  dengan mengitung uji t. Hasil analisis data awal  adalah sebagai berikut: 1) diketahui rata-rata tes awal persentasi lemak tubuh senam aerobik low impact sebesar 16.683% dan diketahui rata-rata test akhir persentasi lemak tubuh senam aerobik low impact sebesar 14.210%. 2) diketahui rata-rata data tes awal persentasi lemak tubuh jogging sebesar 15.023% dan diketahui rata-rata tes akhir persentasi lemak tubuh jogging sebesar 12.253%. Terdapat selisih antara rata-rata data awal persentasi lemak tubuh senam aerobik low impact dan rata-rata data awal persentasi lemak tubuh jogging sebesar 1.66%, sedangkan untuk rata-rata data tes akhir persentasi lemak tubuh senam aerobik low impact dan rata-rata data tes akhir persentasi lemak  jogging sebesar 1.957%.  Dengan teknik statistik uji t  didapat t hitung = 1,901 < t tabel = 2,01. Berdasarkan hipotesis statistik ternyata t hitung = 1,901 < t tabel = 2,01, dengan demikian Ho diterima. Berarti tidak ada perbedaan yang signifikan atau perbedaan yang bermakna antara group senam aerobik low impact dengan jogging terhadap penurunan lemak tubuh pada Mahasiswa program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNJ. Kata Kunci : Senam Aerobik Low Impact, Jogging, Persentasi Lemak Tubuh
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KOORDINASI MATA-TANGAN, DAN FLEKSIBILITAS DENGAN KETERAMPILAN FOREHAND DRIVE PADA ATLET KLUB SQUASH Rachmat Dody Ariesna; Muhammad Arief Setiawan
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 6 No 2 (2018): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.747 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya hubungan kekuatan otot lengan, koordinasi mata-tangan, dan fleksibilitas dengan keterampilan forehand drive pada atlet klub squash Lebak Bulus Jakarta Selatan.  Penelitian ini menggunakan metode korelasional.  Pengumpulan data dilakukan dengan tes forehand drive, tes push and pull dynamometer, tes koordinasi mata-tangan,dan  tes flexometer sit and reach.  Hasil dari penelitian yaitu (1) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kekuatan otot lengan dengan keterampilan forehand drive dengan rx1y=0,823 dan kontribusi kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive sebesar 67,8%. (2) Terdapat hubungan yang sangat signiifikan antara koordinasi mata-tangan dengan keterampilan forehand drive dengan rx2y=0,838 dan besarnya kontribusi koordinasi mata-tangan terhadap keterampilan forehand drive sebesar 70,3%. (3) Terdapat hubungan yang sangat signiifikan antara fleksibilitas dengan keterampilan forehand drive dengan rx3y=0,571 dan besarnya kontribusi fleksibilitas terhadap keterampilan forehand drive sebesar 33%. (4) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kekuatan otot lengan, koordinasi mata-tangan, dan fleksibilitas dengan keterampilan forehand drive dengan rx123y=0,89 dan besarnya kontribusi kekuatan otot lengan, koordinasi mata-tangan, dan fleksibilitas terhadap keterampilan forehand drive sebesar 79,3%.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievment Division) Terhadap Keterampilan Passing Sepakbola Ridha Hartono Kadry; Abdul Salam Hidayat; Muhammad Arief Setiawan
Jurnal Literasi Olahraga Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Literasi Olahraga
Publisher : Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jlo.v2i2.5297

Abstract

The purpose of this rasearch is the formulation of the problem above, namely: to determine the effect of the stad type cooperative learning model (student team achievment division) on the basic technical skills of foodball passing in class XI IPS 1 students at MAN 2 karawang. The sample in this study was aut of 10 classes as the population in MAN 2 karawang, as many as 30 students. Divide into two, 15 people in the treatment group and 15 people in the control group. From the results of the research and discussion, it can be concluded that the stad type cooperative learning model (sudent team achievement) has an influence on basic football passing technique skilles in class XI 1MAN 2 karawang. Keywords : learning model, basic football passing thecnique skills.
EFFECT OF ORGANIC FERTILIZER AND NPK FERTILIZER APPLICATION ON GROWTH AND YIELD OF MUNGBEAN (Vigna radiata L.) Muhammad Arief Setiawan; Elfin Efendi; Rita Mawarni
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 14, No 3 (2018): Bernas October 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.026 KB)

