Indrawati Wilujeng
STKIP Al Hikmah Surabaya, Program Studi Pendidikan Fisika

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Desain Laboratorium Based Learning dalam Pembelajaran Fisika Dasar Wilujeng, Indrawati
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol 1 No 02 (2018): Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Al Hikmah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika dasar merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh setiap mahasiswa jurusan Fisika, baik murni maupun terapan. Capaian pembelajaran yang diharapkan yaitu mahasiswa mampu menguasai konsep, memiliki pengetahuan operasional, dan memiliki sikap ilmiah yang baik. Laboratorium based learning (pembelajaran berbasis laboratorium) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif secara sekaligus sebagaimana dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Model pembelajaran ini sangat sesuai jika diterapkan dalam pembelajaran fisika dasar, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep, namun juga mengasah keterampilan dan sikap ilmiahnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi desain pembelajaran fisika dasar tingkat universitas dengan menggunakan model laboratorium based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, diketahui bahwa desain laboratorium based learning yang tepat untuk diterapkan pada pembelajaran fisika dasar harus memenuhi minimal lima komponen, antara lain dosen, mahasiswa, materi, media pembelajaran, dan diktat (yang terintegrasi dengan modul praktikum).
Pengembangan Buku Ajar Fisika Matematika Berbasis Kajian Kritis Materi Fisika Sekolah dan Integrasi Nilai-Nilai Karakter Wilujeng, Indrawati
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol 2 No 02 (2019): Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Al Hikmah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.236 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar fisika matematika berbasis kajian kritis materi fisika sekolah dan nilai-nilai karakter. Rancangan penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D (four-D model) yang terdiri dari empat tahap, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu telaah dan validasi dari para ahli, serta penilaian dari mahasiswa. Validasi buku ajar melibatkan tiga ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Sedangkan uji coba terbatas terhadap buku ajar melibatkan 14 mahasiswa prodi Pendidikan Fisika STKIP Al Hikmah. Selanjutnya, data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis tersebut, didapatkan hasil kelayakan dari aspek materi sebesar 83,33%, aspek media sebesar 94,35%, dan aspek bahasa sebesar 80%. Sedangkan hasil penilaian mahasiswa terhadap buku ajar yang dikembangkan menyatakan bahwa buku ajar terbaca dengan jelas dan mudah dipahami. Dari hasil analisis tersebut, maka buku ajar yang telah dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan.
Pengaruh Keterampilan dan Kesadaran Teknologi Informasi terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19 Hari Anggit Cahyo Wibowo; Indrawati Wilujeng
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 02 (2021): Artikel Riset Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.798 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i2.1024

Abstract

Latar belakang: Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka langsung berubah menjadi pembelajaran daring. Keberhasilan pembelajaran daring tentunya tidak lepas dari peran teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh keterampilan dan kesadaran teknologi informasi mahasiswa calon guru terhadap prestasi belajar selama pembelajaran daring. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan mendasarkan pada kajian data kuantitatif. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan teknik survai menggunakan instrumen angket keterampilan dan kesadaran teknologi informasi yang telah dinyatakan valid. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan korelasi linear (Person) untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel. Analisis untuk memperoleh kesimpulan dilakukan dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian: Pada penelitian ini telah dirumuskan empat aspek keterampilan teknologi informasi (functional skills, creativity, collaboration and communication, and find and select information) dan dua aspek kesadaran teknologi informasi (important, value-added). Berdasarkan analisis korelasi antara masing-masing aspek yang telah dirumuskan diperoleh bahwa nilai sig. (2-tailed) selalu > 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara keterampilan dan kesadaran teknologi informasi terhadap prestasi belajar mahasiswa. Kesimpulan: Keterampilan dan kesadaran teknologi informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa selama perkuliahan daring. Hasil tersebut dikarenakan sistem penilaian yang komprehensif dan terintegrasi yang memadukan antara penilaian akademik, penialain interaksi edukatif, dan penilaian karakter. Keterampilan teknologi dan informasi hanya berpengaruh secara sempit kepada nilai matakuliah yang sesuai dengan aspek keterampilan teknologi informasi tersebut.
Penalaran Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Fisika dalam Pembelajaran Daring Indrawati Wilujeng; Hari Anggit Cahyo Wibowo
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 02 (2021): Artikel Riset Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.909 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i2.1025

