Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN IPS

Kajian Geo Homestay Kawasan Geopark Tambora Zulharman Zulharman; Ibnu Khaldun Sudirman; Asriyadin Asriyadin
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v8i1.115

Abstract

Homestay adalah sebuah rumah tinggal yang berada di dekat kawasan wisata yang berfungsi untuk penginapan sementara bagi wisatawan untuk melihat dari dekat kehidupan sehari-hari masyarakat, melihat pemandangan, dan bahkan menjalani kehidupan seperti penduduk lokal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui model pengelolaan homestay yang ada di kawasan geopark Tambora Kabupaten Bima dan Dompu, Provinsi NTB. Penelitian dilaksanakan di kawasan Geopark Tambora yang terdiri dari wilayah Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu dan Kecamatan Tambora Kabupaten Bima. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 sampai Juni 2018. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan rasionalistik dengan analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara snowball, observasi lapangan dan studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil observasi di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh berdasarkan studi kepustakaan yang meliputi jurnal, buku dan media internet. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan Geopark Tambora terdiri dari 10 geosite utama yang memiliki daya tarik wisata. Potensi wisata pada setiap geosite berbeda-beda sehingga memerlukan konsep geohomestay yang mencerminkan potensi pada setiap geosite. Terdapat 7 kawasan utama sebaran geo homestay yang akan dikelola berdasarkan criteria antara lan akes, jarak anatar geosite, pemukiman dan fasilitas penunjang geo homestay. Perancangan kawasan geo homestay harus memperhatikan unsur-unsur kandungan lokal seperti rumah-rumah penduduk serta budaya dan tradisi yang ada untuk diterapkan dalam tema geo homestay.
Adaptasi Petani So Selence Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Mochamad Noeryoko; Zulharman Zulharman
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v9i1.156

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini penulis membahas tentang adaptasi petani di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima dari penelitian ini yaitu : (1). Bagaimana keadaan pengairan yang ada di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima (2) bagaimana kegiatan para petani di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima pada musim penghujan. (3) bagaimana kegiatan para petani di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima pada musim kemarau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, sumber data terdiri dari sumber data sekunder dan sumber data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, juga dokumentasi. Hasil penelitian (1). Keadaan pengairan di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima hanya tersedia hanya pada musim hujan saja. (2). Petani di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima pada musim hujan menanam padi. (3). Petani di So Selence desa Belo kecamatan Palibelo kabupaten Bima pada musim kemarau menanam sayur sayuran, buah-buahan kedelai, kacang tanah, kacang hijau dan jagung. Key Word: Petani, adaptasi
Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Andongrejo Taman Nasional Meru Betiri Zulharman Zulharman; Mochamad Noeryoko
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v10i1.174

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui jenis – jenis tumbuhan obat yang dipakai dalam pengobatan tradisional dan mengetahui cara masyarakat Desa Andongrejo dalam memanfaatkan tumbuhan obat sebagai pengobatan tradisional serta bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat. Selain itu untuk mengetahui aksi konservasi masyarakat terhadap tumbuhan obat. Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari – Februari 2018. Pengambilan sampel dilakukan di Desa Andongrejo Taman Nasional Meru Betiri. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder dengan metode pengambilan data yaitu wawancara, observasi lapang, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa keanekaragaman spesies tumbuhan obat yang diketahui dan digunakan oleh masyarakat Desa Andongrejo sekitar kawasan Taman Nasional Meru Betiri sebanyak 73 Spesies dari 38 famili. Spesies tumbuhan yang diketahui paling banyak terdapat pada famili Zingiberaceae. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan tradisional adalah bagian daun. Pengobatan yang dilakukan masyarakat masih tergolong sederhana, dapat dilihat dari cara pengolahan tumbuhan obat yang paling banyak digunakan yaitu direbus dan cara pemakaiannya diminum. Kearifan lokal masyarakat dalam mendukung konservasi dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam konservasi dan budidaya tumbuhan obat. Kata kunci : Etnobotani, Tumbuhan Obat, Andongrejo