Abstract

Penelitian ini di laksanakan di lahan kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, dengan topografi datar, ketinggian tempat 22 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 sampai Maret 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan, dengan 3 taraf pada faktor pertama, dan 4 taraf pada faktor kedua, serta 3 ulangan. Faktor pertama Jenis Pupuk Organik ( O ), terdiri dari 3 taraf : O0 = tanpa pupuk organik, O1 = pupuk feses ayam, O2 = pupuk feses burung puyuh. Faktor kedua Dosis Pupuk NPK ( N ), terdiri dari 4 taraf: N0 = 0 kg/ha atau 0 g/plot, N1 = 210 kg/ha atau 21 g/plot, N2 = 420 kg/ha atau 42 g/plot, N3 = 630 kg/ha atau 63 g/plot. Pemberian berbagai jenis pupuk oganik secara tunggal dengan jenisfeses puyuh menghasilkan produksi per tanaman 41,91 g, dan produksi per plot sebanyak 0,89 kg/plot atau setara dengan 5.562,50 kg/ha atau 5,56 ton/ha. Pemberian pupuk NPK secara tunggal dengan dosis 63 g/plot menghasilkan jumlah polong per tanaman 39,40 polong, produksi per tanaman 47,74 g, produksi per plot sebanyak 0,98 kg/plot atau setara dengan 6.125 kg/haatau 6,12 ton/ha, dan bobot 100 biji sebanyak 5,56 g. Interaksi antara pemberian pupuk organik dan NPK Tawon menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter amatan.
Sosialisasi Cuci Tangan pada Lansia Uway Wariah; Dani Aulia; Muhammad Arief Setiawan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5548

Abstract

ABSTRAK Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku cuci tangan yang benar merupakan salah satu aspek yang menjadi indikator dalam PHBS (Pola Hidup Sehat dan Bersih) yang saat ini menjadi perhatian dunia. Hal ini disebabkan tidak hanya di Negara berkembang, namun juga di Negara maju, masih banyak masyarakat yang lupa melakukan perilaku cuci tangan yang benar. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih. Terkait perkembangan virus corona tersebut, akhirnya pemerintah menganjurkan kepada siapapun yang batuk dan yang menderita penyakit influenza untuk menggunakan masker, tujuannya untuk membatasi percikan droplet dari yang bersangkutan. Manfaat dalam kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tentang Melakukan Cuci Tangan pada para pengunjung Puskesmas Telagasari Di Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2020 sehingga bisa meminimalisir angka kejadian positif covid 19 dengan demikian angka harapan hidup semakin meningkat. Kegiatan ini melakukan sosialisasi dengan menggunakan pamplet, liflet serta wawaran tentang tata acara mencuci tangan dengan baik. Sehingga adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Kata Kunci: Sosialisasi, Cuci Tangan, Covid 19  ABSTRACT Hands are one of the main agents for the entry of germs or disease-causing microorganisms, through the mouth, nose and other body parts. There are many health problems caused by washing hands, such as worms, diarrhea, respiratory infections, stomach pain, vomiting, sore throat, and deadly diseases such as SARS, bird flu, swine flu, covid 19. Washing hands is one simple behavior which is important to apply into a habit in everyday life. The aim of community service is to increase knowledge and behavior of clean and healthy living (PHBS) in the elderly and society in general so that they can prevent the spread of infectious diseases including the spread of covid 19. After hand washing socialization training is carried out, all training participants (elderly cadres) are able to do wash hands properly so that every Posbindu implementation in the working area of the Telagasari Community Health Center is able to conduct hand washing socialization. It is hoped that it will raise awareness in the elderly to have a clean and healthy lifestyle during the adaptation period of new habits and comply with health protocols, namely implementing 3M (using masks, washing hands and maintaining a distance and hand washing socialization activities carried out at each posbidu are carried out continuously and consistently. Keywords: Socialization; Washing hands; Covid-19
Hasil Pemotretan Unmanned Aerial Vehicle Pada Variasi Topografi Untuk Pengukuran dan Pemetaan Muhammad Arief Setiawan; Eko Budi Wahyono; Bambang Suyudi
Tunas Agraria Vol. 2 No. 1 (2019): Jan-Tunas Agraria
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.309 KB) | DOI: 10.31292/jta.v2i1.16

