Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODE EDUCATIONAL TOUR SEBAGAI MEDIA MENUMBUHKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DIDIK PERSPEKTIF AL-QUR'AN Muhammad Amin; Mohamad Zaenal Arifin
Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2022): Tarbawi: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v5i1.321

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang metode pengajaran Educational Tour sebagai media untuk menumbuh-kembangkan daya spiritual anak didik. Selama ini kegiatan Educational Tour hanya difungsikan sebagai ajang berwisata bagi anak didik. Mereka menikmati keindahan alam setelah mengalami kejenuhan belajar selama di bangku sekolah. Padahal, alam semesta ini sendiri diciptakan Allah Swt dengan sangat teratur, harmoni, dan seimbang, yang menunjukkan kehebatan kekuasaan dan pengaturan-Nya atas alam semesta. Individu yang mau memperhatikan, merenungkan, dan memikirkan alam semesta akan mendapati daya spiritual di dalamnya. Jenis penelitian ini adalah library research, dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa Educational Tour yang dilakukan secara baik dan terencana akan menjadi media konstruktif untuk menumbuhkan spiritualitas anak didik. Hasil penggunaan metode Educational Tour adalah anak didik selain memiliki pengetahuan teoritis tentang fenomena alam, juga memiliki kesadaran adanya suatu kekuatan yang tak terlihat (Tuhan) di balik fenomena tersebut, merasakan pengalaman spiritual, terdorong memiliki sikap dan perilaku yang baik, serta memiliki tekad dan motivasi untuk semakin mendekatkan diri pada Tuhan (Allah Swt).
RELASI SOSIAL DALAM AL-QUR'AN Muhammad Amin
QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.785 KB) | DOI: 10.23917/qist.v1i1.523

Abstract

Tulisan ini bertujuan menjelaskan tentang konsep al-Qur’an tentang relasi sosial. Relasi atau hubungan sosial merupakan salah satu tema yang sangat penting dalam al-Qur’an. Seorang muslim yang baik adalah yang mampu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (?ablu min an-n?s) dan hubungan baik dengan Tuhannya (?ablu min All?h). Orang yang mampu berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat adalah indikator dari hubungan baiknya dengan Tuhan. Sebaliknya orang yang bermasalah dalam hubungan sosial, menjadi indikator dari tidak baiknnya hubungan dengan Tuhan. Al-Qur’an memberikan sinyal yang jelas bahwa kesuksesan hidup manusia sangat tergantung kepada kemampuan dalam membina dua hubungan tersebut. Tulisan ini menggunakan metode tafsir tematik (mau?u`i). Dalam menjelaskan ayat-ayat tentang relasi sosial, penulis merujuk kepada penafsiran para ulama dalam berbagai karya tafsir mereka. Ada beberapa prinsip utama relasi sosial dalam al-Qur’an, antara lain: menyambung tali silaturrahmi dan memperkuat persaudaraan (ukhuwah), saling tolong menolong (ta’?wun), berani menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan (amar ma’r?f dan nahi munkar), bersikap klarifikatif (tabbayyun), berpikir positif (positive thinking) dan tidak mencari-cari kesalahan (tajassus), peduli kepada kaum yang lemah (?u’afa), bermusyawarah (sy?ra), memahami perbedaan (ta’?ruf), dan toleransi (tas?muh) kepada nonmuslim.
Inspiration of Women's Leadership in the Qur'an Muhammad Amin; Nawawi Marhaban; Maula Sari
At-Tafkir Vol 15 No 2 (2022): At-Tafkir: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v15i2.5008

Abstract

Women have always been an interesting topic to discuss, and the discussion of women gets a sizable portion in the Qur'an. But unfortunately, there are still some narrow views in patriarchal culture that discriminate against women. This paper aims to highlight and analyze in depth the virtues and privileges of women in the Qur'an, which so far are still considered as subordinates. The method used in this study is a library research method with a semantic approach, this approach is used to examine the verses of the Qur'an related to the privileges of women and who the women mentioned in the Qur'an are. The results showed several women mentioned in the Qur'an Maryam, Fatât Madyan, Imara'atu Fir'ûn, Malika Saba', Imra'atu Imran, Maryam bint Imran and Khaulah bint Tha'labah. Their stories in the Koran confirm that women have excelled in both spiritual and professional careers, and that their strengths aren't domination by one gender. This argument gives a different perspective that women also have equal opportunities to achieve, do good, and enter the political, leadership, social and economic spheres.