Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membentuk watak atau karakter seseorang. Akhlak ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Akhlak merupakan ilmu atau konsep yang dimiliki oleh individu atau masyarakat untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu baik atau buruk dan salah atau benar. Namun pada kenyataanya peserta didik pada saat ini di MA Daarul Ma’arif Pasawahan, yang mana masih banyak siswa yang berkata kurang sopan kepada teman sebayanya maupun kepada orang dewasa, kesopanan kepada guru dan orang lebih dewasa juga mulai berkurang, tidak adanya sikap ta’dim terhadap guru (rendahnya rasa hormat dan patuh terhadap guru), kurang disiplin dan pelanggaran tata tertib. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui Emotional Quotient (EQ) siswa kelas X 2 di MA Daarul Ma’arif Pasawahan, (2) Untuk mengetahui akhlak siswa kepada guru kelas X 2 di MA Daarul Ma’arif Pasawahan, (3) Untuk mengetahui realitas pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap akhlak siswa kepada guru kelas X 2 di MA Daarul Ma’arif Pasawahan. Emotional Quotient (EQ) dapat diartikan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi dirinya sendiri maupun orang lain. Akhlak adalah sikap dominan yang dimiliki oleh setip orang, yang melekat dalam dirinya, akhlak juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket dengan jumlah sampel 30 dari jumlah populasi 30 siswa di kelas X 2 MA Daarul Ma’arif Pasawahan. Dari data yang diperoleh penulis menyimpulkan: pertama, tingkat kualitas Emotional Quotient (EQ) di kelas X 2 MA Daarul Maa’rif Pasawahan dinilai baik. Dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 77.5%. kedua, tingkat kualitas akhlak siswa kepada guru di kelas X 2 MA Daarul Ma’arif Pasawahan dinilai sangat baik. dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 83.8% dan termasuk kategori sangat baik. ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikansi antara Emotional Quotient (EQ) dengan akhlak siswa kepada guru di kelas X 2 MA Daarul Ma’arif Pasawahan, dengan korelasi sebesar 0.407 dengan presentase hubungan sebesar 16.5% dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Emotional Quotient (EQ) (X) terhadap akhlak siswa kepada guru (Y) berdasarkan hasil hitungan regresi dan perbandingan antara Fhitung dengan Ftabel dengan hasil Fhitung lebih besar dari pada Ftabel, yakni Fhitung = 43.214 dan Ftabel = 4.20. sehingga hipotesis alternative yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara Emotional Quotient (EQ) (X) terhadap Akhlak siswa kepada guru (Y) diterima dan hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh ditolak.