Abstract

Latar belakang: Salah satu dampak pandemi yaitu bergesernya pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level penalaran ilmiah mahasiswa calon guru fisika dalam pembelajaran daring. Metode penelitian: Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen penelitian ini yaitu Classroom Test Scientific Reasoning (CTSR) yang telah dikembangkan oleh Anton E. Lawson. Tes terdiri dari 12 pasang soal (jawaban dan alasan) yang mewakili 12 indikator penalaran ilmiah. Analisis dilakukan terhadap hasil tes untuk mengetahui level penalaran ilmiah dan ketercapaian indikator pada masing-masing level. Hasil penelitian: Berdasarkan analisis didapatkan bahwa mahasiswa yang berada pada kelompok level operasional konkret sebanyak 46,15%, sedangkan kelompok transisional sebanyak 53,85%. Pada kelompok level operasional konkret, hanya ada dua indikator yang memiliki persentase relatif tinggi yaitu indikator 1 (konservasi berat) dan 5 (identifikasi dan kontrol variabel). Pada kelompok level transisional, hanya ada empat indikator yang memiliki persentase relatif rendah yaitu indikator 6 (identifikasi dan kontrol variabel dan berpikir probabilistik), 7 (identifikasi dan kontrol variabel dan berpikir probabilistik tingkat lanjut), 11 (berpikir hipotetik-deduktif), dan 12 (bernalar hipotetik-deduktif). Kesimpulan: Penalaran ilmiah mahasiswa calon guru fisika dalam pembelajaran daring hanya berada pada level operasional konkret dan transisional. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori perkembangan anak.
Pengembangan Buku Ajar Fisika Sekolah berbasis Creative Responsibility untuk Mahasiswa Calon Guru Agus Rohman; Indrawati Wilujeng
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i1.4306

Abstract

Kreativitas menjadi sumber inovasi baru dalam menghadapi masalah kompleks di era globalisasi sekarang ini. Penting dilakukan mengarahkan setiap perkuliahan untuk melatihkan kreativitas mahasiswa. Produk kreativitas dapat maksimal, diperlukan nilai-nilai tanggung jawab agar melakukan yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan praktikalitas buku ajar fisika sekolah berbasis creative responsibility untuk mahasiswa calon guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan Tessmer yaitu preliminary, self evaluation, expert review dan one-to-one, small group, dan field test. Subjek penelitian adalah 7 mahasiswa yang mengambil mata kuliah fisika sekolah. Intrumen pengumpul data berupa lembar validasi dan angket respon mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan kualitatif yaitu tahap preliminary dan self evaluation, sedangkan pada tahap one-to-one dilakukan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa buku ajar yang dikembangkan menurut penilaian para pakar sudah valid dan juga sudah praktis berdasarkan respon mahasiswa terhadap buku ajar yang dikembangkan. Buku ajar fisika sekolah berbasis creative responsibility diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab mahasiswa calon guru.Creativity is a source of innovations in dealing with complex problems in the current era of globalization. It is important to direct each lecture to train students' creativity. For creativity products to be maximized, the values of responsibility are needed to do the best. This study describes the validity and practicality of creative responsibility-based school physics textbooks for student teacher candidates. This type of research is research and development with the Tessmer development model, namely preliminary, self-evaluation, expert review and one-to-one, small group, and field test. The research subjects were seven students who took the school physics course. Data collection instruments in the form of validation sheets and student response questionnaires. The data analysis technique used qualitative, namely the preliminary and self-evaluation stages, while the one-to-one stage was carried out using quantitative analysis. The results showed that the textbooks developed according to the expert's assessment were valid and practical based on student responses to the developed textbooks. School physics textbooks based on creative responsibility are expected to improve prospective teacher students' creative thinking skills and responsibility.
Pengembangan Buku Ajar Fisika Modern Berbasis Self-Regulated Learning untuk Pembelajaran dalam Jaringan Indrawati Wilujeng; Agus Rohman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.4122

