Adinda Shofia
Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Validitas Konstruk Skala Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Adinda Shofia; Meirista Dian Nawangwulan
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.093 KB)

Abstract

Self adjustment scales in college students have been generated by recent psychological research. However, the analytical method used is still using However, the analytical method still uses the classical theoretical approach which has limitations in exploring statistical findings of measurement. This study aims to find the construct validity of the self adjustment scale using Rasch analysis model. A total of 165 participants age 18-23 were randomly selected and completed the scale of self adjustment consist of 40 questions in 2019. Data were analyzed to explore the validity of the construct scale: fit data, dimensional data, rating scale analysis, and item analysis using the Rasch model via WINSTEP software version 5.1.7.0. The findings indicate that the data can be analyzed using Rasch analysis. The Person Separation Index (PSI) value is 2.97 which indicates that the scale has good reliability. Item analysis showed that the choice scale on items (1 to 5) was not normally distributed. Therefore, the choice must be less than 5 options so that participants can easily understand the item. The DIF analysis found 5 items consisting of gender let, therefore the next researcher had to revise or remove these items if necessary. Overall, most of the participants can easily understand the item and the item itself has good accuracy in measuring the adjustment attribute. Keywords: Rasch model, self adjustment, construct validity.
SEKOLAH ADVOKASI PEMUDA PAPUA (SA PAPUA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU RADIKALISME BERBASIS SARA Aldilla Yulia WS; Muchammad Farid; Sofyan Muhamad; Yoga Adriyan; Munzir Munzir; Rahmat Hidayat; Adinda Shofia
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Sekolah Advokasi Pemuda Papua (SA PAPUA) Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Radikalisme Berbasis SARA” di Kampung Warmon Kokoda adalah sebagai berikut: Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam bidang advokasi guna mencegah perilaku radikalisme berbasis sara. Meredam dan menghilangkan prilaku masyarakat yang mengarah kepada radikalisme dan teror. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Kampung Warmon Kokoda dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan berbagai macam pihak mulai dari tim penyusuanan modul, narasumber, dan mahasiswa. Permasalahan yang dihadapi oleh komunitas yang berada pada kerentanan adalah tingginya angka prevalensi kriminalitas dan kekerasan yang dapat mengarah pada perilaku radikalisme. Untuk melindungi komunitas dari kecenderungan terlibat pada perilaku tersebut dibutuhkan pendekatan yang bersifat masif dan terukur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan sekolah advokasi pada masyarakat lokal mengenai pencegahan perilaku radikalisme. Pemuda Kampung Warmon memiliki peranan penting dalam mencegah atau justru menguatkan perilaku radikalisme. Oleh karena itu, pemuda dan pemudi komunitas setempat menjadi target upaya prevensi sekaligus menjadi ujung tombak keberhasilan program prevensi perilaku radikalisme berbasis SARA. Hasil Pengabdian diperoleh dengan melakukan sekolah advokasi, kesadaran masyarakat mengenai hukum dan konsekuensinya menjadi lebih baik. Secara sosial, program ini mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam pencegahan perilaku radikalisme berbasis SARA yang ditunjukkan dengan antusiasnya warga mengikuti kegiatan. Manfaat sosial lainnya adalah terbentuknya konformitas dan kohesi sosial di kalangan warga pada pencegahan perilaku radikal dan kekerasan lainnya. Sesuai dengan road map program pengabdian yang telah kami laksanakan di Kampung Warmon Kokoda Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong mengenai Sekolah Advokasi Pemuda Papua (SA PAPUA) maka hasil yang diperoleh adalah peningkatan kemampuan advokasi masyarakat yang menunjang dalam strategi penyelesaian masalah baik secara vertikal maupun horizontal sebagai upaya pencegahan prilaku radikal berbasis SARA.
SOCIAL SUPPORT, SELF-EFFICACY, AND STUDENT'S MENTAL HEALTH IN ONLINE LEARNING DURING PANDEMIC Sriwiyanti Sriwiyanti; Wahyu Saefudin; Adinda Shofia; Mujib Mujib
al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/albalagh.v7i1.4914

Abstract

The Covid-19 pandemic influenced education policy in Indonesia; the consequence of traditional learning switched to online learning. This transition affects students' mental health at various universities in Indonesia. This study aimed to examine the mental health level of 82 students who took online learning course and explained the effect of social support and self-efficacy on students' mental health. The present study utilized three measuring tools namely the Indonesian versions of Child and Adolescent Social Support Scale (CASSS), General Self-Efficacy Scale, and Mental Health Continuum (MHC-SF). Regression analysis was used to determine the effect of social support and self-efficacy on students' mental health. The results obtained from this study were that the majority of respondents' mental health, 81.7% were in the high category, 17.1% were in the moderate category, and 1.2% of respondents were in the low category. Furthermore, social support and self-efficacy also affect 71.9% (R Square = 0.719, p = 0.000) of mental health, with an effective contribution of 41.9% by social support and 30% by self-efficacy. Thus, social support and self-efficacy are important keys to improving students' mental health in online learning.
Pengembangan dan Validasi Alat Ukur Perilaku Narsistik pada Mahasiswa di Papua menggunakan Pemodelan Rasch Riska Anggita Nawangsih; Chusnul Khotimah; Joshua Marshall Puarada; Adinda Shofia
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 2 No 2 (2022): JIPM: Jurnal Ilmiah Psikomuda Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia dewasa muda merupalan usia yang rentan terhadap stress, terlebih pada individu dengan gangguan kepribadian narsistik. Meskipun demikian, alat ukur yang digunakan untuk mengukur kepribadian narsistik pada mahasiswa di Papua belum dikembangkan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat ukur untuk mengidentifikasi tanda-tanda kepribadian narsistik pada mahasiswa di Papua. Analisis pemodelan Rasch digunakan untuk mengukur validitas konstrak. Analisis menghasilkan satu aitem yang dieliminasi dengan noise pengukuran outfit MNSQ sebesar 1.65 logit dari total 60 aitem. Analisis dimensi instrumen menunjukkan bahwa aitem memiliki dependensi pada konstruk lain. Hasil pengukuran pada 60 aitem menunjukkan tingkat ketelitian aitem yang baik karena berada pada range logit 0.07 – 0.08 (M = 0.07, SD = 0.00, SD < 0.50). Selain itu, aitem memiliki kemampuan mengukur yang baik yang ditunjukkan dengan nilai logit pada range 0.02 – 0.063 (M = 0.00, SD = 0.33, SD > 0.5)