Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Aceh Timur Safuridar Safuridar
Ihtiyath : Jurnal Manajemen Keuangan Syariah Vol 1 No 1 (2017): Vol 1 No 1 September 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/ihtiyath.v1i1.674

Abstract

This study aims to determine the effect of economic growth on poverty in East Aceh. The data used in this study is secondary data obtained from the results of direct research both from BPS Kabupaten Aceh Timur and from the website of BPS. The data obtained were analyzed by using simple linear regression equation, coefficient of determination and t test. The result revelead that Y = 166.859 - 0,055X. 166,859 people are the number of poor people in East Aceh which is not influenced by economic growth. Furthermore, the regression coefficient b of -0.055 indicates that the variable of economic growth negatively affect poverty and if economic growth is increased by 1%, it will decrease poverty by 0,055%. Coefficient of determination R2 equal to 0,776 or equal to 77,6%, meaning that the influence of economic growth variable to poverty is 77.6% and the remaining 22.4% is influenced by other variables that are not examined in this study. The hypothesis that the economic growth has negative effect to poverty in East Aceh is acceptable. This is in accordance with the result of regression equation with negative economic growth coefficient is 0,055 and t-table <ttable is -5,263 <1,895. Therefore, it can be concluded that the economic growth have both negative and significant effect to poverty in East Aceh.
Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa, Aceh safuridar safuridar; Puti Andiny
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.395 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v11i1.1882

Abstract

The study aims to determine the social and economic impact on the development of Mangrove Forest Ecotourism in Langsa City. The analytical method used in this research is to identify the impact of mangrove forest development on the social and economic community in Langsa City. The sample amounted to 100 people who are affected by the community around the mangrove forest. Based on results, the development of mangrove forest ecotourism can increase community activities. Other impacts are opening new jobs, increasing income, increasing welfare, providing public facilities, increasing PAD, and others. While the lowest impact in the development of mangrove forests is the occurrence of social conflict in the community. The existence of mangrove forests greatly supports the level of social and economic development of the surrounding community. From an economic perspective, mangrove forests are a source of income from forest products that are of high economic value.
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN ACEH TIMUR Safuridar, Safuridar
Ihtiyath: Jurnal Manajemen Keuangan Syariah Vol 1 No 1 (2017): Vol 1 No 1 September 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.248 KB) | DOI: 10.32505/ihtiyath.v1i1.674

Abstract

This study aims to determine the effect of economic growth on poverty in East Aceh. The data used in this study is secondary data obtained from the results of direct research both from BPS Kabupaten Aceh Timur and from the website of BPS. The data obtained were analyzed by using simple linear regression equation, coefficient of determination and t test. The result revelead that Y = 166.859 - 0,055X. 166,859 people are the number of poor people in East Aceh which is not influenced by economic growth. Furthermore, the regression coefficient b of -0.055 indicates that the variable of economic growth negatively affect poverty and if economic growth is increased by 1%, it will decrease poverty by 0,055%. Coefficient of determination R2 equal to 0,776 or equal to 77,6%, meaning that the influence of economic growth variable to poverty is 77.6% and the remaining 22.4% is influenced by other variables that are not examined in this study. The hypothesis that the economic growth has negative effect to poverty in East Aceh is acceptable. This is in accordance with the result of regression equation with negative economic growth coefficient is 0,055 and t-table &lt;ttable is -5,263 &lt;1,895. Therefore, it can be concluded that the economic growth have both negative and significant effect to poverty in East Aceh. &nbsp;
Efektivitas Pinjaman Dana Bergulir PNPM Mandiri Perdesaan Terhadap Masyarakat Kurang Mampu (Studi Kasus Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang) Safuridar Safuridar
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.867 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i2.331

