Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE INFLUENCE OF AUDIO-VISUAL MEDIA ON STUDENTS 'LEARNING MOTIVATION DURING THE PANDEMIC TIME OF COVID-19 AT MI AL FAJAR PRINGSEWU: indonesia Muhtarom; Evi Gusliana; Syeh Al Ngarifin; Moh. Masrur
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah AL-IBDA' Vol. 1 No. 02 (2021): Vo. 01 No. 02 Tahun 2021
Publisher : STIT Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jpgmi.v1i02.165

Abstract

Abstract The Covid 19 outbreak has an impact on various areas of life, especially the world of education. Student learning is required to transform and adapt to the conditions of the 4.0 century. This is what motivates researchers to conduct research on children's learning motivation during the Covid-19 pandemic. The aim of this research is to determine the effect of using audio-visual media on student motivation during the Covid-19 pandemic in grade IV MI Al Fajar Pringsewu. This research is a quantitative study with data collection techniques using a questionnaire. The data were analyzed using simple linear regression test. The results of this study indicate there is an effect of audio visual media on student learning motivation during the Covid-19 pandemic with a known value tcount > ttable (4.118 > 2.056) then Ho was rejected and Ha accepted. The big influence of audio-visual media on student learning motivation namely 57,3 % Keywords : Covid-19, audio-visual media, motivation to learn
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP NURUL ISLAM KELURAHAN GARUNTANG KECAMATAN BUMI WARAS KOTA BANDAR LAMPUNG : Indonesia Ani Sari; Eri Purwanti; Moh. Masrur
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 1 No. 1 (2016): Vol. 1 No. 1 Januari 2016
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v1i1.3

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine the strategy Principal in improving the quality of learning in junior Nurul Islam Village Garuntang Earth Sane District of Bandar Lampung. Data analysis is descriptive qualitative analysis that emphasizes the meaning, reasoning, the definition of a given situation (in certain contexts) and describes what about the behavior of the object being studied. Data collector is observation, interview and documentation. As for the conclusions using inductive thinking approach is thought that departs from the facts or specific events later on the facts particular to be withdrawn generalizations that have common properties. Results and analysis can be concluded that the Headmaster had carried out various strategies to enhance the quality of learning in junior Nurul Islam Village Garuntang District of Earth Sane Bandar Lampung that motivate teachers to be creative and innovative in teaching and learning, include teacher training activities, workshops, seminars and others to increase the knowledge and insights of teachers in education, emphasized discipline in terms of utilization of time learning, creation of learning tools and clothing, supervision (supervision) in the preparation of learning tools as well as in the implementation of learning in the classroom and additional hours of special lessons for the subjects of Islamic education because material is vast. Keywords: Strategy Principal, the quality of learning Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Nurul Islam Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung. analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif deskriptif yaitu analisis data yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu) serta menggambarkan apa adanya mengenai perilaku obyek yang sedang diteliti. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam pengambilan kesimpulan menggunakan pendekatan berfikir induktif yaitu pemikiran yang berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa khusus kemudian dari fakta-fakta yang khusus tersebut ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum. Hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa Kepala Sekolah telah melakukan berbagai macam strategi dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Nurul Islam Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung yaitu memotivasi guru untuk kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar, mengikutkan guru dalam kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain sebagainya untuk menambah pengetahuan dan wawasan guru dalam dunia pendidikan, menekankan kedisiplinan dari segi pemanfaatan waktu belajar, pembuatan perangkat pembelajaran maupun pakaian, melakukan supervisi (pengawasan) dalam hal penyusunan perangkat pembelajaran maupun dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dan penambahan jam pelajaran khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam karena materinya sangat luas. Kata kunci : Strategi Kepala Sekolah, mutu pembelajaran
MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERBASIS PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH NURULHUDA PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2016/2017: Indonesia Melisa Agustrianti; Feri Wahyudi; Moh. Masrur
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v3i1.32

