Maitri Rahmadhani
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Al Maksum Langkat, Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE DEVELOPMENT OF ENGLISH TEXTBOOK BY USING ADDIE-MODEL TO IMPROVE ENGLISH SPEAKING SKILL FOR NON-ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS Maitri Rahmadhani; Supriadi Supriadi
ANGLO-SAXON: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Vol 12, No 1 (2021): Anglo-Saxon : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Agustus 20
Publisher : English Department, University of Riau Kepulauan, Batam,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/as.v12i1.3478

Abstract

A textbook is crucial in teaching-learning process at the university level. However, many textbooks in universities are lack in practice and too theoretical. This can be an obstacle for non-English department students. It will be hard for them to speak in English if the existing textbooks only concern in grammatical issues and put aside the communicative side (Speaking). This study aims to develop a practical and effective English textbook that prioritize the communicative side i.e., the spoken English for non-English department students. The research method used in this research is the Research & Development (R&D) by using the ADDIE development model in which the non-English Department students of STKIP Al Maksum Langkat as its research subject. The research sample was taken randomly (Random Sampling) based on the research needs. From the data taken, it was found that: 1) the developed-English textbook is declared very valid (92.9%) by 6 expert validators and could be used but needed minor revisions, 2) textbooks had met the criteria of practicality and effectiveness in improving the English speaking skill of non-English department students.
PELATIHAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK ANAK-ANAK DESA JARING HALUS, KEC. SECANGGANG, KAB. LANGKAT Donny Adiatmana Ginting; Muhammad Hassan; Neneng Sri Lestari; Maitri Rahmadhani; Rosmen; Supriadi; Fernando De Napoli Marpaung; Yusrah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.079 KB)

Abstract

Pelatihan ini merupakan salah satu pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anak-anak Desa JaringHalus melalui pengenalan kosa-kosa Bahasa Inggris menggunakan media gambar. Berdasarkan observasi ditemukan bahwa kemampuan BahasaInggris anak-anak desa jaring halus masih rendah. Pelatihan ini dilakukan di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Pelatihan ini terdiri dari delapan instrukur yang merupakan Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Al Maksum Langkat dan Lima belas anak-anak Desa Jaring Halus. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2020. Materi pelatihan terdiri dari beberapa jenis kosa kata Bahasa inggris. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sepuluh anak memiliki kemampuan rendah setelah mengikuti kegiatan pelatihan kosa-kata Bahasa inggris. Sementara itu, lima anak memiliki kemampuan menengah setelah mengikuti kegiatan Bahasa inggris. Dengan kata lain, pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan lima anak dari rendah menuju menengah. Pelatihan ini diharapkan agar dilakukan secara berkelanjutan agar dapat meningkatkan kemampuan anak-anak Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
PENGENALAN DAN SIMULASI DEBAT BERBAHASA INGGRIS (DEBATE) PADA SMK PGRI 2 JAMBI Maitri Rahmadhani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.487 KB)

Abstract

Diantara begitu banyaknya program pemerintah yang mendukung meningkatnyakualitas SDM Indonesia adalah dengan meningkatkan pemahaman dan penerapanBahasa Inggris di lingkungan sekolah. Salah satu kegiatannya adalah kompetisidebat berbahasa Inggris yang disinyalir mampu meningkatkan daya saing SDMkarena meningkatkan pemikiran kritis seorang generasi bangsa melalui tema-temayang mengharuskan mereka menggunakan sisi kebahasaan dan kemampuanberargumentasi berdasarkan peraturan dan isu-isu yang berkembang. Programpengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menjawab beberapapermasalahan mitra, yaitu:1)Apa saja yang harus diketahui tentang debatberbahasa Inggris (debate)? 2)Bagaimana pelaksanaan/simulasi debat berbahasaInggris (Debate)?tujuan dari program ini adalah: 1)Untuk mengetahui apa sajayang seharusnya diketahui tentang debat berbahasa Inggris, baik berupa peraturan,sistem pelaksanaan, dan event lomba debat berbahasa Inggris, 2)Untukmemberikan sosialisasi dan simulasi pelaksanaan debat berbahasa Inggris padaSMK PGRI 2 Jambi. Metode Present Practice Production (PPP) diterapkan dalampelatihan ini. Adapun hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pelatihan ini adalah:bahwa Pengenalan debat berbahasa Inggris dapat dilakukan denganmemperkenalkan terlebih dahulu seperti apa Public Speaking, dan Pengenalansistem debat Australian Parliamentary System.Dengan demikian, kepala sekolahSMA umumnyadan SMK PGRI 2 khususnya diharapkan untuk mendukung klubklubbahasa Inggris yang ada di sekolahnya agar maju, dan kepada guru bidangstudi Bahasa Inggris untuk SMA untuk dapat mengarahkan dan mengembangkanpotensi peserta didiknya menjadi seorang Debaters yang akan membawa harumnama sekolah.
TRAINING FOR ENGLISH TRAINER: BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN ANAK DALAM PEMEROLEHAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING Maitri Rahmadhani; Fernando De Napoli Marpaung
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.109 KB)