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar efektivitas pinjaman dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan pada Masyarakat Kurang Mampu di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian ini adalah deskriptif di mana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket), wawancara, observasi (pengamatan). Sampel dalam penelitian ini adalah anggota spp yang menerima pinjaman dana bergulir dari PNPM Mandiri Perdesaan, yaitu sebanyak 67 responden. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan efektivitas pinjaman dana bergulir program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan terhadap masyarakat kurang mampu di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau berdasarkan kuisioner yang dibagikan adalah efektif dengan nilai skala likert 3,89 dibulatkan menjadi 4. Nilai efektif ini dapat diartikan anggota spp telah menggunakan dana bantuan untuk kegiatan yang produktif dengan adanya peningkatan pendapatan setelah mendapatkan dana pinjaman, bertambahnya sumber pendapatan, berkurangnya jumlah penggangguran di desa Paya Bedi. Hal ini juga terlihat dari 4 indikator dalam melihat efektivitas pinjaman dana bergulir, yaitu yang terdiri dari : tingkat kualitas, tingkat kuantitas, modal dan hasil/ouput. Dari penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan pinjaman dana bergulir yang dilakukan oleh PNPM Mandiri Perdesaan adalah salah satu program yang efektif bagi masyarakat kurang mampu untuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga yaitu dengan membuka atau mengembangkan usaha.
Analisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur Safuridar Safuridar; Novera Dwi Suci
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin yang menjadi penerima bantuan program penanggulangan kemiskinan. Pada desa perkebunan julok utara kecamatan indra makmu kabupaten aceh timur untuk tahun 2016 yang berjumlah 215 keluarga. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah 8 kriteria kemiskinan menurut BPS dan Dampak bantuan program penanggulangan kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS, dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara termasuk dalam kategori miskin. Sarana dan prasarana yang ada pada Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya seperti fasilitas air bersih, sarana dan prasarana di bidang pendidikan seperti SMA dan SMP di desa tersebut hanya terdapat masing-masing 1 (satu) unit serta sarana di bidang kesehatan. jumlah penduduk miskin untuk tahun 2010 adalah sebesar 197 jiwa,tahun 2011 adalah sebesar 194 jiwa, tahun 2012 sebesar 200 jiwa, tahun 2013 adalah sebesar 203 jiwa, tahun 2014 adalah sebesar 205 jiwa, tahun 2015 adalah sebesar 209 jiwa dan tahun 2016 adalah sebesar 215 jiwa.
Pengaruh Regulasi dan Sistem Informasi terhadap manajemen aset pada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Iqlima Azhar; Safuridar Safuridar; Syardiansah Syardiansah
JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam) Vol 9 No 1 (2020): JIM UPB Volume 9 No.1 2020
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jimupb.v9i1.2680

Abstract

This study aims to examine the effect of regulations and information systems on asset management in the East Aceh District Government. The research was carried out on employees of the goods section of the East Aceh District Government Offices. Data collection was carried out through primary data, namely by distributing questionnaires to each respondent. Determination of the sample used in this study is the census method with a total sample of 44 people. The results showed that there is a significant relationship between regulation and information systems on asset management. This is indicated by the coefficient of determination (R2) of 0.773 or 77.3% of asset management is influenced by regulations and information systems, while the remaining 23% is influenced by other variables outside of this study.
Analisis Pengaruh Pendidikan dan PDRB per Kapita terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Aceh Safuridar Safuridar; Maya Damayanti
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.408 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v9i2.766

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan dan PDRB per kapita baik secara parsial maupun simultan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Data sekunder berupa data pendidikan (rata- rata lama sekolah), PDRB Per Kapita dan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Aceh tahun 2007-2017. Metode analisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa secara parsial, rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh; sementara PDRB per kapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadapjumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Secara simultan, rata-rata lama sekolah dan PDRB perkapita berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah dan PDRB per kapita berkontribusi sebesar 84,1 persen terhadap jumlah penduduk miskin; sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian ini, seperti pengangguran atau produktivitas tenaga kerja.
PERAN EKOWISATA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS : HUTAN MANGROVE KUALA LANGSA) Puti Andiny; Safuridar Safuridar
Niagawan Vol 8, No 2 (2019): NIAGAWAN VOL 8 NO. 2 JULI 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v8i2.14260

