Antena merupakan perangkat telekomunikasi yang sangat penting dalam proses penerimaan dan pengiriman sinyal informasi. Operator telekomunikasi di Indonesia telah meluncurkan teknologi telekomunikasi 5G yang dapat melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi semua kebutuhan layanan tersebut, diperlukan antena multiple input multiple output (MIMO) conformal yang memiliki bandwidth lebar dan gain yang tinggi. Akan tetapi, sebuah antena MIMO konvensional memiliki bandwidth yang sempit dan gain yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja broadband antena dengan menggunakan material artifisial dielektrik dan defected ground structure. Antena dirancang pada frekuensi 26 GHz dengan bandwidth di atas 500 MHz dan gain lebih tinggi dari 5 dBi. Penggunaan material dielektrik artifisial dilakukan dengan cara menyisipkan strip konduktor pada substrat antena, sedangkan penggunaan defected ground structure yaitu sebuah metoda pencacatan ground yang dapat memberikan dampak bandwidth yang lebih lebar. Berdasarkan simulasi menggunakan aplikasi CST Microwave didapatkan hasil parameter antena MIMO dengan artifisial dielektrik dan defected ground structure berupa gain sebesar 5,59 dBi, bandwidth sebesar 5,12 GHz, dan return loss pada frekuensi tengah sebesar 39,81 dB.