Karmelia Tyas Apriasari
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan tentang Kekerasan Seksual dan Mindset tentang Pendidikan Seksual Dini pada Orang Tua dan Guru TK Al-Amien Kabupaten Jember Rafa Talitha Kusuma; Niajeng Novta Dwi Nafisah; Rosidah Fidiyaningrum; Jamilatul Wahida; Karmelia Tyas Apriasari
BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Vol 1 No 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.205 KB) | DOI: 10.19184/biograph-i.v1i1.23374

Abstract

Kekerasan seksual pada anak usia dini dapat berdampak besar baik secara fisik, psikis maupun social. Orang tua dan guru sebagai lingkungan terdekat anak memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan sebagai upaya mencegah kekerasan seksual pada anak melalui pendidikan seksual sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan tentang kekerasan seksual anak dan mindset tentang pendidikan seksual dini pada guru dan orang tua anak usia dini. Penelitian ini dilakukan kepada 17 orang guru dan 18 orangtua murid TK Al Amien Jember dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Penelitian menunjukkan, persentase guru yang memiliki pengetahuan baik (70,6%) lebih banyak dibandingkan dengan persentase orangtua (33,3%) dengan pengetahuan baik tentang kekerasan seksual anak. Lebih dari setengah guru (58,8%) ataupun orangtua (66,7%) memiliki mindset yang baik tentang pendidikan seksual dini .Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dan mindset, deketahui bahwa Sebagian besar guru dengan mindset pendidikan seksual dini yang baik memiliki pengetahuan yang baik pula tentang kekerasan seksual anak. Sedangkan, Sebagian besar orangtua yang memiliki mindset yang baik tentang pendidikan seksual dini, memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang kekerasan seksual anak. Pengetahuan pada guru lebih baik dikarenakan guru memiliki pengalaman pedagogic dan kognitiflebih baik untuk memberikan pengetahuan kepada anak usia dini dalam tugasnya sebagai guru. Orangtua sebagai garda terdepan pelindung anak, pengasuh utama anak yang Sebagian besar berada dalam usia muda memiliki mindset positif bahwa pendidikan seksual dini penting untuk anak mereka dalam upaya melindungi anak dari risiko kekerasan seksual. Kolaborasi yang baik antara guru dan orangtua perlu selalu ditingkatkan melalui kegiatan parenting dan sharing.