Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Campuran Nitrobacter dan Lactobacillus fermentum Terenkapsulasi pada Pakan Kelinci Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Alif Brillian Abiwardhani; Umi Kalsum; Dedi Suryanto
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat penambahan campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi pada pakan kelinci terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Materi yang digunakan yaitu kelinci jenis Rex umur 8-14 minggu, pakan formulasi, isolat bakteri Nitrobakter dan isolate bakteri Lactobacillus fermentum, maltodextrin, tepung maizena, dan sampel feses. Penelitian dengan metode eksperimen secara In Vivo mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok, perlakuan A: pakan tanpa probiotik , perlakuan B: pakan + probiotik Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi 1,5 g/kg pakan, perlakuan C: pakan + probiotik campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi 3 g/kg pakan, dan perlakuan D: pakan + probiotik Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi 4,5 g/kg pakan. Hasil analisis ragam pada perlakuan menunjukkan penambahan campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering. Rataan kecernaan bahan kering pada perlakuan A: 64,81%a; perlakuan B: 65,77%b; perlakuan C; 66,05%b; perlakuan D: 66,54%b. Analisis ragam pada kelompok bobot badan menunjukkan bepengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering. Rataan kecernaan bahan kering pada kelompok 1: 63,42%a; kelompok 2: 65,21%b; kelompok 3: 66,18%b; kelompok 4: 64,84%c. Sedangkan penambahan campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan organik. Rataan kecernaan bahan organik pada perlakuan A: 63,07%a; perlakuan B: 64,92%b; perlakuan C: 65,64%b; perlakuan D: 65,73%b. Analisis ragam kelompok bobot badan menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap kecernaan bahan organik dengan rataan kelompok 1: 63,42%a; kelompok 2 : 65,21%b; kelompok 3: 66,18%b; kelompok 4: 68,34%b. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penambahan dosis terbaik probiotik campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi pada pakan kelinci yaitu dengan pemberian 0,15% yang menghasilkan daya cerna bahan kering sebesar 65,77% dan daya cerna bahan organik 64,92%