Noviani Achmad Putri
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Semarang

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Putri, Noviani Achmad
Jurnal Komunitas Vol 3, No 2 (2011): Tema Edisi: Pendidikan Karakter Perspektif Sosial Budaya
Publisher : Jurnal Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan fisik perlu diimbangi dengan pembangunan moral. Salah satu cara pembangunan moral terhadap generasi muda adalah melalui pendidikan karakter yang dilaksanakan di lembaga Sekolah Menengah Atas. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan model penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran Sosiologi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Semarang. Hasil penelittian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di SMA Negeri 5 Semarang dilaksanakan dengan cara diintegrasikan ke semua mata pelajaran yang ada. Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran Sosiologi dapat ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya: materi Sosiologi yang telah dianalisis nilai-nilai karakternya, RPP dan Silabus Sosiologi yang berkarakter, metode penanaman oleh guru, media pembelajaran berbasis karakter dan evaluasi penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Pengembangan dan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di SMA Negeri 5 Semarang juga dilakukan melalui penyediaan fasilitas seperti tempat ibadah, laboratorium bahasa dan budaya serta Pusat Sumber Belajar yang baik serta ditunjang dengan berbagai program sekolah mulai dari ekstra kurikuler, pengembangan budaya sekolah, wawasan wiyata mandala dan tentunya ditunjang dengan visi dan misi sekolah yang ada.Physical development needs to be balanced with moral development. One way of moral development in young people is through character education held in institutions of senior high school. The purpose of this study is to explore the experience ​​of SMAN 5 Semarang in habituating character education  through Sociology. The research results show that character education in SMA Negeri 5 Semarang is implemented integratedly into the existing subjects. The investment of character education values through sociology courses can be viewed from several aspects, such as character values, character-based lesson plan and syllabus, character building by teachers, character-based learning media and evaluation of the investment of character education values. Development and cultivation of character education values in SMA Negeri 5 Semarang is also done through the provision of facilities such as places of worship, cultural and language labs and good Learning Resource Center, accompanied by a variety of programs ranging from extra-curricular activity, school culture development, wiyata mandala insight and of course supported by the vision and mission of the school.
Construction of Sexual Identity and Expression of Adolescent Semarang City in the Global Economic Case: A City Ethnographic Adolescent Approach Wicaksono, Harto; Putri, Noviani Achmad; Fatimah, Nurul
KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Vol 9, No 1 (2017): Komunitas, March 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v9i1.8188

Abstract

Liminal identitas merupakan masalah yang dihadapi oleh masa remaja. Peristiwa liminal terjadi diakibatkan keengganan orangtua berbagi pengalaman masa remaja kepada anak-anak remaja dalam keluarga. Padahal masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, perilaku remaja masih seperti anak-anak, tetapi dituntut belajar bersikap dewasa. Selain masa transisi, perkembangan yang paling terlihat pada masa remaja adalah pertumbuhan fisiknya. Pertumbuhan fisik tersebut diiringi oleh aktifnya hormon yang perpengaruh terhadap keingintahuan remaja tentang perubahan fisik, psikis, dan hasrat biologis. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memahami konstruksi identitas dan ekspresi seksual remaja Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyaluran keingintahuan remaja yang tidak tepat membawa konsekuensi yang besar terhadap perilaku remaja yang mendewasa. Banyak remaja mengekspresikan dirinya dengan melakukan hubungan seks di luar nikah dan ekspresi seksualitas lainnya. Hal ini terjadi sebagai akibat pergaulan yang salah dan ketidaktepatan penyaluran rasa keingintahuannya. Ketidaksesuaian perilaku remaja terjadi, karena miskonsepsi dan misadaptasi dari lingkungan. Hal ini banyak dipengaruhi oleh lingkungan remaja tempat tumbuh kembang, terutama lingkungan perkotaan yang sangat kompleks akibat arus global. Ekspresi remaja terhadap seksualitasnya dalam penelitian yang telah dilakukan merupakan sebuah realitas sosial yang terjadi akibat dialektika pembangunan dan perubahan sosial-budaya.
POTRET SISTEM PERKAWINAN MASYARAKAT TENGGER DI TENGAH MODERNITAS INDUSTRI PARIWISATA Kurniawati, Putri Indah; Dinastiti, Charisma; Ningtias, Yasinta Kurnia; Khoiriyah, Siti; Putri, Noviani Achmad
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 1 No 1 (2012): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Putri, Noviani Achmad
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 3, No 2 (2011): Tema Edisi: Pendidikan Karakter Perspektif Sosial Budaya
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v3i2.2317