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakter produk dan pasar ekowisata yang berbasis masyarakat di kawasan hutan mangrove Kuala Langsa yang dapa digunakan untuk community based ecotourism dan mengkaji sejauh mana ekowisata berpengaruh dalam menggerakan peran serta masyarakat dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat di Kuala Langsa. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada 100 orang responden. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif pada program komputer akan dapat ditampilkan deskripsi statistik berupa nilai rata-rata (mean), simpangan baku (standard devviation) dan frekuensi jawaban untuk setiap variabel. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dari parameter aksesibilitas dan fasilitas yang memberikan dampak positif promosi tentang ekowisata hutan mangrove melalui media sosial dengan mean 3,88 dengan standar deviasinya 0,53711, sedangkan dampak yang tidak berpengaruh yaitu terdapat festival budaya setempat yang sangat menarik dengan mean 1,19 dengan standar deviasinya 0,39428. Dari sini terlihat bahwa karakter dan kondisi produk serta pasar ekowisata yang berbasis masyarakat masih kurang memunculkan karakternya. Kata Kunci : Pasar Ekowisata, Community Based Ecotourism.
Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Langsa Safuridar Safuridar
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.253 KB) | DOI: 10.33059/jensi.v2i1.936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerimaan pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kota Langsa. Metode analisi yang digunakan adalah dengan metode analisi regresi linear sederhana. Hasil persamaan regresi yang diberoleh adalah Y = -3.036E10 + 13.145 X, dimana Nilai konstanta sebesar -3.036E10 artinya apabila penerimaan pajak bernilai nol (konstan/tetap) maka Pedapatan Asli Daerah Kota Langsa adalah sebesar minus 3.036E10 rupiah. Nilai Koeefesien regresi penerimaan pajak daerah sebesar 13.145 artinya jika penerimaan pajak daerah meningkat sebesar 1 rupiah maka Pendapatan Asli Daerah Kota Langsa meningkat sebesar 13.145 rupiah. Nilai t hitung adalah sebesar 12,145 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 maka hipotesis yang menyatakan bahwa penerimaan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Langsa dapat diterima.Nilai F hitung adalah sebesar 147,495 dengan tingkat signifikansi/probabilitas sebesar 0,00 < 0,005 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai Pendapatan Asli Daerah. Nilai korelasi (R) adalah 0,97. Nilai R Square sebesar 0,94 menunjukkan bahwah penerimaan pajak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah Kota Langsa sebesar 0,94 % sedangkan sisanya 0,06 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa pajak daerah di Kota Langsa mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan asli daerah Kota Langsa
Analisis Indikator Makro Ekonomi terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Safuridar Safuridar; Zikra Asyuratama
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.026 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i2.1153

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk pengaruh inflasi, suku bunga dan nilai tukar terhadap harga saham sektor perbankan. Data yang digunakan adalah data inflasi, suku bunga, nilai tukar dan harga saham perusahaan sub sektor perbankan dari tahun 2007-2016 yang diperoleh dari situs BPS Indonesia dan publikasi Bursa Efek Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh Y = Y = 12,245 – 0,619X1 + 0,488X2 + 0,512X3. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 4,07 atau sebesar 40,7% artinya variabel inflasi, suku bunga dan nilai tukar mempengaruhi harga saham sektor perbankan sebesar 40,7% sedangkan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji t pada variabel bahwa inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham sektor perbankan, dimana diperoleh nilai t sig. 0,041 lebih kecil dari 0,05. Suku bunga berpengaruh signifikan terhadap harga saham sektor perbankan, dimana diperoleh nilai t sig. 0,0428 lebih kecil dari 0,05. Nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap harga saham sektor perbankan, dimana diperoleh nilai t sig. 0,035 lebih kecil dari 0,05. Hasil uji F nilai prob (F statistik) variabel inflasi, suku bunga dan nilai tukar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham sektor perbankan, dimana diperoleh nilai F sig. 0,015 lebih kecil dari 0,05.