Abstract

Abstract This study aims to describe: (1) Implementation of Pesantren Based Student Management in Character Formation, (2) Success of Character Building Through Pesantren Based Student Management, And (3) Supporting Factors And Impediments of Pesantren Based Student Management in Character Building in MA Nurul Huda Pringsewu. The result of research shows that pesantren boarding school management in character formation in MA Nurul Huda Pringsewu use three strategy step, that is moral knowing, moral feeling, and moral action. And in its application using four management functions, namely; (2) Organizing: establishing an organizational structure with the Asatidz Council Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu (3) Implementation: launches four programs, namely: (a) formal system, (b) non-formal system, (c) organizational system, (d) vocational system. (4) Supervision: direct supervision and through evaluation of Headmaster along with Nurse and Board of Asatidz Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu. The successful management of pesantren-based learners in the formation of these characters can be seen from the achievement of existing indicators in the field, that is, there are ten values of characters that are formed: religious, honest, tolerance, discipline, self-reliant, friendly / communicative, democratic and respectful. While supporting factors and inhibiting the management of pesantren-based learner in the formation of character in MA Nurul Huda Pringsewu, supporting factors ayaitu: (a) motivation kyai, ustadz / teacher, and students who support, (b) adequate learning media, (c) climate and the tradition of pesantren that supports, (d) the figuration of kyai and ustadz / teacher as concrete examples, (e) vocational programs with adequate media, and (f) intimate communication between institutions and society. The inhibiting factors include: (a) inadequate learning media care standards, (b) pesantren traditions with simplicity, (c) lack of critical culture, (d) uneven activity effectiveness, and (e) negative external cultures. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penerapan Manajemen Peserta Didik Berbasis Pesantren Dalam Pembentukan Karakter, (2) Keberhasilan Pembentukan Karakter Melalui Manajemen Peserta Didik Berbasis Pesantren, Dan (3) Faktor Pendukung Dan Penghambat Manajemen Peserta Didik Berbasis Pesantren Dalam Pembentukan Karakter di MA Nurul Huda Pringsewu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, manajemen pesertadidik berbasis pesantren dalam pembentukan karakter di MA Nurul Huda Pringsewu menggunakan tiga langkah strategi, yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action. Dan dalam aplikasinya menggunakan empat fungsi manajemen, yaitu; (1) Perencanaan: (a) menentukan nilai-nilai karakter yang diprioritaskan, (b) melakukan sosialisasi, (c) mempersiapkan program harian, dan (d) melaksanakan pembiasaan dalam perilaku keseharian.(2) Pengorganisasian: membentuk struktur organisasi dengan Dewan Asatidz Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu.(3) Pelaksanaan: mencanangkan empat program, yaitu: (a) sistem formal, (b) sistem non formal, (c) system organisasi, (d) system vokasional. (4) Pengawasan: pengawasan langsung dan melalui evaluasi Kepala Sekolah bersama Dengan Pengasuh Dan Dewan Asatidz Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu. Keberhasilan manajemen peserta didik berbasis pesantren dalam pembentukan karakter ini dapat dilihat dari ketercapaian indikator yang ada di lapangan, yaitu ada sepuluh nilai karakter yang terbentuk: religius, jujur, toleransi, disiplin, mandiri, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, peduli lingkungan, kreatif, demokratis dan hormat/menghargai. Sedangkan factor pendukung dan penghambat manajemen peserta didik berbasis pesantren dalam pembentukan karakter di MA Nurul Huda Pringsewu, factor pendukungny ayaitu: (a) motivasi kyai, ustadz/guru, dan siswa yang menunjang, (b) media pembelajaran yang memadai, (c) iklim dan tradisi pesantren yang mendukung, (d) figurisasi kyai dan ustadz/guru sebagai teladan konkrit, (e) program vokasional dengan media yang memadai, dan (f) komunikasi yang akrab antara lembaga dengan masyarakat. Sedang factor penghambat meliputi:(a) standar perawatan media pembelajaran belum memadai, (b) tradisi pesantren dengan corak kesederhanaannya, (c) minimnya budaya kritis, (d) efektivitas kegiatan belum merata, dan (e) budaya negative dari luar. Kata kunci: Manajemen PesertaDidik, Pesantren, Pembentukan Karakter
IMPLEMENTASI STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT BAITUL JANNAH BANDAR LAMPUNG : Indonesia Rahmat Efendi; Moh. Masrur
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 4 No. 1 (2019): Vol 4 No 1 Januari 2019
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v4i1.45

