Mieke Marindawati
Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Prostate Spesific Antigen (PSA) pada Penyakit Prostat di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat Nungki Septi Wulansari; Mieke Marindawati
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol 1, No 1 (2020): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.67 KB) | DOI: 10.24853/mujg.1.1.18-22

Abstract

Latar belakang: kanker prostat adalah keganasan tersering dan penyebab kematian pria di negara Barat. Di Indonesia kanker prostat berada di urutan ke-3 kanker terbanyak pada laki-laki tahun 2014. Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kadar PSA pada pasien yang terkena penyakit prostat di RSUD Cengkareng Jakarta Barat periode Januari 2016 – Agustus 2019. Metode: desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional jenis penelitian deskriptif mengumpulkan data sekunder pasien penyakit prostat, prostatitis, Benign Hyperplasia Prostat (BPH), kanker prostat, BPH dengan prostatitis. Hasil: hasil penelitian di RSUD Cengkareng Jakarta Barat periode Januari 2016 – Agustus 2019 didapatkan pasien dengan penyakit prostat sebanyak 190 pasien. Pasien yang menderita kelainan prostat dengan PSA diatas normal (>4 ng/ml) sebanyak 139 (73%) pasien. Sedangkan didapatkan pula pasien dengan dengan penyakit prostat yang mempunyai PSA normal (≤4 ng/mL) yaitu sebanyak 51 (27%) pasien. Kesimpulan: kelainan prostat dapat terjadi pada pasien yang mempunyai nilai PSA normal (≤4 ng/mL) dan lebih dari normal (>4 ng/ml), dengan usia terjadinya kelainan prostat tersebut adalah 50 – 93 tahun.
Hubungan antara Perempuan Usia Reproduksi dengan Kejadian Leiomioma Uteri dan Adenomiosis Uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2017-2019 Reyhan Alfarizan; Mieke Marindawati
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 1 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.775 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.1.19-24

Abstract

Latar Belakang: Pendarahan uterus abnormal (PUA) mempengaruhi 10% - 30% wanita usia reproduksi dan 50% wanita perimenopause. Penyebab tersering PUA adalah leiomioma uteri dan adenomiosis uteri. Prevalensi adenomiosis uteri bersamaan dengan leiomioma uteri telah dilaporkan dalam literatur adalah 15%-57%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara perempuan usia reproduksi dengan kejadian leiomioma uteri dan adenomiosis uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat tahun 2017-2019. Metode: jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan retrospective cross sectional menggunakan rekam medis. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat pada bulan November–Desember 2019. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS Ver.25. Hasil: dari 153 rekam medis, didapatkan leiomioma uteri 77 kasus (50,4%) , yaitu usia reproduksi 76 kasus (49,7%) dan usia tidak reproduksi 1 kasus (0,7%). Untuk diagnosis adenomiosis uteri 37 kasus (24,1%), yaitu usia reproduksi 27 kasus (17,6%) dan usia tidak reproduksi 10 kasus (6,5%). Dan untuk diagnosis leiomioma uteri dan adenomiosis uteri 39 kasus (25,5%), usia reproduksi 28 kasus (18,3%) dan usia tidak reproduksi 11 kasus (7,2%). Variabel usia berhubungan dengan kejadian leiomioma dan adenomiosis p-value = 0,000. Kesimpulan: ada hubungan antara perempuan usia reproduksi dengan kejadian leiomioma dan adenomiosis uteri.