Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kontribusi Sikap Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa? Ali Imran; Agus Muliadi
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.174

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Studi ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan deskriptif eksploratif dengan subyek penelitian sebanyak 56 mahasiswa pendidikan biologi. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan skala Likert dan yang telah divalidasi (validasi ahli). Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan uji Regresi Linier. Hasil studi yaitu (1) sikap kewirausahaan mahasiswa sebesar 3,13 dengan kategori Baik, sedangkan minat berwirausaha mahasiswa sebesar 3,11 dengan kategori Baik; (2). Tidak ada pengaruh yang signifikan sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,418 lebih besar dari nilai alpha pengujian 0,05 (>0.05); (3) Sikap kewirausahaan berkontribusi terhadap minat berwirausaha mahasiswa sebesar 1,2% (R Square = 0,012) dan sisanya dipengaruhi variabel atau faktor lainnya.
Bioteknologi Berbasis Bioentrepreneurship: Persepsi Mahasiswa Biologi Agus Muliadi; Ali Imran; sabrun sabrun
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i4.2461

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa pendidikan biologi terhadap pembelajaran bioteknologi berbasis bioentrepreneurship. Studi ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dimana responden adalah 56 mahasiswa pendidikan biologi di Universitas Pendidikan Mandalika. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan skala Guttman dan yang telah divalidasi (validasi ahli). Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan uji Kruskal Wallis. Hasil studi yaitu (1) persepsi mahasiswa pendidikan biologi di Universitas Pendidikan Mandalika terhadap pembelajaran bioteknologi berbasis bioentrepreneurship adalah sangat baik dengan rincian persentase pesepsi mahasiswa semester II sebesar 67,5%, semester IV sebesar 82,5%, semester VI sebesar 96,9%, dan semester VIII sebesar 90%; (2) hasil uji kruskal wallis dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari nilai alpha pengujian alpha pengujian (>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan persepsi mahasiswa pendidikan biologi terhadap pembelajaran bioteknologi berbasis bioentrepreneurship.
Budidaya Jamur Tiram Di Desa Darek Ali Imran; Supriadin Supriadin; Nune Wire Panji Sakti; Syahrir Syahrir
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1497.432 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.1001

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Pemilihan tempat pengabdian ini dilakukan berdasarkan potensi yang ada dan kondisi suhu serta kelembaban dilingkungan desa Darek sangat memadai dan mendukung untuk pembudidayaan jamur tiram.Selain itu, penduduk Desa tidak punya pekerjaan tetap sehingga sangat perlu untuk diberdayakan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan  untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang tidak produktif menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Kegiatan pengabdian ini akan sangat bermanfaat begi masyarakat Desa Darek, diantaranya: (1) membantu masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan secara mandiri atau kelompok sebagai sistem mata pencaharian alternatif;(2) meningkatkan perekonomian masyarakat yang mandiri melalui pembudidayaan Jamur Tiram yang bernilai ekonomi; (3) menghasilkan bahan pangan berupa jamur tiram yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat setempat maupun masyarakat lainnya. Oleh karena itu, program pengabdian ini sangat penting dilakukan. Dalam pelaksaannya, pengabdian kepada masyarakat ini akan menghasilkan luaran berupa: (1) menghasilkan bahan pangan berupa jamur tiram; dan (2) Laporan Pengabdian
Mengoptimalkan Pelaksanaan Pendampingan Berbasis KKG Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas Dalam Penyusunan RPP Berdasarkan KTSP Di SD Negeri 42 Ampenan Semester Satu Tahun Pelajaran 2018/2019 Supriadin Supriadin; Syahrir Syahrir; Ali Imran
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.68 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.902

Abstract

banyaknya guru SD Negeri 42 Ampenan yang tidak membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ketika mengajar di Kelas, penyebabnya karena rendahnya kompetensi guru SD Negeri 42 Ampenan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan KTSP yang berdampak kurang siapnya guru tampil di Kelas secara prima, solusinya adalah diadakan pembimbingan secara berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh efektifitas pelaksanaan pendampingan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru SD Negeri 42 Ampenan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdasarkan KTSP bermanfaat bagi guru dalam peningkatan profesionalisme guru dalam tugas sehari-hari. Dari berbagai kajian teori maka hipotesis tindakan pada penulisan ini adalah : “Pembimbingan kelompok kecil dan perorangan dapat meningkatkan kompetensi guru SD Negeri 42 Ampenan dalam penyusunan RPP berdasarkan KTSP tahun 2016”. Penelitian ini dipusatkan di SD Negeri 42 Ampenan sebagai tempat diselenggarakannya pendampingan. Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini sebanyak dua siklus, dimana masing-masing siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah Kompetensi Guru PKn adalah : jika 85 % dari jumlah peserta pembimbingan telah memperleh nilai  rata-rata ≥ 85,00. Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) pada siklus II diperoleh data sebagai berikut ; 1) observasi Kepala Sekolah (4,40), 2) observasi guru (4,27), 3) Hasil kerja individual (86,66) dan 4) persentase ketuntasan (100%,). Indikator keberhasilan telah terlampaui Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dinyatakan berhasil, dan penelitian dihentikan pada siklus II. Bimbingan kelompok sangat efektif dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan RPP berbasis pendidikan karakter karena 100 % dari jumlah peserta sebanyak 6 (enam) orang guru telah berhasil menyusun RPP berbasis pendidikan karakter sesuai harapan. Disarankan kpada Kepala Sekolah sejawat untuk melakukan kegiatan pembimbingan bagi guru yang menjadi tanggungjawabnya dalam upaya peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas senyatanya
Sosialisasi Pemberian Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Pemasangan Ear Tag Kolaborasi bersama UPT Peternakan dan Pertanian Praya Tengah Iwan Doddy Dharmawibawa; Ali Imran; Ida Royani; Susmita Santika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1024