Abstract

Abstract: The availability of a 1: 1000 scale base map owned by Ministry of Agrarian and Spatial Affairs/National Land Office (Ministry of ATR/BPN) is 0.9% of the non-forest area. The target of land registration amounts to ± 127 million parcels of land outside the forest area, only ± 47 million parcels of land already registered. The purpose of this research is (1) to know mapping with UAV on topographic variation for making land registration base map, (2) to know whether the result of measurement accuracy of ground plane with UnmannedAerialVehicle(UAV) on different topogra-phy fulfill the technical requirement of PMNA / KBPN Number 3 Year 1997.The Research method used is experimental method with quantitative approach. The study examined the accuracy of po-sition, length and area of land Parcels sample by comparing terrestrial and photogrammetric measurements. The data were analyzed using tolerance test based on PMNA/KBPN Number 3 of 1997.Based on the analysis it is known that, the result of photography map with DJI Phantom 3 Pro Quadcopter UAV can be used for making the registration base map on flat or sloping topogra-phy. The length and the area of the shooting Result with the UAV can be used for measuring land Parcel on flat or sloping topography.Keywords: photogrammetric, UAV, topographyIntisari: Ketersediaan peta dasar skala 1:1000 yang dimiliki oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) yaitu sebesar 0,9% dari cakupan luas lahan non hutan. Target pendaftaran tanah berjumlah ± 127 juta bidang tanah di luar kawasan hutan, hanya ± 47 juta bidang tanah yang sudah terdaftar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pemetaan dengan UnmannedAerialVehicle(UAV) pada variasi topografi untuk pembuatan peta dasar pendaftaran tanah, (2) mengetahui apakah hasil uji ketelitian pengukuran bidang tanah dengan UAV pada topografi yang berbeda memenuhi persyaratan teknis PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Metode yang digunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian menguji ketelitian posisi, panjang dan luas bidang tanah dengan membandingkan pengukuran terestris dan fotogrametris. Analisa dilakukan ber-dasarkan toleransi persyaratan teknis PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Berdasarkan analisa diketahui bahwa, peta hasil pemotretan dengan UAV Quadcopter DJI Phantom 3Pro dapat digunakan untuk pembuatan peta dasar pendaftaran pada topografi datar maupun miring. Pan-jang dan luas hasil pemotretan dengan UAV dapat digunakan untuk pengukuran bidang tanah pada topografi datar maupun miring.Kata Kunci : fotogrametris, UAV, topografi
Optimalisasi Masa Nifas melalui Kegiatan Sosialisasi Bimbingan Senam Nifas di Wilayah Kabupaten Karawang Oon Sopiah; Citra Resita; Muhammad Arief Setiawan; Uway Wariah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9572

Abstract

ABSTRAK  Masa nifas dimulai dari placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Ibu nifas akan mengalami banyak perubahan fisik maupun psikologis. Senam nifas merupakan salah satu cara membantu ibu segera pulih, bertujuan memperlancar proses involusi uteri, bermanfaat dari segi kecantikan, mengembalikan kondisi kesehatan dan memperbaiki keregangan otot-otot setelah kehamilan. Pelaksanaan senam nifas dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Rumusan masalah berupa terbatasnya pengetahuan dan keterampilan tentang senam nifas di wilayah kerja Puskesmas Talagasari Kabupaten Karawang, dikarenakan belum adanya sosialisasi dan bimbingan tentang senam nifas. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang senam nifas pada ibu nifas menggunakan media modul dan vidio sehingga membantu dalam melakukan senam nifas secara mandiri dan sebagai program tambahan pada kelas ibu hamil. Metode pengabdian dalam kegiatan sosialisasi dan bimbingan senam nifas menggunakan ceramah tanya jawab, diskusi, simulasi dan praktek senam nifas, disertai pre test dan post test. Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan di rumah responden sebanyak 185 orang.  Hasil kegiatan sosialisasi dan bimbingan senam nifas ini memberikan implikasi berupa peningkatan pengetahuan ibu nifas hingga sebesar 9,28. Kegiatan telah  memberikan  manfaat  berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang senam nifas bagi  seluruh responden. Kesimpulannya bahwa kegiatan sosialisasi dan bimbingan senam nifas memberikan implikasi berupa peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan gerakan-gerakan senam nifas secara mandiri menggunakan modul dan vidio senam nifas. Selanjutnya puskesmas dapat melanjutkan kegiatan senam nifas tersebut ke dalam materi perawatan nifas pada program kelas ibu hamil. Kata Kunci: Sosialisasi, Bimbingan, Senam , Nifas  ABSTRACT  The puerperium begins when the placenta is born and ends when the uterine organs return to their pre-pregnancy state. Postpartum mothers will experience many physical and psychological changes. Postpartum gymnastics is one way to help the mother recover soon, aims to expedite the process of uterine involution, is beneficial in terms of beauty, restores health and improves muscle tension after pregnancy. Implementation of postpartum exercise is influenced by internal and external factors. The formulation of the problem is in the form of limited knowledge and skills about postpartum exercise in the working area of the Talagasari Health Center, Karawang Regency, due to the absence of socialization and guidance regarding postpartum exercise. The purpose of the service is to increase knowledge and skills about postpartum exercise for postpartum mothers using modules and video media so that it helps in carrying out postpartum exercise independently and as an additional program for pregnant women classes. The service method in the socialization and guidance of postpartum gymnastics uses question-and-answer lectures, discussions, simulations and practice of postpartum gymnastics, accompanied by pre-tests and post-tests. The activity was carried out for three months in the homes of 185 respondents. The results of this socialization activity and postpartum exercise guidance have implications in the form of increasing the knowledge of postpartum mothers up to 9.28. Activities have provided benefits in the form of increased knowledge and skills about postpartum exercise for all respondents. The conclusion is that postpartum exercise socialization and guidance activities have implications in the form of increasing knowledge and ability to carry out postpartum exercise movements independently using postpartum exercise modules and videos. Furthermore, the health center can continue the postpartum exercise activities in the postnatal care material in the class program for pregnant women. Keywords: Socialization, Guidance, Gymnastics, PostpartumAnggarini, I. A. (2020). Pengaruh Senam Nifas Dan Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan Um. Mataram, 5(2), 65. Https://Doi.Org/10.31764/Mj.V5i2.1277Anggarini, I. A., Hakim, M., & Hidayat, A. (2017). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Perubahan Maternal Depressive Symptoms Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (Rsia) Sakina Idaman Kabupaten Sleman. Jurnal Unisa Yogya.Ayundya Prameswary1, F. K. (2019). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (Imd), Mobilisasi Dini Dan Senam Nifas Dengan Involusi Uteri. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia. Https://Doi.Org/10.33221/Jiki.V7i04.442Azhari, T., & Triana, A. (2022). Percepatan Involusi Uterus Pasca Persalinan Melalui Senam Nifas. Jurnal Kebidanan Tekini, 01(1), 45–55.Bi’i, G. R. M., Folamauk, C. L. H., & Telussa, A. S. (2021). Efektivitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Social Distancing Dalam Pencegahan Covid-19 Pada Mahasiswa Baru Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal (Cmj), 9(2), 231–239. Https://Doi.Org/10.35508/Cmj.V9i2.5975Brier, J., & Lia Dwi Jayanti. (2020). Application Of Gymnastics Nifas To Afterpains Level In Mother Post Partum In Ponek Room Salatiga City Hospital Lutfaturrohmah1priharyanti. 21(1), 1–9. Http://Journal.Um-Surabaya.Ac.Id/Index.Php/Jkm/Article/View/2203Hutabarat, V., Sitepu, S. A., Sitepu, M. S., & Situmorang, R. B. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 2(2), 58–65.Ineke, S H, Murti Ani, S. S. (2016). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Tinggi Fundus Uteri Dan Jenis Lochea Pada Primipara. Jurnal Ilmiah Bidan.Knowledge, I., Public, O., About, M., Exercise, O., Moncongloe, I., & Regency, M. (N.D.). Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Senam Otaria Di Desa Moncongloe Kabupaten Maros. 2181–2185.Mindarsih, T., & Pattypeilohy, A. (2020). Pengaruh Senam Nifas Pada Ibu Postpartum Terhadap Involusi Uterus Di Wilayah Kerja The Influence Of Postpartum Exercise On Postpartum Woman To. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 11(02), 235–246. Http://Jurnalmadanimedika.Ac.Id/Index.Php/Jmm/Article/View/129/87Mularsih, S. (2017). Studi Komparatif Tentang Minat Praktek Senam Nifas Sebelum Dan Sesudah Di Berikan Penyuluhan Pada Ibu Nifas Di Bidan Praktek Mandiri Wilayah Kota Semarang. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unsiq, 4(3), 287–302. Https://Doi.Org/10.32699/Ppkm.V4i3.433Sari, F. N., & Suhertusi, B. (2022). Senam Nifas Upaya Percepatan Involusi Uterus Pada Ibu Postpartum. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.Sari, V. K., Khairani, N., Kesehatan, F., Kebidanan, P., Fort, U., Bukittinggi, D. K., Kesehatan, F., Kebidanan, P., Fort, U., & Bukittinggi, D. K. (2022). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri Bidan R Bukittinggi. Jurnal Endurance, 7(1), 199–208. Http://Publikasi.Lldikti10.Id/Index.Php/Endurance/Article/View/743Savitri, N. P. H., & . S. (2018). Pengaruh Senam Nifas Dalam Peningkatan Produksi Asi. Jurnal Kebidanan, 9(02), 138. Https://Doi.Org/10.35872/Jurkeb.V9i02.315Sayuti, S., Almuhaimin, Sofiyetti, & Sari, P. (2022). Efektivitas Edukasi Kesehatan Melalui Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Penerapan Protokol Kesehatan Di Smpn 19 Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 6(2), 32–39.Siti Noor Hasanah1), Lisda Handayani2), Ainul Fithrah Syahidina3), Agusta Leni4), Dini Indah Purnamasari5), Hema Malinie6), Ratnawiyah7), Rida Ayu Rizki8), Salma Mariesa9), I. F. (2023). Postpartum Exercise In Digital Era In The Working Area Of Guntung. 2(1), 347–354.Sumarni, S., Lasanuddin, H. V., & Annisa, R. (2021). Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Senam Nifas Agar Ibu Tetap Sehat Dimasa Pandemi Covid-19 Di Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba. Jcs, 3(1), 15–21. Https://Doi.Org/10.57170/Jcs.V3i1.5Victoria, S. I., & Yanti, J. S. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Pelaksanaan Senam Nifas, Jurnal Kebidanan Terkini ( Current Midwifery Journal ). 01, 45–55.Widatiningsih, S., Rofi’ah, S., Yuniyanti, B., & Sukini, T. (2018). Pelatihan Senam Nifas Bagi Kader Posyandu Di Desa Ambartawang Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Link. Https://Doi.Org/10.31983/Link.V14i1.2955World Health Organization; London School Of Hygiene And Tropical Medicine. (2017). Efektivitas Antara Senam Nifas Versi A Dan Senam Nifas Versi N Terhadap Kelancaran Involusio Uteri Di Puskesmas Binuang Tahun 2017 (Lina Fitriani,S.St.,M.Keb) Salah. Bmc Public Health, 5(1), 1–8. Https://Ejournal.Poltektegal.Ac.Id/Index.Php/Siklus/Article/View/298%0ahttp://Repositorio.Unan.Edu.Ni/2986/1/5624.Pdf%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Jana.2015.10.005%0ahttp://Www.Biomedcentral.Com/1471-2458/12/58%0ahttp://Ovidsp.Ovid.Com/Ovidweb.Cgi?T=Js&P