Abstract

Pembelajaran daring tak bisa dihindari dalam masa pandemi. Mahasiswa dituntut mampu meregulasi dirinya sendiri sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian terhadap buku ajar pembelajaran daring. Salah satu caranya yaitu mengembangkan dengan basis self- regulated learning. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan buku ajar berbasis self-regulated learning untuk pembelajaran daring. Metode penelitian ini yaitu research and development (RnD) dengan model ADDIE. Tahapan penelitian model pengembangan ADDIE antara lain analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Instrumen penelitian ini yaitu lembar wawancara, lembar telaah, lembar validasi dan angket keterbacaan buku ajar. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan terhadap hasil wawancara dan telaah para ahli. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan terhadap hasil validasi para ahli dan angket keterbacaan buku ajar. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa persentase kelayakan dari segi materi sebesar 82,5%, dari segi media sebesar 90,83%, dan dari segi bahasa sebesar 90%. Hasil angket keterbacaan buku ajar menyatakan bahwa buku ajar mudah dipahami namun perlu ditambahkan contoh soal. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa buku ajar yang dikembangkan valid atau layak digunakan. Self-regulated learning dapat dijadikan basis dalam mengembangkan buku ajar yang digunakan untuk pembelajaran daring.  Online learning is unavoidable during a pandemic. Students are required to be able to regulate themselves so that learning objectives can be achieved. Therefore, need adjustments for online learning textbooks. One way is to develop use self-regulated learning as a basis. The purpose of this research is to develop a self-regulated learning-based textbook for online learning. This research method is research and development (RnD) with the ADDIE model. The stages of ADDIE development model research include analyze, design, develop, implement, and evaluate. The research instruments are interview sheet, review sheet, validation sheet, and questionnaire readability of the textbook. Data analysis used descriptive qualitative, and quantitative techniques. Qualitative descriptive analysis was carried out on the results of interviews and expert reviews. Quantitative descriptive analysis was carried out on the results of expert validation and textbook readability questionnaires. Based on the analysis conducted, it was found that the percentage of feasibility in terms of material was 82.5%, in terms of media was 90.83%, and in terms of language was 90%. The results of the textbook readability state that the textbook was easy to understand but needed to add question examples. Based on the analysis results, it can be concluded that the developed textbook is valid or feasible to use. Self-regulated learning can be used as a basis for developing textbooks used for online learning.
Pengembangan Buku Ajar Sistem Pengukuran Fisika Terintegrasi Laboratorium Virtual untuk Pembelajaran di Masa Post-Pandemic Indrawati Wilujeng
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i2.5436