Abstract

Adanya fakta bahwa siswa-siswa pada tingkat Sekolah Dasar ini baru sajamempelajari Bahasa Indonesia-sebagai bahasa nasional dan bahasa resminegaradimulai dari menuliskan huruf, melafalkan huruf, membaca, hingga menuliskompleks, tentu menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk tidakmenjadikan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pokok. Tentu akan sangatmengejutkan bagi psikologis mereka apabila bahasa asing seperti Bahasa Inggrisyanglafal hurufnya berbeda dengan Bahasa Indonesia serta penulisannya berbedadengan cara melafalkannya-ditempatkan menjadi mata pelajaran pokok. Kondisi inidiperparah lagi dengan tidak meratanya sarana dan Sumber daya Manusia (SDM)berupa instruktur/trainer pada daerah-daerah tertentu. program Pengabdian KepadaMasyarakat (PKM) ini dilakukan untuk menjawab beberapa permasalahan mitra,yaitu: 1)Apa cara untuk memaksimalkan anak dalam pemerolehan bahasa Inggris?2)Bagaimana penerapan cara/metode yang dimaksud dalam poin 1 agar tepat gunabagi siswa SD di tempat mitra pengabdian berada? Adapun peserta latih dalamPKM ini adalah trainers bahasa Inggris dan siswa-siswi SD dengan jadwal programdilakukan selama 1 minggu. Hasil yang diperoleh adalah Metode yang diberikandengan menggunakan Hand Puppet (Boneka Tangan) sangat efektif ditreatmentkanpada anak-anak. Anak-anak terlihat lebih rileks saat diberikan materi-materi padasaat pelatihan. Mereka juga terlihat antusias menanggapi para trainers danpengabdi.
SHARING FOR CARING: BERSAMA BERBAGI ILMU DAN MANFAAT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI GAMES Maitri Rahmadhani; Muhammad Hasan; Ismail
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.518 KB)

Abstract

Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa siswi SMP/MTS dan SMA/SMK/MA tentu bukan hal yang baru. Sebagian dari mereka menjadikannya sebagai mata pelajaran favorit, sementara sebagian besar lainnya menganggapnya sebagai momok dan mata pelajaran yang membosankan. Ketika pelajaran bahasa Inggris diperkenalkan hanya dengan berbagai aturan-aturan baku yang kaku, maka peserta didik hanya diperlihatkan hal sulit yang menakutkan dari pelajaran tersebut. Sebaliknya, bila bahasa Inggris diperkenalkan dengan cara dan aktivitas yang menyenangkan maka konsep keingintahuan dan ketertarikan peserta didik telah memberi dampak positif diawal pembelajaran. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk menjawab beberapa permasalahan mitra, yaitu: 1) Apa cara untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam mempelajari bahasa Inggris? 2) Bagaimana penerapan cara/metode yang dimaksud dalam poin 1 agar tepat guna bagi siswa di tempat mitra pengabdian berada? Peserta latih dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa-siswi Yayasan Yatim Piatu Al Ikhlas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan jadwal kegiatan dilakukan selama 4 hari. Hasil yang didapatkan setelah treatment adalah Siswa berada pada kondisi rileks ketika pembelajaran bahasa Inggris menggunakan Games dilakukan hingga menjadikan mereka antusias dan bertambah keingintahuannya.
THE MORPHOLOGICAL AQUISITION ON INDONESIAN 3 YEARS OLD CHILDREN Maitri Rahmadhani
The Seall Journal Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.996 KB)

Abstract

The children’s language acquisition will always be interesting things to be investigated. This study is focused on the morphological acquisition on children’s language acquisition of 3 years old children. It is the comparison of Indonesian - 3 years oldchildren speakers and English – 3 years old – children speakersviewed in their morphological acquisition. This study uses a qualitative approach with case study method in order to see all the phenomena that exist in the form of language acquisition children aged 3years old at the level of morphology. Data collection techniques are technical documentation and observation with the help of the recorder such as mobile phones and diaries. It is found that Indonesian - 3 years old- children speaker have faster and more complete in the case of morphological acquisition compared to English – 3 years old – children speaker.
THE LANGUANGE USED IN COMMUNICATION AMONG PURCHASERS ( AN APPROACH TO DISCOURSE ANALYSIS AND PRAGMATICS) Maitri Rahmadhani
The Seall Journal Vol 2 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2506.274 KB)