Abstract

ABSTRACT The aim of this research is to describe active learning strategy to increase the students’ achievement at IV grade in Baitul Jannah SDIT and to describe the implementation of active learning strategy in islamic education lesson in Baitul Jannah SDIT. The kind of this research is quantitative research with data collective isusing observation, interview and documentation. And for data analyze is using qualitative descriptive, that is not in numbers but words form, sentence or paraghraph in descriptive form. Based on the result of the research can be concluded that aplly of active learning strategy in learning process of islamic education lesson in Baitul Jannah SDIT had been run well. When in teaching learning process thathad been done in the clas, such as students are active to ask the question that they have not understand yet, active to do the task that had been given by the teacher. Between the methodes that had been used in islamic education lesson in Baitul Jannlah SDIT that direct to active learning strategy is asking and answering method, demonstration method, guided teaching, jigsaw learning, sane age tutor, memorize, role play, demonstration, quiz, and others. The implemtation of active learning strategy in teaching learning process of islamic education lesson in Baitul Jannah SDIT gives the good result for example their score in raport book, beside of their good score with active learning strategy the islamic education lesson that delivered in the class can apply in daily activities such as students love to read quran, pray 5 times, duhha sunnah pray, and other religious activites in islam. ABSTRAK Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi active learning dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV di SDIT Baitul Jannah, dan untuk mendeskripsikan implementasi strategi active learning pada mata pelajaran PAI di SDIT Baitul Jannah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk anlisis data digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu analisis data bukan dengan angka-angka melainkan dalam bentuk kata-kata, kalimat atau paragraf yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi active learning dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SDIT Baitul Jannah sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat pada saat proses belajar mengajar yang dilakukan didalam kelas, antara lain siswa aktif bertanya tentang pelajaran yang belum dimengerti,aktif mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Diantara metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SDIT Baitul Jannah yang mengarah kepada strategi active learning adalah metode tanya jawab, metode demonstrasi, guided teaching, jigsaw learning, tutor sebaya, hafalan, bermain peran, demonstrasi, quis, dan lain sebagainya. Implementasi strategi active learning dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Baitul Jannah membuahkan hasil yang diharapkan seperti yang terlihat pada hasil nilai rapor mereka. Selain hasil nilai rapor yang baik dengan strategi active learning menjadikan pelajaran Pendidikan Agama Islam yang disampaikan di dalam kelas dapat teraplikasikan juga dalam kehidupan sehari-hari, misal siswa menjadi gemar mengaji, melaksanakan sholat wajib, sholat sunnah dluha, dan ibadah-ibadah lain yang dianjurkan dalam agama Islam. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran, Active Learning
MEDIA LITERACY EDUCATION FOR HIGH SCHOOL STUDENTS: ITS NECESSITY AND CHALLENGE: indonesia Trufi Murdiani; Muhtarom; Dwi Rohmadi Mustofa; Moh. Masrur
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 6 No. 1 (2021): Vol 6 No 1 2021
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v6i1.132

Abstract

Abstract Media of all kinds, across all platforms, have become so integrated into modern life. An effort is needed to control the negative influences of media. Students can access media easily and they need filter to get the good source of information from media. This goal can be reached with media literacy education.This research finds that in 12 years, mainstream and new media in Lampung grows rapidly. Beside national media that distribute in Lampung, there are also local/provincial media as well as local and national TV, radio stations, e-news and social medias. High schools in Lampung Province especially Bandarlampung have already applied media literacy lesson as a part of Bahasa Indonesia (Indonesian) course and given to students at the last semester. In SMAN 1 Bandarlampung the media literacy focuses on information and communication technology (ICT). This in one chapter of Bahasa Indonesia course under a title Media Literacy, but only focuses on ICT. The method in this study is interview the school civities namely teacher and students. The research recommendation is that in Bandarlampung the application of Media Literacy learning can be hampered if there is no synergy between the school and Dinas Pendidikan. Keywords: information, news, languange. Abstrak Semua jenis media massa di berbagai platform, telah terintegrasi dalam kehidupan modern. Diperlukan upaya untuk mengendalikan pengaruh negatif media karena pelajar mudah mengakses media sehingga perlu filter untuk mendapatkan sumber informasi yang baik dari media. Tujuan penerlitian ini untuk pencapaian pendidikan literasi media. Penelitian ini menemukan bahwa dalam 12 tahun, media massa tumbuh pesat di Lampung. Selain media nasional yang beredar di Lampung, ada juga media lokal tingkat provinsi serta TV lokal dan nasional, stasiun radio, e-news dan media sosial. Sekolah menengah di Provinsi Lampung, khususnya Bandarlampung telah menerapkan pelajaran literasi media sebagai bagian dari matapelajaran Bahasa Indonesia (Indonesia) dan diberikan kepada siswa pada semester terakhir. Di SMAN 1 Bandarlampung, literasi media fokus pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tepatnya, pada bab tentang Literasi Media di matapelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak sekolah yaitu guru dan siswa. Rekomendasi penelitian ini adalah bahwa di Bandarlampung penerapan pembelajaran Literasi Media dapat terhambat jika tidak ada sinergi antara sekolah dan Dinas Pendidikan. Kata-kata kunci: informasi, berita, bahasa.