The government of Kuningan regency always tries to optimize natural resource in Kuningan regency which is expected to create self-competence and challenge as effort to stress Kuningan regency to be tourism city. One of the real implementation in supporting Kuningan regency as tourism city is by forming businesses. The specific business from Kuningan regency is ‘tape ketan’ (sweet cake made of slightly fermented and sticky rice). Tape ketan as one of the superior products exists as one of potential businesses owned by Kuningan regency. Mostly, the package of the products are still from plain mica pail.Besides, with the same package performance among tape producers, costumers judge that the taste of all tape product is the same. Formerly, the package functioned as place to protect and ease one product to carry but later on, the package is demanded to attract costumer to purchase. That’s why the package used by the producers to pack ‘tape’ must be able to draw the costumers’ attention to buy the tape products. In the activity of public service, the illumination of package role, material of the product, form of product, and package label have been given to the producers. Moreover,training of making interesting packaging product by the use of presentation, demonstration and practice methods have been implemented too. The social effects expected from this activity are that the tape producers realize the importance of interesting package for their products, make interesting package for their products, think more creative in designing package for their products, generate their sale, judge the costumer and loyal buyer easy to pick the product from the interesting package.Keywords : packaging, label, Tape of Cibereum village AbstrakPemerintah Kabupaten Kuningan senantiasa berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kuningan yang diharapkan dapat menciptakan kemandirian dan daya saing sebagai upaya pemantapan Kabupaten Kuningan sebagai kota wisata.Salah satu bentuk nyata yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendukung Kabupaten Kuningan sebagai kota wisata yaitu membentuk usaha-usaha. Adapun usaha yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Kuningan adalah tape ketan.Tape ketan sebagai produk unggulan merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kuningan. Produk- produk yang dihasilkan sebagian besar juga masih menggunakan kemasan berupa ember dan mika polos. Selain itu, dengan seragamnya kemasan antar produsen tape terkadang membuat para pembeli berpendapat bahwa semua merek tape memiliki rasa yang sama. Pada awalnya sebuah kemasan berfungsi sebagai wadah yang digunakan untuk melindungi dan memudahkan suatu produk dibawa, tetapi seiring perkembangan zaman maka kemasan dituntut untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, kemasan yang digunakan oleh produk tape harus mampu menarik juga calon konsumen untuk membeli produk tape.Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilakukan penyuluhan mengenai peranan kemasan, bahan kemasan produk, bentuk kemasan produk, label kemasan, dan pelatihan pembuatan desain kemasan yang menarik dengan menggunakan metode presentasi, demonstrasi, dan praktek. Adapun dampak sosial yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah produsen tape menyadari bahwa pentingnya kemasan yang menarik untuk produknya, produsen tape dapat membuat kemasan yang menarik untuk produknya, dapat berpikir lebih kreatif lagi dalam mendesain kemasan untuk produknya, produsen tape dapat meningkatkan penjualan produknya, dan calon konsumen dan pelanggan tetap dapat dengan mudah mengenali produk dari produsen tersebut dipandang dari kemasan yang menarik.Kata Kunci : Kemasan, Label, Tape Desa Cibeureum