Abstract

this research deals
CURRICULUM DESIGN OF ENGLISH FOR INFORMATION TECHNOLOGY AT STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI: A CASE STUDY OF ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSE Maitri Rahmadhani
Jurnal Sintaksis Vol 2 No 1 (2020): Jurnal SIntaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is considered as a Qualitative Research. The objectives of this research are (1 To find out the appropriate English materials for the IT students at STIKOM Dinamika Bangsa Jambi and (2) To construct the English curriculum design for the IT students at STIKOM Dinamika Bangsa Jambi. The data are analysed based on Bogdan and Biklen’s stages/steps; searching the data, arranging the data and interpreting. The validity of the data is taken by applying investigator triangulation i.e. by assessing the analysis to two key informants; native speakers of English. Based on the analysis, it is found that: (1) the need of English speaking skill is taken as the first concern, (2) both the 8th semester students and the Alumni of STIKOM Dinamika Bangsa Jambi have lack on business English i.e. the English used for working, (3) there should be improvement of teaching method in English classroom, and the materials taught in English class should be concern about speaking and reading, (4) several aspects, such as motivation, might also affect the English mastery, (5) the previous course syllabus be one of gudances to contstruct a better curriculum design, (6) Speaking and Reading must be the priority and writing as the additional one to be taught at STIKOM Dinamika Bangsa Jambi to help the students to face the working atmosphere.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN MENDENGARKAN DI MASA PANDEMI COVID 19 Rosmen; Maitri Rahmadhani; Yusrah
Jurnal Sintaksis Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelisik persepsi mahasiswa semester I Prodi PBI STKIP Al Maksum Langkat terhadap pemanfaatan aplikasi WA dalam pembelajaran mendengarkan selama daring di masa pandemi Covid-19. Delapan puluh tiga mahasiswa dilibatkan dalam penelitian ini. Metode kualitatif dasar sebagaimana yang disarankan Ary digunakan dalam penelitian ini. Angket tertutup berskala Likert empat poin dan wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data. Analisis statistik dasar digunakan untuk menganalisis data angket yang disebar lewat Google Form. Pengkodean terhadap jawaban wawancara digunakan untuk menganalisis data wawancara yang untuk selanjutnya dirunutkan hingga membentuk pola tertentu lalu diinterpretasikan. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa sebagian kecil dari mahasiswa Prodi PBI beranggapan bahwa pembelajaran mendengarkan yang memanfaatkan aplikasi WA selama daring kurang efektif, karena pembelajaran daring yang memanfaatkan aplikasi WA ini merupakan hal yang baru bagi mereka. Namun secara keseluruhan, secara dominan persepsi mahasiswa positif terhadap pemanfaatan aplikasi WA dalam pembelajaran mendengarkan selama daring.
BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN ANAK-ANAK SD DI DESA TELAGA JERNIH KECAMATAN SECANGGANG KAB.LANGKAT BERTEMA ‘ENGLISH FOR KIDS Fernando de Napoli Marpaung; Supriadi; Rosmen; Maitri Rahmadhani; Donny Adiatmana Ginting; Muhammad Hassan; Muhammad Fadli; Edi Suprayetno; Safrika Handayani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.593 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Penguasaan bahasa inggris merupakan salah satu langkah dalam memajukan sebuah bangsa. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional di era globalisasi saat ini. Bahasa Inggris penting untuk dipelajari karena digunakan sebagai alat komunikasi internasional. Sebagai bahasa pengantar internasional, Bahasa Inggris hendaklah diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin, agar mereka mampu bersaing di Era Kemajuan teknnologi yang sangat cepat seperti saat ini. Pemerataan pendidikan harus merata di tingkat perkotaan dan pedesaan. Sering kali terjadi ketimpangan didalamnya, terutama pada pedesaan yang sering terlambat atau bahkan tindak mendapat pendidikan yang layak setingkat dengan perkotaan, beberapa desa di kabupaten langkat mengalaminya, salah satunya desa Telaga Jernih kecamatan secanggang. Kondisi daerah yang cukup jauh menuju kota dan kendaraan umum yang jarang dan tidak ada bagi mereka yang tinggal sedikit lebih kedalam didaerah perkebunan dan pesisir pantai, terkadang mempengaruhi semangat dan minat belajar mereka. Kegiatan ‘English for kids’ adalah bermain sambil belajar untuk meningkatkan minat dan dan semangat anak anak tingkat sekolah dasar yang ada di desa tersebut dalam pelajaran bahasa inggris, para siswa merasa senang dan mudah memahami materi pelajaran pada mata pelajaran Bahasa inggris. Program ini sangat membantu mereka dalam keberanian untuk berbicara dalam kegiatan keseharian mereka, ditambah lagi saat ini mereka mendapat banyak tambahan vocabulary baru membuat belajar semakin menyenangkan.