Abstract

Pembangunan fisik perlu diimbangi dengan pembangunan moral. Salah satu cara pembangunan moral terhadap generasi muda adalah melalui pendidikan karakter yang dilaksanakan di lembaga Sekolah Menengah Atas. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan model penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran Sosiologi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Semarang. Hasil penelittian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di SMA Negeri 5 Semarang dilaksanakan dengan cara diintegrasikan ke semua mata pelajaran yang ada. Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran Sosiologi dapat ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya: materi Sosiologi yang telah dianalisis nilai-nilai karakternya, RPP dan Silabus Sosiologi yang berkarakter, metode penanaman oleh guru, media pembelajaran berbasis karakter dan evaluasi penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Pengembangan dan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di SMA Negeri 5 Semarang juga dilakukan melalui penyediaan fasilitas seperti tempat ibadah, laboratorium bahasa dan budaya serta Pusat Sumber Belajar yang baik serta ditunjang dengan berbagai program sekolah mulai dari ekstra kurikuler, pengembangan budaya sekolah, wawasan wiyata mandala dan tentunya ditunjang dengan visi dan misi sekolah yang ada.Physical development needs to be balanced with moral development. One way of moral development in young people is through character education held in institutions of senior high school. The purpose of this study is to explore the experience ​​of SMAN 5 Semarang in habituating character education  through Sociology. The research results show that character education in SMA Negeri 5 Semarang is implemented integratedly into the existing subjects. The investment of character education values through sociology courses can be viewed from several aspects, such as character values, character-based lesson plan and syllabus, character building by teachers, character-based learning media and evaluation of the investment of character education values. Development and cultivation of character education values in SMA Negeri 5 Semarang is also done through the provision of facilities such as places of worship, cultural and language labs and good Learning Resource Center, accompanied by a variety of programs ranging from extra-curricular activity, school culture development, wiyata mandala insight and of course supported by the vision and mission of the school.
Construction of Sexual Identity and Expression of Semarang Adolescents in the Global Economy: A City Ethnographic Adolescent Approach Wicaksono, Harto; Putri, Noviani Achmad; Fatimah, Nurul
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 9, No 1 (2017): Komunitas, March 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v9i1.8188

Abstract

Liminal identity is a problem faced by adolescence. Liminal events occur due to the reluctance of parents to share adolescent experiences with teenagers in the family. In addition to the transition period, the most noticeable development in adolescence is its physical growth. Physical growth is accompanied by an active hormone that influences the curiosity of adolescents about physical changes, psychological, and biological desires. This study aims to understand the construction of identity and sexual expression of adolescents in Semarang. This research employed descriptive qualitative research. The results of the study indicate that an inappropriate distribution of adolescents’ curiosity brings great consequences during adolescence period. Many adolescents express themselves by having sex outside of marriage and other sexual behaviors. This occurs as a result of wrong association and inaccurate distribution of curiosity. Misconceptions of adolescent behavior also happen due to misconceptions and miss-adaptation of the environment. The behavior is heavily influenced by their environment where they grow and develop, especially in the urban environments which are very complex due to global dynamics.
The Husbands-Wives Relation Model of Long Distance Marriage Farmer Households Kismini, Elly; Wicaksono, Harto; Putri, Noviani Achmad
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 10, No 1 (2018): Komunitas, March 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v10i1.12446