Abstract

Wilayah Desa Dakung terletak di tengah-tengah pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Dakung merupakan daerah yang terletak pada dataran yang cukup tinggi, secara wilayah desa dakung berada di kecamatan Praya Tengah, dimana wilayah kecamatan Praya Tengah terdiri atas 9 desa, dan salah satu diantaranya desa Dakung. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini sedang banyak melanda ternak di Indonesia, penyakit PMK disebabkan oleh infeksi dari virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus pada petugas, kendaraan, pakan ternak dan produk ternak berupa susu, daging, jeroan, tulang, darah, semen, embrio dan feses dari hewan sakit. Permasalalahan yang kedua adalah soal pemahaman masyarakat di Desa Dakung tentang perawatan hewan ternak masih kurang, terutama dalam kondisi penyebaran virius PMK yang sedang marak terjadi di Indonesia dan khususnya di desa Dakung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat peternak sapi di Desa Dakung Kecamaan Praya Tengah  Kabupaten Lombok Tengah.akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak terhadap insfeksi virus PMK dan upaya pencegahannya serta pemberian eartag pada sapi untuk mempermudah pendataan kesehatan hewan ternak. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Dakung ini diperoleh hasil pengetahuan masyarakat meningkat tentang cara menjaga kebersihan kandang sapi miliknya sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi virus PMK, masyarakat dapat memahami tentang pentingnya memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya memberikan kekebalan ternak sapi terhadap infeksi virus PMK dan masyarakat mengetahui pentingnya pemberian tanda pengenal “Eartag” pada sapi untuk mempermudah mengontrol pertumbuhan dan kesehatan ternak sapinya. Collaboration of UPT Farming and Praya Tengah Agricultural Departement on Dissemination of Foot and Mouth Disease Vaccination and Ear Tagging Event The Dakung Village area is located in the middle of the island of Lombok, to be precise in Praya Tengah District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Dakung Village is an area located on a fairly high plateau, regionally the Dakung village is in the Praya Tengah sub-district, where the Praya Tengah sub-district consists of 9 villages, and one of them is the Dakung village. Foot and Mouth Disease (FMD) is currently affecting livestock in Indonesia, FMD is caused by infection from a virus which can occur due to virus contamination in workers, vehicles, animal feed and livestock products in the form of milk, meat, offal, bone, blood, semen, embryos and faeces from sick animals. The second problem is the lack of understanding of the people in Dakung Village about caring for livestock, especially in the context of the spread of the FMD virus which is currently rife in Indonesia and especially in Dakung Village. This community service aims to provide awareness and knowledge to the cattle farming community in Dakung Village, Praya Tengah Subdistrict, Central Lombok Regency, about the importance of maintaining livestock health against FMD virus infection and prevention efforts as well as giving eartags to cattle to facilitate livestock health data collection. Community servicethat been held in Dakung Village, show that there was an increasing towards cow”s stall hygiene, as one of the mouth and food disease protection. Community also more aware to FMD vaccination as an effort to reach immunization towards FMD infection. This program also spreading the information about ear tag as a control tools towards cattle development and health
Pengembangan Keterampilan Bioentrepreneurship Melalui Pelatihan Pembuatan Nata de Soya Agus Muliadi; Subagio Subagio; Hulyadi Hulyadi; Ali Imran; Sutarto Sutarto; Intan Dwi Hastuti
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Intan Cendekia (Jurnal Pengabdian masyarakat)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1.146

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pengrajin tahu dalam mengolah limbah cair produksi tahu menjadi Nata de Soya. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu pengrajin tahun di Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram sebanyak 15 orang. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam tiga tahap yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan, (3) Evaluasi. Hasil kegiatan pelatihan bahwa 1) peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik dalam mengolah limbah cair produksi tahu menajdi Nata de Soya; (2) seluruh peserta (100%) mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan senang, semangat, dan antusias; (3) sebanyak 90% peserta merekomendasikan agar kegiatan pelatihan dapat ditingkatkan dan dilanjutkan dengan topik lainnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian tentang pemberdayaan keterampilan bioentrepreneurship masyarakat efektif dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan.