Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BHAKTI SUMEKAR SUMENEP cici' insyiah
Assyarikah: Journal of Islamic Economic Business Vol 1, No 2 (2020): Assyarikah: Journal of Islamic Economic Business
Publisher : Al-Amien Prenduan for Islamic Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.122 KB) | DOI: 10.28944/assyarikah.v1i2.384

Abstract

Sharia banking is now starting to become a solution, no longer just an alternative to financial problems, as evidenced by the 1998 monetary crisis, Islamic banking remained strong. This is of course supported by the existence of management elements that have been managed well by Islamic banking. The existence of employee performance that continues to increase, and training is part of these management elements, so that the positive stigma of Islamic banking can be endemic to the wider community. The purpose of this study was to determine the effect and magnitude of the effect of training on the performance of employees of BPRS Bhakti Sumekar Sumenep. This study uses a quantitative approach with a simple linear regression analysis technique. The results of the study indicate that there is an effect of training on the performance of employees of BPRS Bhakti Sumekar Sumenep. Based on the results of the coefficient of determination (R2) using SPSS version 18, with the acquisition of R square of 0.129. This means that 12.9% of employee performance is explained through training for employees of BPRS Bhakti Sumekar Sumenep. While the remaining 87.1% can be explained by other factors. From the results of this study, this is caused by, First: The training program cannot be transferred in daily tasks. because the method used in the company is different, this happens because sometimes the training material provided is about conventional banks while this is not in accordance with the BPRS Bhkti Sumekar Sumenep. Second: There is no follow-up regarding the results of the training. The absence of evaluation after the implementation of the training resulted in the ineffectiveness of the results of the training itself, because there was no serious follow-up regarding training in the world of work. This is where the manager's job as a leader must be keen to see and analyze the training program. So that the training provided to employees will be beneficial for employees.
IMPLEMENTASI AKAD WADI’AH YADH-DHAMANAH PADA PRODUK TABUNGAN BAROKAH (STUDI KASUS PADA BPRS. BHAKTI SUMEKAR KANTOR CABANG SARONGGI) Cici' insyiah; Fadilah Fadilah; Umairoh Umairoh
Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol 3, No 1 (2022): Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.635 KB) | DOI: 10.28944/masyrif.v3i1.653

Abstract

Perbankan syariah di Indonesia terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun baik yang beralokasi di perkotaan maupun di pedesaan. Perkembangan ini tentu menjadi tantangan terse4ndiri bagi perbankan syariah untuk tetap bisa bersaing dalam dunia bisnis. BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang mampu bersing di tengah ketatnya persingan bisnis keuangan karena BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi mengalami peningkatan jumlah nasabah setiap tahunnya. Peningkatan jumlah nasabah tersebut diduga karena adanya kepercayaan dan kepuasan nasabah sehingga membentuk loyalitas yang tinggi pada BPRS cabang Saronggi. Hal tersebut tentu dipicu oleh keberhasilan BPRS dalam memaksimalkan kerja, termasuk dalam menawarkan produk unggulannya kepada nasabah. Salah satu produk keunggulan yang dimiliki oleh BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi yaitu Tabungan Barokah. Tabungan Barokah merupakan simpanan dana masyarakat dalam bentuk tabungan rupiah dengan akad "wadi'ah yad dhamanah" yaitu sebagai titipan murni yang akan membantu mengelola dana masyarakat menjadi lebih barokah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Penerapan akad wadiah yadh dhamanah pada tabungan barokah di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan metode observasi, wawancara dengan karyawan BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi dan Dokumentasi. Sumber data pendukung bersumber dari brosur, formulir pembukaan rekening. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan  akad wadi’ah yadh dhamanah di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi berdasar pada fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang telah memenuhi ketentuan umum tabungan wadi’ah yaitu seperti bersifat simpanan, dimana simpanan ini bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan kesepakatan dan tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian (‘athaya). Dalam melakukan penerapan tabungan yang menggunakan akad wadi’ah  di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi juga sudah sesuai dengan rukun dan syarat akad.