Abstract

Proses pembelajaran pada masa post-pandemic dilaksanakan secara tatap muka namun dengan waktu yang terbatas. Akibatnya seringkali kegiatan praktikum di laboratorium dilewatkan. Agar keterampilan psikomotor mahasiswa tetap terbangun, maka dikembangkan buku ajar Sistem Pengukuran Fisika yang terintegrasi dengan laboratorium virtual. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan buku ajar Sistem Pengukuran Fisika yang terintegrasi dengan laboratorium virtual. Tingkat validitas buku ajar tersebut dideskripsikan melalui validasi ahli dan respon mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu RnD (research and development) dengan model pengembangan 4D. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan angket. Instrumen penelitian meliputi lembar wawancara, lembar angket validator, dan lembar angket respon mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh skor validasi buku ajar adalah sebesar 80,16% (sangat valid) untuk aspek materi, sebesar 97,73% (sangat valid) untuk aspek media, dan sebesar 82,5% (sangat valid) untuk aspek bahasa. Respon mahasiswa menunjukkan bahwa tingkat keterbacaan buku ajar adalah 100%. Saran yang diberikan yaitu perlu penambahan contoh soal dan pembahasan serta integrasi laboratorium virtual pada tiap bab. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa buku ajar Sistem Pengukuran Fisika terintegrasi laboratorium virtual sangat valid digunakan untuk pembelajaran di masa post-pandemic. The learning process in the post-pandemic period is carried out face-to-face but with limited time. As a result, practical activities in the laboratory are often missed. In order to keep students' psychomotor skills awake, a Physics Measurement System textbook was developed and integrated with a virtual laboratory. The purpose of this research is to develop a Physics Measurement System textbook that is integrated with a virtual laboratory. The validation level of the textbook was described through expert validation and student responses. The research method used is RnD (research and development) with a 4D development model. Data collection techniques include interviews and questionnaires. The research instruments include interview sheets, validator questionnaires, and student response questionnaires. Data analysis techniques were carried out quantitatively and qualitatively. Based on the data analysis, the textbook validation scores were obtained at 80,16% (very valid) for the material aspect; 97,73% (very valid) for the media aspect; and 82,5% (very valid) for the language aspect. Student responses indicate that the level of readability of textbooks is 100%. The advice is that it is necessary to add sample questions and discussion and integrate a virtual laboratory in each chapter. Thus, it can be concluded that the virtual laboratory integrated Physics Measurement System textbook is very valid for learning in the post-pandemic period. 
Pelatihan Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta didik dalam Rangka Menghadapi ANBK Indrawati Wilujeng; Trise Nurul Ain; Hari Anggit Cahyo Wibowo
Carmin: Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Borneo Research and Educatin Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.58 KB) | DOI: 10.59329/carmin.v2i2.73

Abstract

Asesmen Nasional Berbasis Kompetensi (ANBK) merupakan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang menitiberatkan pada kemampuan literasi, numerasi, sikap ilmiah, dan karakter. Penilaian yang didapatkan oleh salah satu sekolah di Sidoarjo yaitu kemampuan literasi dasar sebesar 31,82%, sementara kemampuan numerasi justru memerlukan intervensi khusus sebesar 9,09%. Tujuan PKM yaitu melaksanakan kegiatan berupa pelatihan mengenai strategi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi. Materi yang dipaparkan antara lain strategi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi pada lingkungan fisik, lingkungan sosio-afektif, dan lingkungan akademik. Selain itu, akan dipaparkan pula best-practices dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Peserta pelatihan dapat langsung memahami isi yang disampaikan oleh penyaji dan kemudian mengimplementasikannya di sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.
Profil Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran IPA Fisika Danang Sulistyo; Hari Anggit Cahyo Wibowo; Indrawati Wilujeng
Jurnal Phi Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v4i2.18832

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sikap ilmiah siswa pada mata pelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA di Kota Surabaya tahun akademik 2022/2023. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket sikap ilmiah. Berdasarkan hasil angket diperoleh informasi berupa nilai skor rata rata sikap ilmiah tertinggi adalah indikator rasa ingin tahu 76,78% dengan nilai mendapatkan kriteria baik. Indikator rasa ingin tahu dengan nilai 71,21% mendapatkan kriteria baik. Indikator objektif sebesar 39,08% dengan kriteria cukup . Indikator cermat berkeputusan sebesar 68,96% dengan kriteria baik. Indikator terbuka 48,27% dengan kriteria kurang baik. Indikator jujur dan tekun berturut-turut sebesar 32,14 % dan 55,17% dengan kriteria masing-masing yaitu tidak baik dan cukup baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah rata-rata siswa pada mata pelajaran fisika termasuk pada kategori cukup baik.