Abstract

Somah orientation within family institutions shows that a father serves as the head of a family and a main worker of the family living together with his nuclear family has changed. The changes are not only in economic-social aspects, but also cultural aspects. The change occurs as a consequence of Long Distance Marriage (LDM) carried out by farmer families to meet their life needs. The study focused on the relationship model between husbands and wives in the farmer families whose husbands work in the city temporarily. The study shows that keeping husbands out of the village does not change much of the construction of patriarchal culture and the ideology of familialism in Tanggulangin community. The construction of the role of men and women in the LDM farmer families still exhibits the strong influence of patriarchal culture and familialism ideology that distinguishes the roles of men and women in the dichotomy of public and domestic roles as well as the patterns of senior-junior partner relations both at the theoretical and practical levels. Meanwhile, in the aspect of income earning and decision making, the relational model that is built in LDM farmer families LDM also depicts strong influence of patriarchy and ideologies familialism.
PERSEPSI SEKSUALITAS KALANGAN PELAJAR SMA/MA DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus terhadap Bentuk Penyimpangan Sosial Perilaku Seksual Pranikah pada Pelajar SMA/MA di Kecamatan Gunungpati) Putri, Noviani Achmad
Harmony Vol 1 No 1 (2016): November 2016
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.179 KB)

Abstract

Acceleration of these developments can bring an effect on the lives of adolescents in both the positive and negative terms. The results of this research are: 1) Sexuality perception among SMA/MA students in Gunungpati Disrict classified into two parts, namely positive sexual perception and negative sexual perception; 2) The patterns of sexual behavior among SMA/ MA students:a. patterns of sexual behavior by level consists; b. premarital sexual behavior patterns based on the needs/motif; c. premarital sexual behavior patterns; d. patterns of sexual behavior based on intensity; 3) Factors influencing premarital sexual behavior among SMA/MA students in Gunungpati District include: parenting parents were more permissive, medium into low economic conditions, information media which can not be dammed, high dating experience, lack of sex education in the family, school and community as well as the weakness of religious values. Percepatan perkembangan remaja dapat membawa pengaruh terhadap kehidupan remaja baik dalam hal positif maupun negatif. Hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Persepsi seksualitas di kalangan pelajar SMA/MA di Kecamatan Gunungpati yaitu persepsi seksual positif dan persepsi seksual negatif; 2) Pola-pola perilaku seksual di kalangan pelajar SMA/MA Gunungpati diantaranya: a. pola perilaku seksual berdasarkan tingkatan; b. pola perilaku seksual pranikah berdasarkan kebutuhan/motif c. pola perilaku seksual pranikah berdasarkan pasangan; d. pola perilaku seksual berdasarkan intensitas; 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah di kalangan pelajar SMA/MA di Kecamatan Gunungpati diantaranya: pola asuh orang tua yang lebih permisif, kondisi ekonomi yang menengah kebawah, media informasi yang tidak dapat dibendung, pengaruh teman bermain dan lingkungan yang begitu kuat, pengalaman pacaran yang tinggi, kurangnya pendidikan seks di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat serta lemahnya nilai-nilai agama.
PERSEPSI GURU MENGENAI PERMENDIKBUD NO 10 TAHUN 2017 TENTANG PERLINDUNGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep; Putri, Noviani Achmad
Harmony Vol 3 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.929 KB)

Abstract

The existence of Permendikbud No. 10 of 2017 is expected to provide peace for teachers in carrying out their duties and profession. However, the understanding of the teachers and the educational institutions is that this is still low, so that research is needed. This study used qualitative research methods. Data analysis method in this study is Interactive Analysis. The results of this study are teacher perceptions of Permendikbud No. 10 of 2017 concerning the Protection of Educators and Education Personnel in Semarang City where teachers will feel safe and comfortable when the candy can be realized properly when teachers, education staff and school principals carry out their duties. The Role of Permendikbud No. 10 of 2017 concerning Protection of Educators and Education Personnel in protecting teachers is still not maximal, it is shown that there are still some teachers, educators and principals who still have not received protection from the Education and Culture Minister. Adanya Permendikbud No 10 Tahun 2017 ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi guru dalam menajalankan tugas dan profesinya. Namun pemahaman para guru dan juga instansi pendidikan mengeanai hal tersebut masih rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu Analisis Interaksi (Interactive Analysis). Hasil dari penelitian ini adalah Persepsi guru terhadap Permendikbud No 10 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kota Semarang adalah guru akan merasa aman dan nyaman ketika permen tersebut dapat terealisasi sebagaimana mestinya ketika guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah ketika melaksanakan tugasnya. Peran Permendikbud No 10 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam melindungi guru masih belum maksimal, hal ini ditunjukkan masih ada beberapa guru, tenaga pendidik dan kepala sekolah yang masih belum mendapatkan perlindungan dari pemendikbud tersebut.
CAPACITY BUILDING CIVITAS ACADEMIKA FIS UNNES Handoyo, Eko; Putri, Noviani Achmad; ., Mariam
HARMONY Vol 3 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.916 KB)

Abstract

Along with the demands of internationalization within the Semarang State University, there needs to be a leap of movement from all elements within it such as students, lecturers and education staff. Of course, aspects of HR both in terms of quantity and quality can be seen in terms of knowledge, skills, and attitude. Based on the results of community service activities, the conclusions from this PPM activity are: Activities to increase Capacity Building for the academic community of the Faculty of Social Sciences can improve: Skills in "solving problems" and "decision making" quickly and right based on skills in identifying "key problems"; Improve ability in "leadership and empowerment" (situational leadership & empowerment) that is tailored to the situation; and become an effective and efficient "agent of change" (change agent) in their respective work units. Based on the results and discussion above, the suggestions from community service activities are: There needs to be continuous activities from the Faculty of Social Sciences so that the interests and talents of the Faculty of Social Sciences academics can be well accommodated and can be practiced in community life.   Seiring dengan tuntutan internasionalisasi dilingkungan Universitas Negeri Semarang, perlu adanya loncatan gerakan dari semua unsur elemen didalamnya seperti mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Tentunya, aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill, dan attitude. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat, maka simpulan dari kegiatan PPM ini adalah: Kegiatan peningkatan Capacity Building bagi civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dapat meningkatkan: Keterampilan dalam ?menyelesaikan masalah? (problem solving) dan ?pengambilan keputusan? (decision making) secara cepat dan tepat didasarkan pada kecakapan dalam mengidentifikasi ?key problem?; Meningkatkan kemampuan dalam ?kememimpinan dan pemberdayaan? (situational leadership & empowerment)  yang disesuaikan dengan situasi; dan menjadi ?agen perubahan? (change agent)  yang efektif dan efisien di lingkungan unit kerja masing-masing. Berdasarkan hasil dan pembahsan di atas maka saran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat, ini adalah: Perlu adanya kegiatan yang kontinu dari pihak Fakultas Ilmu Sosial agar minat dan bakat dari para akademisi Fakultas Ilmu Sosial dapat terakomodir dengan baik dan dapat dipraktikan dalam kehidupan bermasyarakat.
IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP AL-AZHAR 29 SEMARANG Ginanjar, Asep; Putri, Noviani Achmad; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Hermanto, Fredy; Mewangi, Adila Bunga
HARMONY Vol 4 No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 November 2019
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.906 KB)

Abstract

The progress of science and technology, especially in the field of information and communication technology has led to the rapid spread of globalization and has an impact in various sectors. This condition indirectly requires students to have the ability to sort content and information that they can through the internet or commonly referred to as digital literacy. In relation to social studies learning, digital literacy is one of the supporters to develop students' knowledge of social issues that occur in society in real-time. This study aims to examine the implementation of digital literacy in social studies learning. This type of research is qualitative research. The location of the study was conducted in an educational environment in the city of Semarang, precisely at SMP Al-Azhar 29 Semarang City. Data analysis method in this research is interactive analysis. The validity of the data used is data triangulation. Research results Implementation of digital literacy in social studies learning is done through Google Classroom, Kahoot, and Quizzleet. Kemajuan IPTEK terutama dibidang teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan semakin pesatnya penyebaran globalisasi dan menimbulkan dampak dalam berbagai sektor. Kondisi ini secara tidak langsung menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan memilah konten dan informasi yang mereka dapat melalui jaringan internet atau biasa disebut dengan literasi digital. Dalam kaitannya dengan pembelajaran IPS, literasi digital menjadi salah satu pendukung untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik terhadap isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji implementasi literasi digital dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di lingkungan pendidikan yang berada di Kota Semarang, tepatnya di Sekolah Menengah Pertama Al-Azhar 29 Kota Semarang. Metode analisis data dalam penelitian ini analisis interaktif. Validitas data yang digunakan adalah Triangulasi data. Hasil penelitian Implementasi literasi digital dalam pembelajaran IPS dilakukan melalui Google Classroom, Kahoot, dan Quizzleet.